Hanya pikiran spontan... hanya belajar...

Sabtu, 23 Juli 2011

Benarkah Dia Tak Pernah Tinggalkan? 2

Sebelumnya saya pernah menulis artikel Benarkah Dia Tak Pernah Tinggalkan. Intinya bahwa pada zaman Taurat, Tuhan pernah meninggalkan umat kesayangan-Nya itu. Tentu saja, karena Ia tidak dapat bercampur dengan dosa. Bahkan kitab pemazmur juga sudah menubuatkan bahwa Ia, Bapa, akan meninggalkan Anak-Nya yang tergantung di kayu salib, hanya karena dosa yang sedang Ia tanggung. Itulah pengorbanan Yesus, Sang Juruselamat.  Hanya untuk membenarkan manusia yang berbuat dosa, Ia rela terpisah dari Bapa, ditinggalkan oleh Bapa.

Salah satu kebtuhan dasar manusia adalah ACCEPTENCE, atau penerimaan. Jadi ketika manusia itu tidak diterima ataupun ditinggalkan, tentulah seperti langit runtuh menimpanya. Seperti suami istri yang ditinggalkan pasangannya (salah satunya pergi selamanya), menurut survey orang yang ditinggalkan pasangannya akan kehilangan 99% semangatnya.  Yesus dan Bapa adalah satu. Tidak mudah bagi Yesus ketika Bapa memalingkan wajah-Nya, hal itu adalah penderitaan.