Hanya pikiran spontan... hanya belajar...

Senin, 31 Januari 2011

Kita di Mata Tuhan

"Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat." 1 Pet 3:12

Siapa yang tak senang mendengar ayat ini, dan belum selesaipun ayat ini dibacakan, teriakan "Amin" sudah melimpah ruah. Apalagi si pendengar adalah "korban", maka rasanya ayat ini sangat meresap, menenangkan jiwa, mengajak adrenalin tuk menghasilkan kegembiraan. Dalam penderitaan yang kita alami, reaksi kita kebanyakan berharap supaya orang yang melakukan kejahatan kepada kita segera dihukum Tuhan, sebab memang banyak sekali yang dapat mendukung kita supaya Tuhan mau melakukan pembalasan. Kita anak Tuhan, Tuhan berperang ganti kita, Jika Allah di pihak kita siapakah lawan kita, dan ayat-ayat lain.

-000-

Ketika kita menjadi percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, saat itu kita menjadi orang benar. Artinya kesalahan kita dihapuskan, kita dibenarkan oleh Kristus, kita dijadikan orang benar. Jika kita orang benar, maka apa yang dikatakan Petrus, berlaku untuk kita, "mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar" dan "telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong". Bukan berarti orang benar ini sendiri tidak mengalami kemalangan. Maz 34:20 mengatakan bahwa "kemalangan orang benar itu banyak". Mungkin kemalangan untuk mempertahankan kebenaran dari pada nama baik, mungkin kemalangan untuk menjaga lidah dan tetap takut akan Tuhan, atau kemalangan ketersiksaan jiwa akibat ketidakadilan dimana ia tinggal.

Sementara di sisi lain, kepada orang jahat "wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat". Kepada orang jahat, Tuhan memberi penghukuman (punishment). Artinya, baik kepada orang benar atau orang jahat, tak luput dari pemandangan Allah. Tuhan tetap melihat apa yang dilakukan setiap orang, hanya saja 'perhatian-Nya' hanya tertuju kepada orang benar saja. Anyway, we know now, 'mata Tuhan' yang melambangkan perlindungan (protection) hanya untuk orang benar, yaitu orang yang dibenarkan itu. Idiom dari kata 'wajah' berarti melambangkan suasana hati atau perilaku pemiliknya. Jika dikatakan 'wajah Tuhan menentang' berarti Tuhan sedang memperlihatkan isi hati-Nya yang tidak menyukai orang jahat. Tentu saja Tuhan lebih memilih menghabiskan waktu-Nya untuk memperhatikan orang benar dibanding harus melihat kelakuan orang jahat yang sudah pasti memedihkan hati-Nya. Seolah-olah Tuhan menginvestasikan waktu-Nya yang sangat berharga itu lebih banyak kepada orang benar, dan menaruh kepercayaan atau tanggung jawab kepada orang benar untuk selalu melakukan hal-hal benar yang menyenangkan hati-Nya. Perhatian-Nya tak lepas dan selalu tertuju kepada orang benar, mungin Dia memperhatikan sambil tersenyum dan berkata "kamu sangat berharga bagi-Ku".


Minggu, 30 Januari 2011

Kunjungan GLOW and YELLOW ke Panti Asuhan Clarista Medan

Kelelahanku serasa lenyap seketika, ketika ku melihat senyum antusias dari mereka. Mereka sangat menantikan kami. Sepertinya sedari tadi mereka sudah mandi bersih, dan membersihkan ruangan. Mereka terlihat menantikan kedatangan kami di depan rumah, sudah mandi, berbaju rapi dan harum tubuh anak-anak yang terawat.

Tidak seperti anak-anak pada umumnya yang bau keringat dan bau sengatan terik matahari, mengingat karena mereka tinggal di panti asuhan, berjumlah 23 orang anak, dengan 4 orang pengasuh. Salut Pak Pendeta Ginting dan Ibu yang mengurus mereka dengan kasih dan ketelatenan. Tak pernah kukunjungi panti asuhan serapi dan sebersih ini. Bahkan ku tak ragu untuk langsung makan tanpa sendok dan cuci tangan. Ya mungkn kami saling segan, karena kami yang membawa nasi bungkus tanpa sendok.

Lihat lah wajah mereka yang memasang aksi, bak artis sehari. Hmm... sepertinya lain kali klo kami dapat singgah lagi, mungkin kami harus membawa perlengkapan fotografi untuk mengembangkan bakat artis mereka. haha...


####


Tadi pagi kami, babe, nyak, dan adek gw, kami bertolak dari Berastagi, menuju Medan jam 6 pagi, karena kami mengejar jam ibadah jam 10 pagi. Dulu, seingatku perjalanan tempuh Medan-Berastagi hanya sekitar 1,5 jam saja. Tetapi sekarang, jalan rusak, waktu kami berangkat saja makan waktu 2,5 jam, padahal kami berangkat sudah jam 8 malam, artinya bukan pada saat jam sibuk. Puji Tuhan, jam 8 pagi kami sudah tiba di rumah.

Dua hari kami di Berastagi, untuk menemani bokap meeting dan sekalian lah kami juga berlibur gratis. Sementara bokap meeting, kami pun memanjangkan kaki ke funland, tempat hiburan keluarga sejenis dengan dufan. Sangkin asyiknya menghabiskan waktu bermain, tak terasa kami sudah mendaki cukup tinggi, dan akibatnya badanku rasanya remuk, kaki pegal-pegal, pinggang rasa mau copot, punggung serasa dipukuli orang sekampung. Bersama dengan nyokap, adek gw, dan seorang istri teman bokap dan temannya. Jadi kami berlima. Judulnya sihh... kami mau menemani Oche, adekku berusia 6 tahun, tapi ternyata kami juga dapat ikut bermain. So fun. Selesai jam 6. Malamnya kami harus ikut dinner dan serangkaian acaranya. Kecintaan pada tempat tidur pun menggebu-gebu, tak sabar untuk melampiaskan hasrat untuk meluruskan tubuh yang sudah pegal-pegal ini. Sayangnya... trap in meeting... harus mengikuti serangkaian acara, games lah, dance lah, doorprise lah .. apalah... yang penting hati senang.

Setibanya di kamar hotel, hasrat itu telah pergi, sementara pegal-pegal ini makin menjadi. Ga tau mau diapain tubuh ini supaya segera bisa terlelap. Beruntung adekku yang segera tertidur begitu bertemu tempat tidur. Kucoba untuk membaca, tak konsen, kucoba tuk cek facebook via blackberry, browsing artikel, membaca cerita yang kusuka sampe cerita yang kuanggap agak lebay juga kubaca. Kantuk tak kunjung menghampiri, sementara tubuh ini serasa makin remuk. Sudah sekian kali kulihat jam, sampai akhirnya kulihat jam sudah jam 4.48... wew... hrs segera mandi dan bersiap. Artinya aku ga tidur malam. Mantap, jam 9 harus pergi ke gereja. Untung sekali ku tak ketiduran waktu kotbah.. hehe... ternyata kasiat kopi itu bekerja, demi kebaikanku. haha.. Sampai sekarangpun belum tertidur. (21.29 wib).

Pulang gereja jam 1.30, makan siang, dan setelahnya kucoba tuk tidur. Mgkn hanya tertidur 30 menit, sampai akhirnya jam 15.30 kami harus berangkat ke Panti Asuhan Clarista.

####


Anak-anak Yellow (Yess Fellowship) sudah berkumpul di base camp, tak semua kukenali nama mereka. Yellow adalah pelayanan yang dikelola oleh Hendra, salah satu writer dari GLOW. Yellow terbentuk karena persekutuan di sekolah-sekolah menengah atas Medan. Banyak dari antara mereka sudah kuliah tapi masih bergabung dengan Yellow. Puji Tuhan. Dari situ kami berangkat ke Panti Asuhan Clarista bersama-sama.

Panti Asuhan Clarista dikelola oleh Pak Hermon Ginting, S.Th. Profil mereka ini dapat dilihat di FB Panti Asuhan Clarista. Terdiri dari 23 orang anak yang sebagian besar masih SD, dan 4 orang staff.

Gembala GPdI Kemenangan sekaligus Kepala Panti, Pak Hermon Ginting, S.Th.


Acara dimulai dengan doa, bernyanyi, games, dan Firman Tuhan. Setelah mendengar Firman, kami mengkonseling pribadi tiap-tiap anak, judulnya 'ngobrol-ngobrol'. Wew... ini sesi yang sangat bagus. Sesi ini memberikan pelajaran yang bagus buat saya pribadi. Gw sebenernya ga ahli dalam hal konseling. Beberapa kali terlibat di pelayanan konseling ga sengaja, gw selalu bingung ketika mereka mulai menangis dan mulai mengeluarkan bahasa yang tidak jelas. Klo hanya via telpon, gw lebih beruntung rasanya, tetapi klo sudah tatap muka "ancurmina...", rasanya tiba-tiba ada 'tabir' yang terkoyak di sebelah kiri dan kanan, sehingga di dalam dunia hanya tinggal kami berdua (tentunya yg sejenis lah). Abis kamus d.

Saat itu, gw bertanggung jawab atas seorang anak laki-laki, umur 12 tahun, kelas 6 SD. Anak ini terlihat pendiam, dan tidak banyak teman. Beemm.. gw ajak ngobrol aja. Namanya Mika, mengingatkan ku pada si ndut Mika, adek sepupu gw yg berumur 8 tahun. Jadi kuajak aja dia ngobrol selayaknya ngobrol dengan Mika adek gw itu. Gw tanya sekolahnya, aktivitasnya, ortunya masih ada ga, dan hobi, pelajaran kesukaan. Ternyata dia korban broken home, ayah pergi ntah kemana, ibu nikah lagi. Sampai gw tanya "siapa musuh kamu di sini..". Tadinya dia ga mau bilang, berusaha mengelak. Tapi akhirnya akak ini menyebut satu nama, ternyata mereka sebaya. Kutanyakan sebab permusuhannya, kupikir karena ada dendam dengan ortu. Tapi ini anak sayang ortu dan berniat mencari ortunya kelak ketika dewasa.

"Kenapa koq musuhan?"
"Dia ngejek aku kak"
"Mengnya dia bilang apa?"
"Dia bilang aku maling"
"Trus??"
"Aku pukul dia"
"Lah... koq kamu pukul? emangnya kamu maling?"
Dia terdiam lama...
"Gimana perasaan kamu setelah kamu pukul?"
Dia diam lagi..
"Kamu rasa lega... kamu rasa senang atau gimana?"
"Lega kak"
"Klo kamu pukul berarti kamu ngaku kamu maling dong?"
Diam sejenakk.. dan ngaku..
"iya kak, aku pernah ngambil barangnya, tapi kan udah minta maaf dan udah balikin barangnya"
"Sekarang kamu masih mau ngambil barangnya?"
"nggak kak"
"kamu dah pernah bilang ke dia, klo kamu ga kan ambil barangnya lagi?"
tertunduk.. terdiam...
"nanti kamu datengin dia minta maaf dan bilang klo kamu ga kan ambil barangnya lagi... okey.. bisa?"
terdiam... berkeras
"kamu bukan maling, kamu anak baik"
"tapi kak.. dia bilang aku maling teruss"
"jangan dengar tuduhan mereka... nyatanya kan kamu bukan maling"
terdiamm
"Laki-laki itu kuat bukan karena dia jago berantam, bukan karena jago memukul, laki-laki itu kuat ketika dia diejek dia tahan, ketika dihina orang dia ga bales. Kmau itu laki-laki... kamu itu kuat. klo kamu pukul orang waktu mereka ngejek kamu, berarti kamu ga kuat. Kamu laki-laki, kamu kuat. Kamu laki-laki kamu bertanggung jawab. klo bertanggng jawab berarti kamu mau mengerjakan tugas, mau belajar. Kamu laki-laki kamu ga pukul teman. teman itu harus dilindngi, sesama teman ga boleh saling pukul".
terdiam dan berkaca-kaca.....
"coba kamu bilang... aku laki-laki, aku kuat. aku laki-laki, aku bertanggung jawab. aku laki-laki, aku ga pukul teman".
(bahasa ku terlihat ketus, tetapi gw sambil senyum koq... :P )

Dia pun mengucapkannya 3 kali, terlihat ketegaran di wajahnya, dan mulai berkaca-kaca. Dia juga mengucapkan klo dia anak ganteng yang baik hati, dan pintar. Diakhiri dengan berdoa. Gw suruh juga dia yang berdoa, krn doanya adalah pengakuan dan keinginannya yang mendalam. wow...doanya bagus banget, dan penuh semangat. Dan kudoakan juga dia seperti yang dia mau. Wew... doanya lebih bagus dari doa gw, haha... ga salah toh gw suruh dia deluan berdoa.

