Hanya pikiran spontan... hanya belajar...

Selasa, 12 Juli 2011

Kasih Karunia Tuhan 2

Kasih karunia, singkatnya hadiah, sesuatu yang tidak seharusnya menjadi milik kita tetapi diberikan kepada kita, bukan karena kita pantas menerimanya tetapi hanya karena pemberian cuma-cuma, hadiah. Mendapatkan kasih karunia adalah mendapatkan hadiah terindah dalam hidup. Salah satu pengertian kasih karunia, "hal yang telah kau katakan ini akan Kulakukan". Musa mendapat kasih karunia dari Tuhan.

Kasih karunia juga yang membuat Musa hanya dengan memasuki Kemah Pertemuan, Tuhan berbicara kepada Musa seperti kepada teman. Sangat istimewa Musa dibuat oleh Tuhan. Segala ketakutan Musa dijawab oleh Tuhan, "Aku sendiri hendak membimbing engkau dan memberikan ketentraman kepadamu".

Kalau Bukan Kawan, ya Lawan

Kemaren saya membaca suatu pertanyaan "mengapa kita harus mengasihi musuh?". Ya.. respon pertamaku adalah "ya karena memang harus lah demikian". Tapi lama-kelamaan pertanyaan ini bak mendominasi hariku, maka kurenungkanlah pertanyaan ini.

Sering kita berkata "agar kita dapat mengasihi diri sendiri, orang lain, apalagi musuh... haruslah lebih dahulu kita mengasihi Tuhan". Benarkah?? Mengasihi adalah keputusan. Orang yang kita kasihi belum tentu mempunyai respon yang sama dengan kita yang mengasihinya. Jadi, mengasihi pertama kali haruslah berasal dari diri sendiri. Kasih yang Tuhan berikan itu adalah anugerah. Anugerah adalah hadiah. Sama seperti ketika kita memberi kasih kepada orang lain, berarti kita memberikan hadiah kepada orang itu. Kita tidak dapat berharap agar orang lain memberikan hadiah kepada kita terus menerus. Jika kita tau mengasihi itu baik, baiklah kita mengasihi. Jadi mengasihi adalah keputuan dari diri kita. Tuhan tidak pernah mengontrol kita supaya kita dapat mengasihi orang lain, tetapi Tuhan membuka pikiran kita, memulihkan 'saluran kasih' kita sehingga kita dapat mengambil keputusan untuk mengasihi.