Setelah berdoa, terlihat suatu kelepasan dan kelegaan di wajahnya. Diapun tersenyum. senyumnya sangat berbeda dengan yang sebelumnya. Aku yakin Roh Kudus jamah dia dan melepaskannya. Btw, gw juga ga tau koq gw bisa. Aku percaya Roh Kudus yang menuntunku. Dan rasanya senang sekali melihat anak ini dapat merangkul orang yang disebutnya musuh itu.

Mika berbaju orange, bersama temannya yang tadinya dianggapnya musuh


Apa penyebab kemarahannya hanyalah karena tong kasih nya tidak penuh sehingga mudah sekali tersambar emosi sesaat. Sebenernya kita dapat maklum, tetapi jika persoalan kecil ini tidak terselesaikan, maka dewasanya juga akan semakin parah.

Kunjungan ini bagiku sangat luar biasa. Menurut mereka, ini bukan sekedar kunjungan tetapi sangat berbekas bagi mereka. Anak GLOW dan Yellow rata-rata masih kuliah, tetapi bisa menyisihkan uangnya untuk berbagi kasih. Bukan sekedar pemberian, tetapi sentuhan yang membuat anak-anak merasa gembira. Kami dapat bermain bersama, berfoto bersama, seolah-olah kami teman lama. tak terasa waktu bergulir cepat, rasanya sulit berpisah dan meninggalkan mereka. wajah-wajah imut, ceria, melupakan kesedihan mereka. Kami juga sangat senang mengunjungi panti yang ramah, bersih dan bersahabat ini. salah satu dari GLOW berniat tuk kembali lagi untuk membuatkan mereka perpustakaan kecil. Wow...

Suasana Games

Suasana Games



dari kiri ke kanan: Sudirman Gea (staf panti), Hermon Ginting,S.Th (kepala panti), Epan, Hendra, Hana, R'tom

Jumat, 28 Januari 2011

Jangan Campuri...

*) Artikel ini ditulis influenced by Ian Vail, and off cource first by God. He works with Wycliffe Bible Translators, and always update his facebook and twitter with biblegemz. present to you...

..seperti yang diperintahkan Musa, hamba TUHAN, kepada orang Israel, menurut apa yang tertulis dalam kitab hukum Musa: suatu mezbah dari batu-batu yang tidak dipahat, yang tidak diolah dengan perkakas besi apapun. Di atasnyalah mereka mempersembahkan korban bakaran kepada TUHAN dan mengorbankan korban keselamatan. Dan di sanalah di atas batu-batu itu, dituliskan Yosua salinan hukum Musa, yang dituliskannya di depan orang Israel. (Yos 8:31-32)

Bahwa air sungai Yordan terputus di depan tabut perjanjian TUHAN; ketika tabut itu menyeberangi sungai Yordan, air sungai Yordan itu terputus. Sebab itu batu-batu ini akan menjadi tanda peringatan bagi orang Israel untuk selama-lamanya." Yos 4:7


Di dalam hidup kita sering kita meminta sesuatu tanda dari Tuhan, tepatnya kita meminta Tuhan berfirman secara khusus kepada kita, dan dalam angan kita berkata "Tuhan aku ingin mendengar suaraMu, berfirmanlahh...lahh...lah..lahh...lahhhh ". Terlepas ntah berapa lama kita meminta dan bagaimana caranya, hanya atas kasih karunia Tuhan, doa kita dijawab-Nya. Tetapi seringkali Tuhan menjawab tidak pada poin yang kita minta, Dia memberikan sebagian kecil dari yang kita pikirkan. Tentu saja pikiran kita tidak sebanding dengan pikiran Tuhan. Oleh sebab itu kita sering menganggap Tuhan tidak menjawab kita. Seolah kita tidak menghargai sebagian kecil yang telah Tuhan beri kepada kita.

Nasehat Habakuk 2:2, tuliskanlah apa yang pernah Tuhan lakukan bagi kita dalam hidup kita sebagai batu peringatan. Jangan pernah lupakan apa yang pernah Tuhan kerjakan bagi kita. Dengan menuliskan apa yang Tuhan kerjakan untuk kita, akan membantu kita melihat pola-pola yang Tuhan kerjakan bagi kita, kita dapat lebih mengenal Tuhan dan cara kerjanya Tuhan. Pola-pola yang dimaksud bukan berarti Tuhan itu bekerja dengan statis, membiarkan sistem berjalan begitu saja tanpa campur tangan-Nya. Walaupun sering Tuhan tolong kita dan Tuhan mengenalkan diri-Nya melalui pola-pola atau kebiasaan-Nya, tetapi banyak kali kita masih gagal.

Tulisan-tulisan terhadap kebaikan Tuhan itu membantu kita juga untuk menguatkan iman percaya kita ketika kita menjadi lemah, dan kita juga dapat menceritakan kepada generasi selanjutnya dan kepada orang-orang lain yang dapat membacanya, "batu-batu ini akan menjadi tanda peringatan".

"suatu mezbah dari batu-batu yang tidak dipahat"
. Ketika Tuhan berfirman kepada Yosua, Tuhan menyuruhnya untuk membuat suatu mezbah dari batu-batu yang tidak dipahat. Tuhan ingin melakukan sesuatu terhadap Firman yang telah Dia berikan kepada kita. Kita cenderung untuk tidak sabar ingin langsung bertindak, tanpa mempersilahkan Tuhan lebih dulu melakukan sesuatu. Dan teryata kita telah mencampuri. Ketika Tuhan ingin melakukan sesuatu tetapi kita ingin menambahkan sesuatu, Tuhan katakan "tunggu saja, Aku yang lakukan". Jika Tuhan sudah katakan bahwa Dia mau melakukannya, jangan lakukan apa-apa, karena kalau kita lakukan sesuatu maka kita menghilangkan jejak bahwa Tuhan lah yang mengerjakannya.

Ketika kita menantikan Tuhan melakukan sesuatu, kita kadang tidak sabar dan ingin segera menyelesaikannya, kita ingin mendesign mezbah sendiri. Padahal Tuhan sudah bilang "jangan pahat, jangan oleh dengan perkakas besi apapun... jangan design sendiri... biar Aku yang mendesign". Waktu-waktu menunggu ini dibutuhkan ketaatan, dan untuk taat dibutuhkan iman. Kadang kala dalam waktu-waktu seperti ini Tuhan memang sengaja memberi waktu kepada kita, melihat apakah kita mau campur tangan. Bukankah ini adalah proses "komunikasi"? membiarkan partner bicara kita menyampaikan sesuatu, sebelum kita menanggapinya. Bukan kah tuhan baik, Ia memberikan "tempat" bagi kita untuk berpikir, menentukan pilihan. Keinginan-Nya adalah kita taat, begitulah seharusnya manusia kepada Tuhan. Namun Ia tidak memaksa, unsur "kehendak" yang Dia berikan dalam gambar diri-Nya kepada kita, dibiarkan-Nya berfungsi.

Saya jadi teringat akan satu hal tentang ketaatan. Pertanyaan nya adalah "bagaimana mungkin hukuman yang begituberat dijatuhkan atas ketidaktaatan kepada perintah yang begitu sepele?". Perintah itu menunjukkan hak Allah sebagai penguasa tertinggi. Allah telah menjelaskan bahwa ketidaktaatan merupakan soal hidup dan mati. Manusia harus memilih antara hidup dan mati, atau antara Allah dan dirinya. Ketika manusia memilih untuk taat berarti ia mau terlepas dari otoritas Allah, melepaskan hukum Allah dan memakai hukum yang lain, yang membujuknya, yaitu si ular. Manusia merasa lebih aman untuk memakai hukum iblis dan meninggalkan otoritas hukum Allah. Oleh sebab itu Tuhan marah, dan menganggap manusia telah memberontak.

Ketidaktaatan adalah tentang ketidak nyamanan kita terhadap si pemberi hukum itu. Artinya juga kita sudah tidak nyaman lagi bersama Tuhan, dan 'berpayung' dibawah hukum lain yang bukan Tuhan. Dari situ saja kita dapat melihat bahwa manusia itu meninggalkan Tuhan. Jadi dosa pertama manusia itu akarnya bukanlah tidak taat tapi meninggalkan rasa aman bersama Tuhan, yang membuat Tuhan marah.

Seringkali kita membangun mezbah dengan design kita sendiri, sehingga tidak terlihat 'sidik jari' Tuhan yang telah mengerjakannya. Akibatnya kita tidak mempunyai kesaksian apapun.

Friends, jangan campuri yang tidak seharusnya. Lakukan bagian kita, tetapi tetap aware terhadap apa yang selanjutnya yang Tuhan suruhkan untuk kita lakukan. Hal ini memang tidak mudah, butuh waktu untuk mengenal Tuhan dan kebiasaan-kebiasaanNya yang tidak biasa itu. Mulai dari sekarang. Mulai dari membaca Firman-Nya, merenungkan dan melakukan seperti yang di'firmankan-Nya' kepada kita. Jika kita ingin mengetahui kehendak Tuhan, kita harus hidup dalam Firman-Nya.

Kamis, 27 Januari 2011

Nitip catatan doang...

*) ini bukan artikel, hanya catatan doang...

Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman (Gal 3:24).

penuntun:
schoolmaster (kjv), paidagogos (greek):
- (Kent, The Freedom of God's Sons, hal 105): bukanlah seorang guru, tetapi seorang budak yang ditugaskan untuk mengawasi anak-anak tuannya dari usaia 7 - 18 tahun. Paidagogos itu harus mendidik anak tuannya dalam kelakuan baik, mengantarnya ke sekolah setiap hari, menjaga agar ia berpakaian pantas, dan mengatur hampir segala sesuatu yang berkaitan dengan anak tersebut.

- (wordstudy esword): paidagōgós; gen. paidagōgoú, masc. noun from país (G3816), a child, and agōgós (n.f.), a leader, which is from ágō (G71), to lead. An instructor or teacher of children, a schoolmaster, a pedagogue (1Co_4:15; Gal_3:24-25). Originally referred to the slave who conducted the boys from home to the school. Then it became a teacher or an educator. The ancient Greeks regarded a philosopher as a teacher, but not necessarily as paidagōgós.

Rabu, 26 Januari 2011

Tuliskanlah..

*) this article just content my journey, my last sunday.

--------------------------------000-------------------------------------------------

Lalu TUHAN menjawab aku, demikian: "Tuliskanlah penglihatan itu dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya orang sambil lalu dapat membacanya. Hab 2:2

ayat ini lah yang buat gw nulis artikel2 dan terlebih lagi khusus yg di bawah ini. my fav verse

Hari Minggu kemaren, kupikir aku ke Jakarta hanya untuk menyelesaikan satu hal persoalan. This is I meant I must pay the cost. It should be done a year ago, but now I must pay much than before. That's ok. Pay now or... nunggak. hehe...
Oh noo.... ini bukan artinya gw ngutang credit card atau yang sejeninya sampai nunggak. Ini soal, ada hal yang seharusnya kami selesaikan tahun lalu, tetapi... ya gitu dehh... partner gw santaaaaiiiii.. "oo.. nanti kan bisaa". OMG! ok d lupakan, life still move.

Dan setelah selesai aku pikir ya sudah bisa meet my boyfriend, my little beloved sister, and that's it. besoknya pulang. hmm... itu mah maunya gw doang.

I came to a service, ya seperti biasa gw bawa bible gw and catatan. klo ga bawa catatan ya harus sediakan memori pikiran yang lebih dan setidaknya poinnya dicatat di bb. anyway.... too much thing I got in that service.. wow.. really services.

A grandfa teaching about "Write down this message!". Gw seraya diingetin tentang betapa pentingnya menuliskan sesuatu yang membuat kita "klik", merasa "wow.." dan mengingat tentang Tuhan. Tulisan kita dapat menjadi 'batu penjuru' atau milestone bagi siapa aja yang melintasinya. Bayangkan saja jika pada saat zaman Paulus dan Timotius hanya skype atau telponan, maka gw ga pernah tau klo kita harus berdoa untuk pemerintah. well... jika Paulus hidup dizaman kita sekarang, maka beliau akan menjadi blogger favorite gw. hehe :P

I just share how to write, by me.. it's not valid, and maybe you'll say "you wrong..it should be like this...", okey never mind.

I got this from Pascal. Ada beberapa cara yang dilakukan orang supaya merasa lebih dekat dengan Tuhan. Kita tetap percaya bahwa Tuhan bagi kita adalah Immanuel, tetapi celakanya kita ga merasa begitu, sehingga Tuhan jalan sendiri, kita berjauhan dengan Tuhan, kita juga jalan sendiri. Tuhan bersedih karena melihat kita ga care dgn apa yang Dia mau katakan. it's childish, right? God is so good, but we cannot relize it, how terrible, right?

Please... ini terlepas dari agamawi atau apapun itu sebutanya...
1. Ada orang yang merasa sangat dekat dengan Tuhan kalau dia berdoa dan puasa. Maka apapun yang dikatakannya, dishare, dikotbahkan mungkin, dituliskan semuanya tentang "berdoalah lebih banyak lagi..lagi dan lagi".
2. Ada orang yang merasa sangat dekat dengan Tuhan kalau dia membaca alkitab, share about what they read. baik melalui tulisan ataupun in their peaching.
3. Ada orang yang merasa dekat dengan Tuhan ketika ia menyanyi, memuji dan menyembah Tuhan, praise n worship. Ntah berapa jam sehari. don't no lah. orang jenis ini akan merasa sangat kering jika tidak ada waktu untuk menyembah Tuhan.
4. Ada orang yang merasa dekat dengan Tuhan jika ia melayani (=melayani meja). Orang jenis ini seperti mempunyai tenaga yang lebih. Anehnya.. orang jenis ini (menurut gw) ga terlalu peduli soal apakah kita harus berdoa atau membaca alkitab.
5. Ada orang yang merasa dekat dengan Tuhan jika ia dapat bersaksi, mendengar kesaksian.

Well, you can know what type I'm. based on that, I want share something..
When we read our bible, the first thing that make us "wow..", I think, God is talking something, just catch it and write it! Ketika kita denger kotbah, kita membaca sama-sama ayatnya, tetapi kadang-kadang seperti ada yang 'melompat' dari kalimat-kalimat itu, just for ourself. Dan gw pikir itulah salah satu bentuk 'suara Tuhan' yang spesifik bagi pribadi yang membaca. Bertahun-tahun orang bertanya "how to hear God's voice?" hmmm... I tell you, this is one of God's voice. Please underline the spesific word that you got, keep it in heart, and don't forget to write it. Ga semua yang dikotbahkan itu harus kita tulis semua, karena itu utk globaly church. Tapi jika kita ga bs nangkep apapun dari situ, atau merasa koq biasa aja ga da yg ngeklik, I think you should write whole of the preach. review again.

Mungkin ada orang-orang yang langsung mendengar Tuhan secara audible, silahkan mencatatnya. Nasehat dari seorang HT, "tulis jurnal pribadi".
Ga semua dari kita suka bersaksi (secara ngomong langsung). Klo gw disuruh bersaksi di depan umum, hmm... usaha gw lebih besar dari mereka yang sering ngomong. gw harus menenagkan aliran darah dan degub jantung yg terasa lebih cepat, dan lutut yg shaking ga jelas, dan menguasai diri sebelum gw lupa harus bicara apa..hehe... Gw pendiem, right :P. well.. masing-masing kita mempunyai panggilan pribadi, kita ga bs judge orang berdasarkan type kita. Later, I'll write about "Life is about calling".

God can talking to us everywhere, whenever, ga terbatas oleh waktu, tempat dan suasana.God is so good. Banyak orang tidak setuju dengan statement ini, karena bagi mereka Tuhan akan berbicara saat mereka berdoa, ya silahkan.

Apapun yang kita dapat dari Tuhan, menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita, sebisanya... tuliskanlah! catatlah! Blog sangat membantu kita menulis, membuat milestone yang dapat dibaca. Dan saat kita lemah, kita dapat melihat kembali bahwa di waktu lalu Tuhan sudah melakukan perkara besar buat kita, dan sekarang juga Dia tetap mau melakukannya untuk kita. Bukan hanya untuk kita, tetapi bagi orang lain yang singgah dan mmbacanya.

Ada satu hal lagi yang menjadi pelajaran penting bagi gw, jika kita ga mau menuliskannya atau share ke org lain, maka orang lain akan melakukannya. Gw jadi inget pembicaraan dengan seorang teman via fb. Dia bertanya, "apakah Tuhan tetap melakukan rencanaNya walaupun org yg seharusnya melakukan 'rencana-Nya' itu menjadi tidak setia?". Menurut gw, "God still moving, though you not faithful". Tuhan memang mau berbaik hati menunggu kita pada saat kita ga setia, tetapi bukan berarti rencanaNya tidak berjalan. So... jangan sampe deh.. apa yang seharusnya menjadi bagian kita, dialihkan ke orang lain. Selain membuat kita dapat membayar lebih mahal lagi hasil perbuatan kita, kita kehilangan momment, dan berkat itu pun bisa tertunda atau tidak sama sekali kita peroleh.

I thank to God, thank too IV that make me remember again about writings. that's cool :D Selagi gw bs menuliskannya, sebaik atau sekualitas gmnpun, harus dituliskan, sebagai milestone bagi gw... hope for other too. God is good. there for.. Life is good too. :)

Pfiuuhh.. rasanya ga tidur 2 hari, sudah terbayar, when I'm done write this.

Selasa, 25 Januari 2011

Garam dan Terang Dunia

Topik ini sangat ramai dibicarakan, apalagi di kalangan anak muda. Beberapa kali saya menuliskan topik ini, tetapi saat ini saya ingin menceritakan sedikit sisi lain dari garam dan terang. Saya sangat berharap tulisan ini dapat menjadi berkat bagi pembaca.

Tulisan ini terinspirasi dari sebuah lagu Glen Fredly yg dinyanyikan seorang teman di hari Minggu kemaren, “Jadilah terang jangan di tempat yang terang, jadilah terang di tempat yang gelap... Jadilah garam jangan di tengah lautan...”. Saya suka lagu ini, baik dari sisi musikalitas, easy listening, dan isinya. Mendengar lagu ini saya mereview kembali apa yang pernah saya tulis, terutama tentang “world”. Let’s we do this.. I realy want to present the make sense thing, so we can understand our function. Check this!

-000-

"Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Mat 5:13

Fungsi garam adalah memurnikan, membersihkan, memelihara dari kerusakan (mengawetkan). Secara metaforis juga garam melambangkan kebijaksaan dan kehati-hatian. Jika kita adalah garam, esensi yang paling penting adalah di ‘rasa asin’ nya. Kalau sudah tidak asin berarti bukan garam lagi. “Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain." Mark 9:50. “Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang.” Kol 4:6. “untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu”. 1Pet 1:4.

Mari kita melihat sisi lain dari garam. Poinnya adalah dimana kita seharusnya menjadi garam? Dimana kita harus menjadi terang? supaya kita berfungsi untuk kemuliaan Tuhan

“Kamu adalah garam dunia”. Kata “dunia” di sini sangat berbeda dengan kata “dunia” pada “Kamu adalah terang dunia”. Kata “dunia” pada garam dunia lebih spesifik dari kata “dunia” pada terang dunia. Seolah-olah orang kristen harus dapat menjadi multifungsi di dunia yang berbeda. Kata “dunia” pada garam dunia adalah menunjukkan suatu region tertentu, kiasan untuk penduduk suatu negara, dan menunjukkan suatu komuniatas tertentu.

Bicara soal menjadi garam dunia, berarti adanya proses penggaraman dalam suatu komunitas, proses memurnikan, membersihkan dan mengawetkan. Berarti untuk menjadi garam dunia, kita harus tertanam dalam suatu komunitas. Di dalam komunitaslah kita dapat saling memberi pengaruh, mencurahkan segala talenta kita, belajar memecahkan konflik, belajar dipimpin dan memimpin, belajar berdoa, mempraktekkan iman dan karunia rohani, belajar untuk listening bukan sekedar hearing.

Praktek penggaraman ini baik diterapkan dalam komunitas yang kecil, sebut saja komsel dibandingkan gereja yang jumlahnya terlalu besar. Komunitas ini seperti garam yang diambil dari lautan luas dan yang akhirnya dapat tiba di rumah kita masing-masing untuk memberi rasa enak pada makan kita. Di dalam gereja, terlalu sulit bagi kita untuk menceritakan kelebihan dan kekurangan kita, kadang kita agak minder untuk menyatakan saya dapat melakukan ini dan itu, dan merasa talenta kita terlalu kecil. Tetapi ketika kita berada dalam komsel, kita menjadi sangat berfungsi. Apa yang kita anggap biasa untuk kita lakukan, ternyata ada yang mengatakan “wow.. itu luar biasa”, dan dapat membangkitkan semangat kita untuk melakukan hal yang terbaik. Ketika kita lemah dan bertanya-tanya, ternyata ada orang yang dapat share pengalamanhidupnya dan hal itu menjadi jawaban kita. Itulah pentingnya berkomunitas. Orang-orang dalam komsel dapat sadar akan ke’asinan’nya dan berbagi kepada anggota komsel itu.

#menjadi garam dunia adalah urusan mengimprove inner beauty kita#

Mari kita melihat proses terbetuknya garam atau yang sebih sering disebut penggaraman. Dalam ilmu kimia, garam dapat terbentuk dari hasil reaksi asam dan basa. Reaksinya adalah:

Asam + Basa menghasilakn Garam + Air

Misalnya: Asam Klorida + Natrium Hidroksida menghasilkan Garam + Air

Asam bersifat mengkikis, sedangkan Basa yang berdiri sendiri bersifat racun, tetapi jika keduanya bereaksi akan menghasilkan garam dan air. Di dalam komunitas ada tipe orang ‘pengikis’, orang yang tau Firman, dapat menasehati orang, menyatakan kesalahan, tetapi ada pula orang bertipe ‘racun’, yaitu orang yang menganggap dirinya sampah masyarakat, tida berguna namun datang kepada suatu komunitas supaya dapat berubah. Atau orang-orang yang berpikiran negatif dan melemahkan. Namun ketika mereka ini tertanam dalam komunitas mereka akan menghasilkan garam dan air, sifat racun itu dapat menjadi residu yang akan dibuang nantinya.

Betapa pentingnya hidup dalam komunitas. Sehingga dapat dibayangkan seorang ‘pengikis’ yang tidak tertanam dalam suatu komunitas, dapat menjadi penasehat yang hanya me’ngikis’ saja, tanpa ada yang mengkoreksi dirinya, dan bahayanya tidak sadar telah menyesatkan orang lain. Seorang yang bersifat ‘basa’ hanya meracuni hidup orang lain terlebih meracuni diri sendiri. Sedangkan jika ia bersedia dipimpin dalam suatu komunitas, sifat racun itu akan menjadi residu yang akan dibuang nantinya. Ketika kita tertanam dalam komunitas, ada orang yang menasehati kita, kita juga dapat menjadi pelengkap bagi orang lain dan saling melengkapi orang-orang dalam komunitas.

Proses penggaraman itu juga menghasilkan air. Dalam komunitas sering terjadi gesekan untuk menghasilkan pemurnian. Ketika terjadi pemurnian ada ‘unsur-unsur’ yang terlepas dari reaksi akan menjadi residu, zat sisa. Mereka itu adalah ‘Yudas’. “Apakah pelajaran penting mengenai Yudas? Tentu saja pengkhianatan! Yudas rela menjual Yesus demi kepentingan pribadinya yg terselubung. Org spt itu tdk akan menuai hidup. My friends, berhati-hatilah thdp 'Yudas' dlm keluarga, organisasi, pelayanan atau pekerjaan. Jgn pernah mempercayai org yg kesetiaan-nya bisa dibeli oleh uang atau kepentingan. Jgn juga kaget kalau org terdekatmu mengkhianatimu. Berjaga-jagalah!” (thanks to om Sonny to sent me this message).

Menjadi garam dunia, berarti membangun diri kita sendiri, proses untuk menjadi dewasa rohani, membangun hubungan kita dengan Tuhan, merangkai gambar diri kita sesuai dengan gambar Kristus. Adalah keputusan kita untuk mau tertanam dalam komunitas dan saling menggarami, memberi pengaruh, saling membangun. Kita tidak dapat single fighter untuk menjadi garam dunia. Tuhan Yesus membentuk suatu komunitas kecil (12 murid) dan menggarami mereka, supaya mereka nantinya dapat menggarami orang lain. Di situ murid-murid belajar untuk dipimpin supaya nantinya mereka dapat memimpin, walaupun demikian ada seorang murid yang terlepas dari komunitas, dan menjadi residu, terbuang. Makanya penting untuk saling terikat dalam suatu komunitas, tunduk pada otoritas dan mau dipimpin. Untuk menjadi garam dunia, kita harus melekat kepada Kristus, tidak seperti Yudas yang melepaskan diri dan menjadi penghianat.

“Kamu adalah terang Dunia”, Kata “dunia” di sini berarti kosmos, yaitu dunia alam semesta, juga diartikan sebagai perhiasan atau ornamen, arti lain menyebutkan makna etis. Jika kita terang dunia, maka seharusnya kita adalah perhiasan atau ornamen yang menjadikan dunia ini lebih indah, kita juga seharusnya dapat menjadi standar etis bagi dunia. Berarti kita harus show off our inner beauty. Karakter kita, kekudusan, hidup kita sangat matter di mata dunia. Terang itu tidak mungkin tersembunyi, ia harus terlihat. Sifat dasar cahaya adalah memantul ke semua arah, memasuki celah.

Tujuan menjadi terang adalah “supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga”. Ini agak berbeda dengan “menjadi garam”, yang tidak mengatakan 'supaya orang lain dapat melihat perbuatan' penggaraman tersebut. Ada yang harus ditonjolkan di sini, tidak disembunyikan. Orang lain harus dapat melihat ‘perbuatan kita yang baik’. Kata ‘baik’ di sini adalah ‘kalos’, yaitu excellence, kualitas dan karakter yang baik, berbudi luhur, dibicarakan, orang yang dalam tugasnya dapat direferensikan: gembala yang baik (Yoh 10:11), diaken yang baik (1Tim 4:6), prajurit yang baik (2Tim 2:3), pengurus/ pengelola yang baik (1Pet 4:10).

#Rasanya tidak mungkin untuk menjadi terang sebelum mengalami menjadi garam#

Seorang dapat berbuat ‘kalos’ melalui iman dalam Tuhan Yesus Kristus, seperti yang dianugerahkan kepadanya (2Pet 1:4). Oleh karena itu perbuatan manusia dapat dibagi menjadi dua kategori, dead work yang dilakukan sebelum keselamatan (Ibr 9:14), dan good work, yaitu perbuatan baik yang termotivasi akan kasih karunia Allah setelah keselamatannya. Dalam melakukan perbuatan baik, Kristus harus yang utama dalam hati kita. Tuhan Yesus mengajarkan praktek berbuat baik, tetapi hanya kepada murid-muridNya dan orang-orang yang akan percaya (Luk 6:27). Masalahnya kita tidak tau siapa calon-calon orang yang akan percaya ini, itu adalah kasih karunia Tuhan. Adalah baik jika kita dapat menampilkan karakter Kristus kepada semua orang. Adalah baik jika kita mempunyai integritas dalam hidup kita. Karena “Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar” (Amsal 22:1).

#menjadi terang berarti menjadi saksi#

Jadi kita sebagai orang kirsten, harus memberikan fungsi kita baik bagi orang teman-teman seiman dan kepada orang yang belum mengenal Tuhan, supaya Tuhan Yesus dipermuliakan perbuatan atau pekerjaan yang kita lakukan. Marilah kita membangun iman kita, saling memberi pengaruh baik bagi komunitas kita dan dapat memancarkan terang Kristus bagi dunia (kosmos).

Sabtu, 22 Januari 2011

Start With Love


Hi GLOWers,
This is message from your writer.

Renungan Harian GLOW mempersembahkan RH dalam bentuk pdf, khusus untuk bulan Febuari 2011. Please feel free to download it, it's not crime, I allow you to download, print, and share to other, but please do not sell it. thank you :)

If you don't mind, I will guide you how to print it, so you can read everyday :)
1. download it --> RH GLOW Feb 2011
2. open the file. kemudian ctrl+p
3. muncul pop up spt gambar di bawah
4. Sesuaikan Printer Name dengan printer Anda.
5. Page Scalling dipilih "Booklet Printing", sediakan jumlah kertas seperti yang tertera pada textbox
6. Kemudian klik "Properties" di sebelah atas kanan
7. Pada tab "Quick Setup", pilih ukuran kertas A4. Jika printer tidak berwarna, disarankan untuk memilih "GrayScale" pada Additional Feature.
8. Pada tab "Main", Pilih "Preview before printing"
9. Maka terlihat tampilan yang akan di print.
10. Print dan ikuti petunjuk untuk membalik kertas.
Selamat Mencoba

Jika ingin memberi feed back silahkan kirim ke dailyglow@gmail.com
kami menerima saran, nasehat, koreksi, sumbangan baik berupa ide, doa dan dana, yang membuat RH ini lebih baik lagi.

FYI: GLOW akan menyelenggarakan acara RISE UP YOUNG GENERATION II, pada bulan Mei 2011. Info lengkap di RH GLOW bulan Maret dan April 2011. Support doa sangat diperlukan demi keberhasilan acara dan visi GLOW, seperti thema dapat tercapai untuk kota Medan.

Thema Bulan Maret: about Faith. Nantikan RH GLOW bulan Maret 2011 di kota Medan :)
RH GLOW melayani pengiriman ke kota lain dengan harga Rp 6000/ bh + ongkos kirim.
Minimal pemesanan 20 ex.

Thanks for your kindness visit this blog. May God bless you abundantly.
dailyGLOW! Give more impact to young generation. | www.mydailyglow.blogspot.com

R'Tom

Jumat, 21 Januari 2011

Prayers


Download as PDF

sumber: http://www.sanctusreal.com/

Identity, Please..!!

artikel ini adalah sambungan dari artikel sebelumnya “Bayar Harga” yang dapat dilihat pada http://motivationarea.blogspot.com/2011/01/bayar-harga.html
anyway.. ga terlalu nyambung :D but better read "Bayar Harga" then this. have fun.

-000-


”kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri” Im 19:18; 19:34; Mat 19:19; 22:39; Mar 12;31; Luk 10:27; Rm 13:9; Gal 5:14; Ef 5:33; Yak 2:8

Sebagai orang kristen, kita sudah sering mendengar tentang kasih. Sayangnya semua hal yang kita dengar tentang kasih adalah selalu mengarah ke orang lain. Selalu mendahulukan orang lain daripada diri kita sendiri. Apakah karena kita hidup di kultur Indonesia, yang sejak kecil diajarkan pelajaran pendidikan moral. Di sekolah, pasti pertama kali yang diajarkan adalah bagaimana dapat bertoleransi kepada orang lain. Bagaimana kita hanya bersopan santun kepada orang lain dan agaknya menyingkirkan kepentingan kita sendiri, sehingga tidak ada waktu untuk diri kita. Bahasanya “mengutamakan orang lain di atas kepentingan kita sendiri”. Wow... ini benar.


Jika kita berani mengkritisi hidup kita berdasarkan FT, maka kita harus berani berkata bahwa diri kita ini juga perlu dikasihi. Kata “seperti” di sini berarti ada kondisi sebelum kita mengasihi orang lain, kita wajib mengasihi diri sendiri. Ada patern atau contoh. Mengasihi diri sendiri adalah patern dalam mengasihi orang lain. Di sini bukan bicara soal ‘pity’ atau mengasihani diri sendiri, atau dengan bahasa lain disebut ‘sayang diri’, “ah.. saya beginilah, tidak ada yang perduli... tapi puji Tuhan, Tuhan tidak memandang rupa, tidak pilih kasih, Dia mengasihi semua orang, Amin?”. Ya ... amin lah. Tuhan memang benar mengasihi semua orang, baik yang pity, rendah hati, sombong, di kota, di desa, anywhere and whoever. Seolah-olah bahasa ini sangat rendah hati, sayang sekali ini rendah diri. Jika memang Tuhan mengasihi tanpa memandang rupa, apa tidak lebih baik jika kita improve diri, dibandingkan dengan ‘begini-begini saja’? Sayang sekali tidak semua umat Tuhan dapat mengasihi diri sendiri.


Orang yang belum mengasihi diri sendiri, tidak dapat mengasihi orang lain

Sebelum kita mengasihi orang lain, kita harus mengasihi diri kita sendiri. Sebelum kita mengasihi diri kita, kita harus mengenal diri kita yang kita kasihi ini. Kita harus tau siapa kita, identitas kita. Sering kali kita mendengar kata ‘mengenal identitas’ hanya untuk kaum abg (anak baru gede) alias remaja, usia 12 sd 21 tahun saja. Tetapi perlu kita sadari setiap kali kita merasa putus asa (dalam waktu lama), kita kehilangan identitas kita, hanya karena kita tidak mengenal diri kita lagi. Kita yang sudah ditebus dengan darah Kristus, kita yang dipandang begitu berharga di mata-Nya.


Ada acara TV swasta yang bertajuk “Extreme Dream”, tentang tantangan fisik, mental dan emosi untuk menyusuri hutan lebat di tempat tertentu bagian bumi. Peserta tidak dibatasi umur. Dan hampir semua pesertanya adalah orang-orang yang ingin membangkitkan semangatnya lagi, memperbaharui jati dirinya, memvalidasi ulang hidupnya, mengembalikan harga dirinya, Semua peserta melakukan tantangan ini demi dirinya sendiri. Ada yang sudah 2 tahun divonis kanker. Ada yang ingin mengalahkan ketakutannya, dsb.


Artikel ini akan membahas 2 tokoh alkitab yang harus mempertanggung jawabkan identitas dirinya sendiri. Setiap orang diberi identitas tertentu oleh Tuhan. Itulah yang menjadi ciri khas dia untuk menjalani hidup dan terlebih lagi untuk melayani Tuhan. Dan identitas ini harus dipertanggung jawabkan untuk meyakinkan dirinya bahwa ia mampu mengerjakan tugas yang akan diberikan padanya, baik di dalam pelayanan, pekerjaan, bisnis atau apapun.


Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?" Kej 3:9

Apakah Tuhan tidak tau dimana Adam berada ketika Ia menanyakan “Dimanakah engkau?”, bukankah Tuhan Maha Tahu? Adakah Tuhan kurang pengetahuan tentang keberadaan kita?
Tuhan tidak sedang bertanya tentang lokasi geografis dimana Adam berada. Ini juga bukanlah pertanyaan retoris yang tidak membutuhkan jawaban. Pada kenyataannya pertanyaan ini membutuhkan jawaban dari orang yang diberi pertanyaan. Pertanyaan ini diajukan kepada Adam, setelah Adam jatuh ke dalam dosa. Tuhan sedang bertanya “apakah kau puas dengan apa yang kau lakukan? Bagaimana perasaanmu setelah engkau memakan buah yang tidak seharusnya engkau makan?”. Tuhan sedang memastikan keberadaan Adam, pertanggung jawaban terhadap identitas pribadinya, apakah Adam masih bisa melanjutkan hidup, setelah ia melakukan apa yang tidak seharusnya ia lakukan. Tuhan ingin Adam merestart identitasnya lagi. Tuhan ingin memvalidasi ulang hidup Adam. Walaupun Adam telah jatuh, Tuhan lah yang pertama berinisiatif untuk menemukan kembali, sehingga ada darah yang harus tertumpah, demi Adam, untuk membuat pakaian bagi Adam dan Hawa. Darah tertumpah, tanah pun terkutuk. Bukan Adam dan Hawa yang kena kutuk, tetapi tanah. Bukankah Tuhan begitu mengasihi manusia, Amin?


Seringkali kita juga merasa jetleg sehingga kita tidak mampu menjawab pertanyaan krusial yang seharusnya kita tau pasti tentang hidup kita, siapa kita, apa yang kita lakukan, apakah kita berada pada saat dan tempat yang tepat. Apakah seharusnya saya di sini, atau bagaimana jika saya berada di sana. Kita kehilangan identitas diri. Kita terhilang sejenak. Dan kondisi ini bisa lebih parah jika kita tidak berbuat apa-apa untuk mengatasinya. Adakah Tuhan sedang bertanya padamu, “Where are you?”. Apakah engkau sedang melakukan pekerjaan yang seharusnya? Bagaimana perasaanmu ketika melakukannya?


Seungguhnya Tuhan baik, Ia mendidik kita, mengajar kita bagaimana seharusnya kita berpikir. Pikiran kita akan menentukan langkah yang seharusnya kita ambil. Nasehat Firman Tuhan bagi kita agar kita melakukan hal-hal yang baik dan mulia. Pikiran kita menentukan bagaimana kita menjalani kehidupan. Pendeskripsian tentang diri kita membuat kita semakin mengenal diri kita. Gambar diri dan harga diri adalah hal yang pertama Tuhan berikan kepada kita.


Pengidentifikasian diri dapat dilakukan dengan merefleksikan gambar diri kita kepada gambar diri Tuhan

Yoh 1:1 berkata “pada mulanya adalah Firman..” atau Kej 1:1 “Pada mulanya Allah...”. Yohanes langsung mengidentifikasi bahwa Firman itu adalah Allah sendiri. Jika pada mulanya adalah Allah sendiri, maka Allah lah yang mengetahui validasi awal hidup kita itu. Dialah yang mengetahui seluruh hidup kita. Jika kita diciptakan sesuai dengan gambaran Allah maka pengidentifikasian itu harus menjadi gambar Allah itu. Celakanya banyak orang yang mau menjadi Allah, bukan menjadi gambar Allah.


Dr. J. Verkuyl (Verkuyl, “Etika Kristen”, hal 77), berkata “Ketika manusia hanya mau menjadi gambar Allah saja dan tidak mau menjadi sama seperti Allah, maka terdapatlah di antara Tuhan dan manusia suatu persekutuan yang tidak terganggu, yakni perjanjian yang erat, suatu hubungan kasih, berkasih-kasihan.”


Ketika kita berpisah dengan Tuhan, maka kita berpisah dengan gambardan harga diri kita sendiri, akibatnya kita mencari-cari gambar diri kita. Oleh sebab itu siapa yang ada dalam Kristusadalah ciptaan baru. Identitas inilah yang harus kita pertahankan dan kita dapat berkata dengan yakin.


Untuk apakah Pengidentifikasian Diri itu?

Sebelum kita bertemu dengan orang lain, kita harus tau bagaimana kita akan mengenalkan diri kita kepada orang lain. Bagaimana kita dapat mengenalkan diri jika kita tidak mengenal diri sendiri? Diri kita harus bebas untuk menyatakan siapa diri kita. Kita harus tau atribut kita dan fungsi kita.


Hanya orang bebas yang mampu mengidentifikasikan diri

Tuhan Yesus sebelum melayani, sebelum bertemu dengan calon murid-murid-Nya, sebelum melakukan misi Bapa-nya, Tuhan Yesus diuji identitas diri-Nya. Bujukan iblis dimulai dengan pernyataan yang benar, “... Engkau Anak Allah”. Tetapi iblis juga mencoba merancukan pertanyaannya menjadi “jika Engkau Anak Allah...”. Untuk menjawab pertanyaan ini, agaknya mempertaruhkan harga diri si penjawab. Untuk pertanyaan ini butuh sikap tegas dan pengetahuan yang benar tentang diri sendiri. Tuhan Yesus sangat tahu siapa diri-Nya, apa tugas-Nya atau misi-Nya di bumi, bagaimana kekuatan-Nya, siapa yang mengutus-Nya, dimana posisi-Nya, gambar dan harga diri-Nya. Dengan identitas-Nya Yesus mengusir iblis, "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!". Dan kemudian malaikat-malaikat datang melayani Dia.


Malaikat-malaikat tidak segera datang ketika Yesus dicobai, karena Yesus tidak memanggil mereka. Yesus tahu posisi-Nya di bumi adalah sebagai anak manusia. Dan malaikat-malaikat meghormati batas-batas kekuasaan. (Tentang para malaikat dapat dilihat artikel di blog www.motivationarea.blogspot.com , “Tentang Malaikat” di Menu “activity”). Yesus juga mengambil sikap independent, bukan berarti dia tidak mau menghormati Bapa-Nya, tetapi megajarkan suatu sikap dewasa yang bertanggung jawab terhadap identitas pribadi-Nya.


Bagaimana kita dapat Mengasihi Diri Sendiri

Setelah kita mampu mengidentifikasikan diri kita, maka kita mampu juga untuk mengasihi diri kita sendiri. Dalam mengasihi diri sendiri, bukan berarti kita bersikap egois dan tidak perduli orang lain, tetapi menyediakan waktu untuk diri sendiri. Kita mengasihi diri kita yang terlalu berharga, karena Tuhan sendiri memberi nilai yang tinggi kepada kita. Seharusnya kita mampu berkata dengan tegas tentang siapakah diri kita dengan segala kekuatan yang Tuhan titipkan kepada kita. Bukan berarti mengumbar kesombongan. Dalam mengidentifikasikan diri tetap diperlukan sikap rendah hati takut akan Tuhan.


Sebagai orang yang independent kita dapat menyatakan menyatakan identitas kita dan mempertanggungjawabkannya, kita tau apa yang menjadi kelebihan dan kelemahan kita, sehingga kita bisa improve kelebihan kita dan tidak fokus pada kelemahan kita. Mengasihi diri, tentunya kita tidak memasukkan kepada diri kita hal yang merusak diri kita, seperti percabulan (1Kor 6:15-18), kekejaman (Amsal 11:17), kuatir (Luk 10:38) dan cinta uang (1Tim 6:9) . Tentunya kita dapat sadar menjaga kesehatan kita, mengarahkan masa depan kita untuk menjadikan diri kita terbaik bagi kita sendiri. Jika kita sudah tau apa yang terbaik bagi diri kita, maka kita dapat melakukan hal yang baik kepada orang lain, partner kita, teman kerja, rekan bisnis kita, teman pelayanan kita.


Jika kita sadar akan identitas kita, bahwa kita adalah gambar Allah, kita dapat menguatkan diri kita kembali kembali kepada-Nya. Ada saat-saat sulit di dalam hidup kita yang membuat kita menjadi lemah, cepat datang kepada-Nya, Ia akan memperbaiki kerusakan-kerusakan kita. Bukankah segala ketidaktahuan kita dapat menjadi alasan kita sering-sering untuk datang kepada-Nya? Datang lah pada-Nya, sebelum engkau menanyakan pertanyaan-pertanyaan sulit dalam hidupmu, Ia sudah menunggu dengan segenggam jawaban. Bahkan sebelum kita sadar bahwa kita jatuh, Ia sudah mencari kita, “Where are you?”


Dear Friends, Tuhan sedang mencari kita. Setiap kali kita lupa kalau kita sedang berjalan bersama-Nya, Ia berusaha mencari perhatian kita. Berikanlah respon kepada-Nya, Ia sedang mengalihkan perhatianmu kepada-Nya. Tuhan tidak mau kita berlama-lama hilang identitas. Tuhan mengasihi kita. (segera hubungi kantor polisi terdekat... lohh... itu klo ktp :D )


Carilah Tuhan sebelum kita dicari-cari oleh-Nya, karena kita tidak tahu kapan lagi ada kesempatan kedua bagi kita.

Kamis, 20 Januari 2011

Tentang Malaikat

Topik ini bukanlah topik yang gw sukai, hanya utk belajar doang. Berbicara soal malaikat dan kelakuannya pasti lebih banyak berbicara tentang iblis. Karna iblis adalah sebagian dari malaikat yang jatuh. Lebih sering bersentuhan dengan kehidupan bumi. Sedangkan malaikat baik yang bersentuhan dengan bumi diperkirakan hanya penghulu malaikat dan malaikat penjaga doang. Penghulu malaikat sendiri hanya Mikhael. Jika ga keberatan menerima kitab apokrifa, Kitab Henokh, penghulu malaikat itu bisa Mikhael dan Gabriel. Well, gw ga terlalu tertarik soal2 iblis. gw demen tuh denger cerita tentang mahasiswa yg waktu ujian diberi soal sebutkan pekerjaan Tuhan dan sebutkan pekerjaan iblis. Mahasiswa ini hanya sibuk menjawab tentang pekerjaan Tuhan. Ketika waktunya habis ia hanya menulis "tidak ada waktu untuk iblis".
Tunduklah kepada Allah, resist thd iblis, maka ia akan lari (Yak 4:7).

-----------------------------00000000----------------------------------------------

AJARAN TENTANG MALAIKAT
diringkas dari tulisannya Henry C Thiessen

Para malaikat adalah hamba-hamba yang menjalankan pemeliharaan ciptaan Allah. Ajaran tentang malaikat sudah mulai diabaikan dewasa ini. Hal ini dikarenakan pemujaan kaum Gnostk terhadap malaikat (Kol 2:18), adanya spekulasi konyol dari kaum Skolistik abad pertengahan, dan kepercayaan berlebihan teradap ilmu sihir, pemujaan terhadap iblis dan setan. Sekalipun demikian terdapat banyak alasan untuk percaya akan adanya malaikat.
1. Adanya serta pelayanan malaikat diajarkan secara cukup jelas dalam alkitab.
2. Bukti orang yang dirsuki dan ditindas setan serta adanya pemunyaan setan menunjukkan keberadaan malaikat
3. Meningkatnya gerakan spiritualisme menandakan keperluan untuk memahami ajaran ini. Seperti nekromansi atau mengadakan hubungan dengan arwah orang mati (Ul 18:10-12; Yes 8:19-20) dan kegiatan ini semakin meningkat di akhir zaman (1Tim 4:1)
4. Karya iblis serta roh-roh jahat dalam mencegah berkembangnya kasih karunia dalam hati kita serta pekerjaan Allah di dunia harus dipahami sehingga kita bisa mengetahui apa yang dapat diharapkan dikemudian hari dalam perang melawan iblis ini serta yakin bahwa iblis ini akan dikalahkan (Kej 3:15; Rm 16:20; Wahyu 12;7-9; 20:1-10).

I. ASAL MULA MALAIKAT
Alkitab beranggapan bahwa malaikat itu benar-benar ada. Namun pada saat penciptaannya tidak disebutkan dengan jelas di lakitab. Sagatlah mungkin malaikat diciptakan sebelum langit dan bumi diciptakan (Kej 1:1).Menurut Ayub 38:4-7 “semua anak-anak Allah bersorak-sorai” ketika Allah meletkakan dasar-dasar bumi. Yang jelas saat kej 3:1 malaikat sudah ada, yaitu ketika iblis menampakkan diri. Sekalipun Alkitab tidak memberi tahu jumlah pasti, kita diberi tahu bahwa jumlah mereka banyak sekali (Daniel 7:10; Mat 26:53; Ibr 12:22; Why 5:11).

II. SIFAT MALAIKAT
Malaikat bukan Manusia yang dimuliakan. Manusia dan malaikat dibedakan. Manusia suatu saat akan menjadi seperti malaikat. Beribu malaikat dibedakan dari roh-roh orang-orang benar yang menjadi sempurna (Ibr 12:22-23). Dalam PL (Septuaginta), manusia diciptakan lebih rendah dari malaikat, namun akan menjadi lebih tinggi dari malaikat (Mzm 8:6 bd Ibr 2:7). Orang percaya suaut saat akan menghakimi orang percaya (1Kor 6:3).
Malaikat Tidak Berbadan. Malaikat disebut “angin” atau “roh” (Ibr 1:7 bd Mzm 104:4). Ibr 1:14 (IBIS) “Kalau begitu, malaikat-malaikat itu apa sebenarnya? Mereka adalah roh-roh yang melayani Allah”. Ef 6:12 “karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.”. Malaikat sudah sering menampakkan diri dengan memakai tubuh (Kej 18, 19; Luk 1:26; Yoh 20:12; Ibr 13:2), namun bukan berarti mereka mempunyai tubuh jasmaniah sebagai bagian yang perlu dari kehidupan mereka.
Malaikat merupakan suatu kelompok, bukan suatu bangsa. Dalam alkitab mereka disebut bala tentara tetapi bukan bangsa (Mzm 148:2). Mereka tidak menikah ataupun dinikahkan, juga tidak pernah mati (Luk 20:34-36). Dalam PL mereka disebut “anak-anak Allah” (Ayub 1:6; 2:1; 38:7 bd Kej 6:2,4), tidak ada “anak-anak malaikat”. Walaupun kata “malaikat” adalah maskulin bukan berarti mereka berkelamin laki-laki. Karena malaikat bukanlah kelompok, maka dosa mereka bersifat pribadi. Mungkin karena inilah Allah tidak menyediakan keselamatan untuk para malaikat yang telah jatuh. “Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani.” (Ibr 2:16).
Pengetahuan malaikat lebih tinggi dari manusia, bukan berarti mereka maha tahu. Kebijaksanaan seorang malaikat dianggap sebagai kebijaksanaan tertinggi (2Sam 14:20), tetapi tentang “hari dan saat” tetap saja tidak tahu (Mat 24:36). Paulus menyebut malaikat sebagai saksi (1Tim 5:21), malaikat yang telah jatuh juga memiliki kebijaksanaan melebihi kebijaksanaan biasanya (Luk 4:34). Para malaikat ingin meneliti dan mengetahui keajaiban-keajaiban karya penyelamatan (1Pet 1:11-12).
Malaikat Lebih kuat dari manusia, walaupun mereka tidak mahakuasa. Malaikat dikatakan lebih perkasa dan berkuasa daripada manusia (2Pet 2:11 bd dengan “pahlawan-pahlawan perkasa” Mzm 103:20)> Paulus menyebutkan mereka “malaikat-malaikat-Nya yang perkasa” (2Tes 1:7, BIS). Kekuatan malaikat terbatas (Why 12:7; Dan 10:13). Baik Mikhael, penghulu malaikat (Yudas 9), maupun iblis (Ayub 1:12; 2;6) memiliki kekuatan yang terbatas.
Malaikat lebih luhur daripada manusia, walaupun tidak mahahadir. Malaikat tidak dapat hadir di dua tempatsekaligus. Mereka itu mengembara (Ayub 1:7; Zak 1:11; 1Pet 5:8), berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain (Dan 9:21-23). Bahkan dalam gagasan terbang tersirat bahwa para malaikat adalah “roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan” (Ibr 1:14). Malaikat-malaikat yang telah jatuh merupakan hamba iblis (2 Kor 11:15).

III. KEJATUHAN MALAIKAT
Masalah asal mula kejahatan harus dipertimbangkan sekarang ini, karena kejahatan pertama terjadi di sorga dan bukan di bumi. Hadirnya kejahatan di dunia ini merupakan salah satu masalah yang paling memusingkan filsafat dan teologi. Ada cukup alasan untuk percaya bahwa malaikat itu diciptakan dalam keadaan sempurna. Kej 1:31 “Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik”. Pastilah kalimat ini mencakup kesempurnaan para malaikat dalam keudusan ketika mula-mula diciptakan. Iblis juga sempurna ketika mula-mula diciptakan, Yeh 28:15, BIS “Kelakuanmu sempurna sejak engkau diciptakan sampai engkau mulai berbuat jahat”. Beberapa ayat menunjukkan bahwa ada malaikat jahat (Mzm 78:49; Mat 25:41; Why 9:11; 12:7-9). Ini terjadi karena malaikat-malaikat ini berbuat dosa dengan cara meninggalkan batas-batas kekuasaan dan tempat kediaman mereka. (2Pet 2:4; Yud 6).Yes 14:12-15 juga menunjukkan ada malaikat yang jatuh. Tidak dapat disangkal lagi bahwa memang ada malaikat-malaikat yang telah jatuh.
Tentang saat kejatuhan malaikat, alkitab tidak mengatakannya, tetapi yang jelas kejatuhan malaikat-malaikat terjadi sebelum kejatuhan manusia, karena iblis memasuki Taman Eden menggoda Hawa untuk berbuat dosa (Kej 3:1-5). Namun kita tidak tahu seberapa lama malaikat-malaikat sudah jatuh sebelum peristiwa Taman Eden. Kej 1:2 menggambarkan akibat bencana besar biasanya menetapkan terjadinya kejatuhan malaikat-malaikat itu sebelum Kej 1:1 atau antara ayat 1 dengan ayat 2. Bagaimana pun juga terjadi sebelum Kej 3:1.
Ada beberapa pendapat yang mengusulkan penyebab kejatuhan malaikat-malaikat ini:
• Beberapa kalangan tertentu mengatakan bahwa segala sesuatu yang ada itu berasal dari Allah; dengan demikian maka Allah juga yang mengadakan dosa.
• Pihak lain mengatakan bahwa kejahatan disebabkan oleh sifat dunia ini. Segala yang diciptakan oleh Allah itu baik dan menolak anggapan bahwa alam ini sifatnya jahat (1Tim 4:4).
• Ada pula yang mengatakan bahwa kejahatan itu disebabkan karena watak makhluk yang diciptakan. Tetapi alkitab menyatakan bahwa alam semesta ini beserta semua makhluk diciptakan dalam keadaan sempurna.
• Para teolog Latin menyebutan posse peccare et posse nonpeccare, yaitu kemampuan untuk berbuat dosa dan tidak berbuat dosa. Makhuk ciptaan itu memiliki kehendak otonom yaitu memiliki hak dan kekuasaan menentukan arah tindakan sendiri. Dengan ini kita dapat menyimpulkan bahwa kejatuhan malaikat dikarenakan oleh mereka sendiri dengan sengaja telah menentukan untuk memberontak kepada Allah.
Alasan khusus penyebab pemberontakan, tampaknya alkitab memberikan beberapa jawaban:
• Kemakmuran dan keelokan, seperti Raja Tirus (Yeh 28:11-19 bd 1Tim 3:6).
• Ambisi yang berlebihan serta keinginan untuk melampaui Allah, seperti Raja Babilon (Yes 14:13-14).
Tak disangsikan lagi kejatuhan iblis juga merupakan penyebab kejatuhan malaikat-malaikat jahat lainnya. Naga itu menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dengan ekornya (Why 12:4). Mungkin saja inilah petunjuk bahwa sepertiga dari malaikat-malaikat mengikut iblis.
Akibat kejatuhan para malaikat:
• Semua malaikat yang jatuh itu kehilangan kekudusan mula-mula mereka dan sifat serta perilaku mereka menjadi rusak. (Mat 10:1; Ef 6:11-12; Why 12:9).
• Beberapa di antara mereka dilemparkan ke neraka (Tartarus) dan masih ada di sana dirantai hingga hari penghakiman (2Pet 2:4; Yud 6)
• Beberapa di antara mereka dibiarkan bebas dan secara langsung ikut serta melawan pekerjaan para malaikat yang baik (Dan 10:12-13, 20-21; Yud 9; Why 12:7-9).
• Mungkin juga kejatuhan itu memberi dampak pada penciptaan mula-mula. Tanah terkutuk karena dosa Adam (Kej 3:17-19) dan seluruh ciptaan mengerang karena kejatuhan (Rom 8:19-22). Ada yang mengatakan dosa malaikat-malaikat itu telah menyebabkan kehancuran ciptaan yang mula-mula dalam Kej 1:2.
• Pada suatu hari kelak semua malaikat yang jatuh akan dicampakkan ke bumi (Why 12:8-9) dan setelah dihakimi (1Kor 6:3), mereka akan dicampakkan ke dalam lauatan api (Mat 25:41; 2Pet 2:4; Yud 6). Iblis akan dilemparkan ke dalam jurang maut selama seribu tahun sebelum ia dicampakkan ke dalam lautan api (Why 20:1-3, 10).

IV. PENGGOLONGAN MALAIKAT
a. Malaikat yang Baik
i. Para malaikat
Kata malaikat, baik dalam bahasa Ibrani maupun dalam bahasa Yunani, berarti utusan. Murid-murid Yohanes Pembabtis disebut aggeloi atau utusan (Luk 7:24). Hanya konteksnya yang menjelaskan apakah kata malaikat itu menunjuk kepada utusan yang menjelaskan apakah kata malaikat itu menunjukkan kepada utusan malaikat atau utusan manusia biasa. Jumlah malaikat itu berjuta-juta (Dan 7:10 bd Wyh 5:11), Beribu-ribu (Mzm 68:18), dua belas pasukan malaikat (Mat 26:53), beribu-ribu (Ibr 12:22). Malaikat-malaikat ini mungkin muncul sendirian (kis 5:19), berpasangan (Kis 1:10); berkelompok (Luk 2:13).
ii. Kerub/ Kerubim
Kerub artinya “menutup” atau “menjaga”. Disebut dalam 2Raj 19:15; Yeh 10:1-22; 28:14-16. Ada kerub yang menjaga pintu masuk ke taman Eden (Kej 3:24). Dua kerub diukur di atas tutup Tabut Perjanjian yang ditempatkan di dalam kemah sembahyang dan bait suci (Kel 25:19; 1Raj 6:23-28), pada tirai tabernakel (Kej 26:1,31), pada gerbang bait Allah (1Raj 6:32, 35). Kita menyimpulkan bahwa tugas utama kerub adalah mengawal tahta Allah. Iblis sebelum jatuh mungkin juga termasuk golongan kerub (Yeh 28: 14-16).
iii. Serafim
Tugas serafim berbeda dengan kerub, karena dikatakan Allah duduk di atas para kerub (1Sam 4:4; Mzm 80:2; 99:1), tetapi para serafim berdiri di sebelah atas-Nya (Yes 6:2). Para serafim memimpin penghuni surga dalam pemujaan kepada Allah yang Mahakuasa dan menyucikan hamba-hambaAllah sehingga pemujaan dan pelayanan mereka berkenan kepada-Nya. Maksudnya, tugas para serafim di bidang pemujaan dan kekudusan dan bukan di bidang penghakiman dan kekuasaan. Dengan kerendahan hati yang mendalam dan penghormatan yang sungguh-sungguh para serafim melakukan pelayanan mereka. Sebaliknya para kerub adalah pengawal tahta Allah serta duta-duta luar biasa Allah. Jadi kerub dan serafim berbeda kedudukan dan pelayanannya.
iv. Makhluk-makhluk hidup
Ada beberapa sarjana yang mengatakan bahwa makhluk-makhluk hidup dalam Why 4:6-9 adalah serafim, ada pula yang mengatakan bahwa mereka itu adalah kerub. Lebih baik untuk mengatakan kalau makhluk-makhluk hidup itu bukan kerub ataupun serafim. Makhluk-makhluk itu memuja Allah dan mengatur penghakiman Allah (Why 6:1-3; 15:7) dan menyaksikan penyembahan seratus empat puluh empat ribu orang dalam Why 14:3. Makhluk-makhluk ini aktif di sekitar tahta Allah sebagaimana serafim dan kerub.
v. Penghulu malaikat
Istilah “penghulu malaikat” muncul haya dua kali dalam alkitab (1 Tes 4:16; Yud 9), namun ada beberapa rujukan lainnya kepada Mikael, yang merupakan satu-satunya penghulu malaikat. Mikael mempunyai malaikat-malaikatnya sendiri (Why 12:7) dan bahwa ia adalah pemimpin terkemuka bangsa Israel (Dan 10:13, 21; 12:1). Kitab Apokrifa Henokh 20:1-7 menyebutkan ada enam malaikat berkedudukan tinggi: Uriel, Rafael, Raguel, Mikhael, Zariel dan Gabriel. Bacaan lain menyebutkan Remiel. Tobit 12:15 “Aku ini Rafael, satu dari ketujuh malaikat yang melayani di hadapan tuhan yang mulia”. Walaupun kitab Apokrifa tetapi menunjukkan apa yang dipercayai para leluhur. Jika demikian, Gabriel termasuk salah satu dari penghulu malaikat kedua (Dan 8:16; 9:21; Luk 1:19, 26).
Para penghulu malaikat mempunyai tanggung jawab khusus menjaga dan menjadikan Israel makmur (Dan 10:13, 21; 12:1), memberitakan kelahiran Sang Juruselamat (Luk 1:26-38), mengalahkan iblis dan pasukan malaikatnya dalam usaha membunuh perempuan itu dan Anak laki-lakinya (Why 12:3-12), serta mengumumkan kedatagan Kristus untuk menjemput umat-Nya (1Tes 4:16-18).
vi. Penjaga
Para penjaga ini nampaknya adalah malaikat-malaikat yang diutus Allah untuk mengamati. Dalam Dan 4:13 tercatat adanya seorang penjaga yang kudus. Atau ayat 17 “para penjaga”. Apakah mereka ini termauk malaikat khusus tidak diketahui.
vii. Anak-anak Allah
Istilah “anak-anak Allah” dipakai dalam Ayub 1:6; 2:1 dan 38:7 untuk menunjukkan malaikat-malaikat termasuk iblis. Mereka ini disebut anak-anak Allah karena mereka diciptakan Allah. Sesungguhnya istilah “allah” (elohim) dipakai untuk malaikat (Mzm 8:6 bd Ibr 2:7). Beberapa kalangan menagatakan bahwa “anak-anak Allah” dalam Kej 6:2 adalah malaikat-malaikat yang jatuh dan kawin dengan wanita. Akan tetapi bisa saja anak-anak Allah tersebut menunjuk kepada keturunan Set yang saleh.
Istilah “malaikat Tuhan” sering kali tampak di Perjanjian Lama, tetapi jelas bahwa istilah ini tidak mengacu kepada malaikat yang biasa, tetapi kepada Kristus yang belum menjelma (tidak akan dibahas sekarang).

b. Malaikat yang Jahat
i. Malaikat-malaikat yang di penjara
Malaikat-malaikat ini disebutkan secara khusus dalam 2Pet 2:4; Yud 6.Rupanya semua setuju bahwa Petrus dan Yudas sedang memikirkan malaikat-malaikat yang sama. Petrus hanya mengatakan bahwa mereka berbuat dosa sehingga Allah melemparkan mereka ke Tartarus (neraka). Yudas mengatakan bahwa dosa mereka karena tidak mematuhi batas-batas kekuasaan mereka serta meninggalkan tepat tinggal mereka yang sebenarnya. Ada yang mengkaitkan dengan Ul 32:8, seolah-olah Allah membagi keuasaan malaikat berdasarkan bilangan anak-anak Israel, berarrti golongan ini mengartikannya bahwa malaikat yang jatuh ini karena tidak setia kepada tugas mereka. Tetapi ada juga yang mengatakan bahwa mereka meninggalkan tempat mereka di sorga dan turun ke bumi. Beberapa ahli menganjurkan bahwa dosa yang isebut di Kej 6:2 adalah persetubuhan yang dilakukan oleh malaikat-malaikat dengan wanita-wanita. Sebagai hukumannya, Allah mencampakkan mereka ke Tartarus, yaitu neraka (disebut satu kali dalam PL, 2Pet 2:4, dan 3 kali disebut di septuaginta). Dalam karya sastra Homer, Tartarus merupakan tempat yang suram di bawah Hades. Bila orang-orang fasik turun ke Hades, maka tidaklah mustahil untuk membayangkan bahwa Tartarus adalah tempat pembuangan malaikat yang berdosa itu terletak di bawah. Sebagai hukuman malaikat-malaikat ini dikurung dalam gua-gua yang gelap dan dibelenggu dengan rantai-rantai yang kekal, disimpan di situ sampai hari penghakiman.
ii. Malaikat-malaikat jahat yang bebas
Mereka ini sering disebutkan dengan kaitannyadengan iblis, pemimpin mereka itu (Mat 25:41; Why 12:7-9). Dalam Ef 6:12 dan kol 2:15 mereka ini disebut pemerintah, penguasa, kekuasaan dan kerajaan. Pekerjaan utama mereka adalah mendukung iblis dalam peperangannya melawan malaikat-malaikat yang baik dan umat Allah dengan segenap rencana mereka.
iii. Setan-setan
Sering di sebut dalam kitab Injil. Mereka ini makhluk halus (Mat 8:16), anak buah iblis (Luk 11:15-19), penyebab kebisuan (Mat 9:32-33), kebutaan (Mat 12:22), lukadan cedera (Mark 9:18), cacat dan penyakit jasmani lainnya (Luk 13:11-17), mereka merusak ajaran yang benar (1Tim 4:1-3), kebijaksanaan ilahi (Yak 3:15), serta persekutuan kristen (1Kor 10:20-21). Mereka ini termasuk malaikat jahat yang masih bebas. Mereka harus tunduk kepada Allah (Mat 8:29).
iv. Iblis
Makhluk yang melebihi manusia biasa ini dengan jelas disebut dalam Perjanjian Lama, tetapi hanya dalam Kej 3:1-15; 1Taw 21:1; Ayub 1:6-12; 2:1-7; Zak 3:1-2 Boleh jadi iblis juga disebut dalam kaitan dengan kambing jantan penghapus dosa yang terdapat dalam Imamat 16:8, yaitu salah satu dari dua ekor kambing jantang penghapus dosa pada hari Raya Pendamaian. Dalam Perjanjian Baru, iblis disebut (Mat 4:1-11; Luk 10:18-19; Yoh 13:2, 27; 1Pet 5:8-9; Why 12; 20:1-3, 7-10).
Di alkitab, makhluk ini disebut:
• Iblis (satan), artinya musuh
• Iblis (devil), artinya pemfitnah, pendakwah
• Naga, dianggap lambang iblis, menunjukkan kegiatan iblis dalam samudera dunia.
• Ular, berarti licik
• Beelzebub atau Beelzebul, dalam bahasa Siria “penguasa kotoran hewan” , ada yang mengusulkan artinya “penguasa rumah”
• Belial atau Beliar (2Kor 6:15 bd 2Sam 23:6), artinya ketidak layakan, “anak-anak Belial” berarti “orang-orang yang tidak layak”.
• Lusifer, artinya bintang pagi, sebuah nama untuk Planet Venus, arti harfiahnya pembawa terang. Iblis dilihat sebagai malaikat terang (2Kor 11:14).
• Si jahat, menunjukkan watak pekerjaan iblis yang culas, kejam, lalim, melakukan kejahatan setiap kali ada kesempatan.
• Si pencoba/ penggoda, berniat menggoda manusia untuk berbuat dosa.
• Ilah zaman, berarti iblis mensponsori usaha keagamaan duniawi, menyokong bidat yang membuat gereja menderita sepanjang zaman.
• Penguasa kerajaan angkasa, meunjuk kepada pengaruhnya atas pemerintah-pemerintah dalam dunia ini.

Doraemon - Ending

I love this comics until now. Katanya sihhh sedih bangets... (dari website tetangga)..
Buat para penggemar Doraemon.






want to see more..?download it! just for read :) have fun.

For Children: Toto Chan -Gadis Cilik di Balik jendela

tidak dianjurkan untuk memperbanyak, just read. download

Ibu Guru menganggap Totto chan nakal, padahal gadis cilik itu hanya punya rasa ingin tahu yang besar. Itulah sebabnya ia gemar berdiri di depan jendela selama pelajaran berlangsung. Karena para guru sudah tak tahan lagi, akhirnya Totto chan dikeluarkan dari sekolah.

Mama pun mendaftarkan Totto chan ke Tomoe Gakuen. Totto chan girang sekali, di sekolah itu para murid belajar di gerbong kereta yng dijadikan kelas. Ia bisa belajar sambil menikmati pemandangan di luar gerbong dan membayangkan sedang melakukan perjalanan. Mengasyikkan sekali kan? Di Tomoe Gakuen, para murid juga boleh mengubah urutan pelajaran sesuai keinginan mereka. Ada yang memulai hari dengan belajar fisika, ada yang mendahulukan menggambar, ada yang ingin belajar bahasa dulu, pokoknya sesuka mereka.

Operation Getafix: The Book of the Film (Asterix Comic)

Mengenang masa kecil, baca komik mulu... hehe..download
Operation Getafix: The Book of the Film (Asterix Comic)
By Rene Goscinny, Albert Uderzo
* Publisher: Hodder Children's Books
* Number Of Pages: 47
* Publication Date: 1997-10

How To Draw Comic Book

I love To draw, event not too really expert. When I was looking for the topic, I found this at other website. I tag here just for learn.

This book suit for kids 9 years old or under. 19.26MB. download.

Tokoh: Alan Greenspan

tidak disarankan untuk memperbanyak dan menjual. just read.

Alan Greenspan: Sosok di Balik Gejolak Ekonomi Dunia
by: Bob Woodward
2008
download

Sosok di Balik Gejolak Ekonomi Dunia Alan Greenspan kali pertama ditunjuk sebagai Ketua Dewan Gubernur Bank Sentral AS, atau Federal Reserve (The Fed) pada pemerintahan Presiden Ronald Reagan. Berkat kepiawaian dan keakuratannya dalam membuat kebijakan moneter, Greenspan mempertahankan jabatan ketua Bank Sentral AS hingga empat kali periode, tanpa terpengaruh presiden AS yang terus berganti. Catatan prestasi Greenspan yang menonjol antara lain keberhasilannya menangani krisis pasar saham Black Monday, meledaknya bisnis internet dot.com, gelembung pasar saham bulan Maret 2000, dan resesi akhir tahun 2000, tahun 2002, dan peristiwa-peristiwa pasar terkini. Analisis yang tajam dan akurat dalam kebijakan moneter, membuat setiap langkahnya diperhitungkan dan ditunggu-tunggu semua pihak. Hingga ada joke di kalangan pasar dunia, suara batuk Greenspan saja bisa memengaruhi gejolak ekonomi dunia. Sejak Greenspan menjabat ketua Bank Sentral AS, setiap pengumumannya selalu diliput media cetak dan elektronik. Bahkan stasiun televisi menyiarkan langsung detik-detik pengumuman kebijakannya—persis seperti peluncuran pesawat antariksa, di layar televisi terlihat hitungan mundur jam, detik demi detik, hingga tiba saatnya pengumumannya. Buku ini mengupas tuntas liku-liku dan sepak terjang Alan Greenspan menjadi ketua Bank Sentral AS. Bagaimana konflik dan intrik pembuatan keputusan Bank Sentral AS? Bagaimana pemikiran Greenspan? Syahdan, sebagai bangsa yang bijak, seharusnya para ekonom Indonesia bisa belajar banyak dari sosok Alan Greenspan dalam mengeluarkan kita dari krisis ekonomi yang berkepanjangan ini. ***

"Jika Anda ingin tahu siapa salah seorang yang membuat ekonomi dunia berguncang, baca buku ini." —The New York Times

"Greenspan bak maestro di sebuah pertunjukan orkestra…piawai dan tepat." —The Washington Post

Books about: Leadership And Mentoring

Beberapa buku tentang kepemimpinan dan Mentoring:

The 17 Indisputable Laws of Team Work Work Book
by: John C Maxwell
download it!

The 17 Indisputable Laws of Teamwork has quickly become one of John Maxwell's bestselling books on leadership. Now, in this companion workbook, Dr. Maxwell provides a tool every person can use to adapt the 17 Laws to leadership at home, work, and church.


The Naked Mentor: One Man's Journey... One Man's Journal
By Donald M. Carmont
Download

Crowns mentors with the honour they deeply deserve. -Dennis O'Neill Marked by humanity, insight, transparency, and appealing frankness. -Dr. Thomas Fudge Interesting easy read and compelling guide to a meaningful life. -Kenneth Hooper Not only for "professional mentors" but everyone involved with people. -Wayne Shaw Challenges you to remove "facades" and engage in self-examination. -Brian Usher Compelling, articulate, and insightful. I couldn't put it down. -Keith Parks Demonstrates that few mistakes are final; the difference is how we react. -Ed Wickens Candidly confronts the raw reality of failures and successes. -John Kennington Engaging, heartbreaking, genuinely uplifting book, full of hard-won insight. -Dr. Kenneth Jacobsen Challenges us to assess life as mentoring moments providing avenues to growth. -Dr. Shayne Tracy Compels us to share his life experiences and to use those lessons to grow as mentors. -Mark MacLeod. Dr. Donald Carmont brings to his mentoring and leadership consulting practice an expertise in people skills gained from more than thirty years of leadership, teaching, training, writing and speaking to hundreds of thousands of people in nearly thirty countries. More than 10,000 organizations have had employees in attendance at seminars that Don has conducted in conferences, classrooms, and on-site for organizations throughout North America, the UK and Asia. Previous to establishing his training practice, Don was a church leader, pastoring churches from Atlantic to Pacific, conducting radio and television broadcasts, and travelling the world as a conference speaker.


78 Important Questions Every Leader Should Ask and Answer
By Chris Clarke-Epstein
download

Great leaders have many talents, but one critical skill -- often unrecognized -- is the ability to ask and answer questions. This unique book offers 78 questions that leaders at all levels need to ask and answer both inside and outside the organization.

Leaders who master this question-response technique will gain much useful information about what is really going on in their businesses, as well as the admiration of employees, customers, and others with whom they interact.

The questions and answers cover a range of common and uncommon situations, including: the need to connect employees' efforts to company goals; layoffs, business downturns, and mergers; personal crises of employees; coaching and mentoring sessions; and customer retention. The book even includes advice on answering questions when the answer is "I don't know" or "I can't tell you." With worksheets in each chapter, it prepares leaders to ask important questions of:

* Customers ("Why do you do business with our competition?") * Employees ("What's a recent management decision you didn't understand?") * And even themselves ("What do I want to be remembered for?")


Trainers Tool Kit
By Cy Charney, Kathy Conway
download it


Comprehensive and user-friendly, The Trainer's Tool Kit has long been a valued guide for trainers and managers in need of a quick refresher. Completely updated with hundreds of ready-to-use techniques, The Trainer's Tool Kit provides valuable nuggets of here's-how-to-do-it information on training topics including:* the principles of learning * budgeting for training * when to use case studies * handling difficult learners * ice breakers * facilitation tips * flipchart do's and don'ts * learning contracts * overcoming resistance * rewards and recognitionIn addition to all the practical information included in the first edition, the book is now even easier to use. Updated material includes expanded coverage of retention programs such as mentoring and career and succession planning. Taking a fresh look at a broad range of ideas, The Trainer's Tool Kit shows how to achieve significant performance improvements through effective training in the current work environment.


The Great Ones: The Transformative Power of a Mentor
By Ridgely Goldsborough
download

A business fable on the power of mentors and essential keys to success in business, life, and relationships

When it comes to personal and professional success, few relationships prove more vital and powerful than that of mentor and student. Unfortunately, most of us seldom gain access to a thoughtful mentor who can help guide us to success in whatever we do. In the format of a business fable, The Great Ones reveals the importance of mentors and the pivotal difference a great mentor can have on one’s life.

This parable follows a wise old man as he shares his pearls of wisdom with a young boy about to go out into the world on his own. Through these poignant and sometimes painful lessons, the boy learns to navigate life’s minefields, develop sound judgment, apply the law of accumulation, cement the value of giving your all, assess risk and reward, and much more. In the end, he unlocks the treasures within that we all need to become a “Great One”.

• A business fable that teaches critical and needed skills for life-long success in business
• Reveals the ageless power of the mentor/student relationship
• Perfect for anyone seeking to succeed in their chosen field who can benefit from a personal mentor
• A classic guide for novice and veteran entrepreneurs looking to get to the next level

Life—and business—wrought with endless ups and downs, calls out for the wisdom of a dedicated mentor and friend to help you get through them successfully. The Great Ones acts as the perfect success guide for anyone on the path to business achievement.

Who Wrote the Bible? (2nd Edition)

Gw lagi nyari-nyari bahan, nyasar di sebuah website dimana gw bs download buku ini. Jika tertarik silahkan download, buku berbahasa Inggris. hanya 8,46MB saja.
download it!

by: Richard Elliott Friedman

"It is a strange fact that we have never known with certainty who produced the book that has played such a central role in our civilization," writes Friedman, a foremost Bible scholar. From this point he begins an investigation and analysis that reads as compellingly as a good detective story. Focusing on the central books of the Old Testament--Genesis, Exodus, Leviticus, Numbers, and Deuteronomy--he draws upon biblical and archaeological evidence to make a convincing argument for the identities of their authors. In the process he paints a vivid picture of the world of the Bible--its politics, history, and personalities. The result is a marvel of scholarship that sheds a new and enriching light on our understanding of the Bible as literature, history, and sacred text.

Angles & Demons - Malaikat & iblis

Sebenernya gw ga terlalu suka buku ini, tapi penasaran juga. Bagi yg masih penasaran dan blm baca.. silahkan download hanya untuk dibaca bukan dijual ya. Dapet dari website tetangga. Angels & Demons - Malaikat & Iblis, by Dan Brown. 2,8MB saja

Publisher : Serambi
ISBN : 9790241534
Publication Date : February 2005
Page : 692
Language : Bahasa Indonesia

Sinopsis
Robert Langdon, simbologis Harvard tersohor, tidak pernah menyangka kalau satu hari dalam hidupnya akan dipenuhi oleh terlalu banyak kejutan. Kalau hanya melihat ambigram yang bertuliskan nama kelompok persaudaraan Illuminati, mungkin itu bukan masalah besar. Tapi melihatnya tercap di dada lima lelaki yang terbunuh pada hari yang sama?

Jauh sebelum memecahkan Kode Da Vinci, Robert Langdon diminta oleh sebuah institusi penelitian di Swiss untuk menganalisis simbol penuh teka-teki yang tercap di dada seorang ahli fisika yang tewas terbunuh. Apa yang ditemukannya sungguh di luar dugaan: dendam mematikan terhadap Gereja Katolik dari sebuah persaudaraan kuno yang sudah berlangsung selama berabad-abad—Illuminati. Terdorong untuk menyelamatkan Vatikan dari bom waktu yang berdaya ledak besar, Langdon membantu pasukan penjaga paling setia di dunia bersama dengan seorang ilmuwan misterius nan cantik bernama Vittoria Vetra. Berdua, mereka memulai perburuan yang menyeramkan ke ruang-ruang bawah tanah yang terkunci rapat, kuburan-kuburan berbahaya, katedral-katedral yang lengang, dan tempat yang paling misterius di dunia ... markas Illuminati yang lama terlupakan.

Ditulis dengan gaya jenaka namun cerdas, Dan Brown membawa kita berpetualang di pusat kebudayaan tertua di Eropa, Roma. Pemahaman kita dibuat terkaget-kaget dengan penyingkapan berbagai rahasia di balik tempat-tempat bersejarah dan karya-karya seni terkenal yang terdapat di sana. Dengan plot cerita yang melingkar-lingkar dan alur yang cepat, Brown sekali lagi berhasil “menyiksa” kita dengan sebuah novel yang sulit dilepaskan begitu kita mulai membacanya!

Tesaurus Bahasa Indonesia

Dapet dari website tetangga. Tidak menganjurkan untuk membajak, hanya untuk bahan belajar saja, jangan dijual!
downlad

Kekayaan kosakata suatu bahasa dapat menjadi indikasi kemajuan peradaban bangsa pemilik bahasa itu karena kosakata merupakan sarana pengungkap ilmu dan teknologi serta seni. Sejalan dengan perkembangan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat Indonesia dari waktu ke waktu, perkembangan kosakata terus menunjukkan kemajuan. Kemajuan itu makin dipacu oleh perkembangan teknologi informasi yang mampu menerobos batas ruang dan waktu. Dalam perkembangan yang begitu cepat telah tersedia Kamus Bahasa Indonesia yang memuat kosakata bahasa Indonesia. Sebagaimana kita ketahui, kamus itu membantu pengguna bahasa dalam memahami
makna kata. Sebaliknya, pengguna bahasa telah memiliki konsep, tetapi dia tidak menemukan kata yang tepat untuk mengungkapkan konsep itu. Nah, di situlah diperlukan tesaurus. Kini Pusat Bahasa telah mengeluarkan tesaurus bahasa Indonesia yang disusun berdasarkan penelitian dalam berbagai ranah penggunaan bahasa Indonesia. Tesaurus ini menyediakan deret kata yang memiliki makna yang sama atau mendekati kesamaan.

Kumpulan Kisah Inspiratif - Kick Andy

I got this book from other website. I hope you like it, readers.
just 2, 67 MB. Download it, read, and please don't sell it, just for you.

Kick Andy (Bahasa Indonesia)
by Gantyo Koespradono

Publisher: Bentang
Number of Pages: 248
ISBN: 9791227179
Publication Date: 2008
Language: Bahasa Indonesia

Sinopsis
Kick Andy segera merebut hati penonton televisi karena program ini mengangkat berbagai kisah hidup manusia yang kadang sulit dipercaya benar-benar terjadi di sekitar kita. Berbeda dengan program-program televisi lain, yang lebih mengedepankan akal, Kick Andy mengajak kita menonton dengan hati.

Buku ini memuat kumpulan kisah yang ditayangkan di Kick Andy, yang mampu membuat kita termotivasi, terinspirasi, dan mensyukuri hidup yang sudah diberikan Tuhan. Kisah-kisah itu juga membuat kita mampu bangkit dari rasa putus asa dan menatap hidup dengan optimis.

All Things in the Bible - Encyclopedia of The Biblical World - vol ii

Ngumpulin bahan aja, kali-kali gw butuh ntar-ntar.

All Things in the Bible - Encyclopedia of The Biblical World - vol ii

The Bible is the central text of Western civilization, and an understanding of it is vital to the study of world history and culture. In addition, more and more high school students and undergraduates are studying the Bible as literature. Monumental in scope and written especially for high school students and general readers, this encyclopedia surveys the material culture, customs, and beliefs of the biblical world through more than 200 alphabetically arranged entries on the tools, animals, foods, habits, laws, professions, and peoples of the Bible. Included are such entries as:
Afterlife Agriculture Angels Chariots Dogs Embalming Houses Locusts Moloch Proverbs Sacrifice Vineyards War Witchcraft And many more. Each entry provides definitions; scriptural references; etymological, historical, and archaeological information; and, when possible, a discussion of the relevance of the topic to modern readers. The encyclopedia covers the peoples who were a part of biblical life: the Essenes and Pharisees, the scribes and priests, the neighbors and enemies, and the great powers that enslaved them. In addition, it explains many of the major events in Israel's history, the accepted concept of cosmology and weather, and the common understanding of many details from the Creation to Armageddon. Features and Benefits: Includes more than 200 alphabetically arranged entries. Provides numerous illustrations. Entries cite works for further reading. Offers a selected, general bibliography. Contains a variety of finding aids, including lists of entries, cross-references, and a detailed index. Illuminates daily life in biblical times. Supports the literature curriculum by helping students understand the central text of the Western tradition. Supports the history curriculum by using the bible to explore the customs and cultures of the biblical world. Fosters an appreciation for the Judeo-Christian heritage. Assists general readers in learning about the foundations of Judaism, Christianity, and Western civilization.

Additional Resources of Angles

I don't too realy like learn about angles, but if you attracted by the topic about angles, lucifer, this is some e-book in english

Exile of Lucifer (Chronicles of the Host, Book 1) <-- download, in english Lucifer, the Anointed Cherub, whose ministry in heaven is devoted to the worship of the Most High God, has become pessimistic about his prospects in heaven. Ambition inflamed, he looks to the soon-to-be-created Earth as a place where he can see his destiny realized. With a willing crew of equally ambitious angels, Lucifer creates a fifth-column of malcontents under the very throne of God. Hot on their heels, however, is a group of loyalists, led by Michael and Gabriel, who are suspicious of Lucifer's true motives. In detective style fashion they slowly start to unmask the true nature of Lucifer's sordid plot. Chronicles of the Host is a fantastic novel of the beginning of all things. Follow Lucifer's deceptive plans to rule over Earth and his inevitable fall from grace. Lucifer, Kerub Diurapi, yang pelayanan di surga dikhususkan untuk menyembah Allah Yang Maha Tinggi, telah menjadi pesimis tentang prospek di surga. Ambisi meradang, ia melihat ke bumi segera-to-be-dibuat sebagai tempat di mana ia dapat melihat takdirnya menyadari. Dengan kru bersedia malaikat sama-sama ambisius, Lucifer membuat kolom-kelima dari malcontents bawah tahta Allah sendiri. Panas di tumit mereka, bagaimanapun, adalah kelompok loyalis, yang dipimpin oleh Michael dan Gabriel, yang curiga terhadap motif sejati Lucifer. Dalam fashion detektif gaya mereka perlahan-lahan mulai membuka kedok hakikat sebenarnya dari plot kotor Lucifer.

Chronicles of Host adalah sebuah novel fantastis dari awal dari segala sesuatu. Ikuti rencana menipu Lucifer untuk berkuasa atas Bumi dan jatuh tak terelakkan dari rahmat.



Unholy Empire (Chronicles of the Host, Book 2)
<-- download it! in english.

The prophetic clock is ticking. Lucifer and his army of 'imps' search frantically for the prophetic "Seed of the woman". The memory of God's promise that this seed would rise up and crush the serpent's head stirs them to shadowy demonic activity.

Unholy Empire chronicles the duel between God and the fallen angels as both focus their attention on the Seed. The devils watch for any and every sign of the Seed in an all out effort to stop, delay, compromise, or otherwise destroy this impending prophetic nightmare. If they fail they are all doomed.

The second book in the "Chronicles of the Host Series", Unholy Empire uncovers the major themes covering the Seed and the people of covenant as well as Lucifer's all-out war against them. It sheds new light on dramatic encounters between Cain and Abel, Moses and Pharaoh, David and Goliath, and others.