Hanya pikiran spontan... hanya belajar...

Rabu, 05 Juni 2013

Apakah Tuhan Mencobai?

Pertanyaan ini adalah pertanyaan ini adalah pertanyaan yang paling sering ditanyakan. Dan setiap orang yang menanyakan setengahnya mengharapkan jawaban “ya”, hanya karena kondisi, pengalaman-pengalaman yang telah terjadi pada dirinya. Dan sisanya sebenarnya tidak berani menjawab, dan tetap menyimpan pertanyaan “kalau gitu apa yang sedang terjadi pada diri saya?”. Dan orang Kristen pun tidak tau apa jawabannya.

Tahun ini adalah tahun breakthrough bagi keluarga kecil kami. Ya… saya berani berkata bahwa ini breakthrough walaupun sebenarnya yang kami alami adalah kondisi-kondisi sulit, yang sebenarnya tidak mampu kami selesaikan. Ya.. kami sebenarnya butuh mujizat, karena usaha yang kami lakukan tidak berhasil. Tetapi kami berusaha untuk hidup normal saja (tetap berdoa tentunya), seperti tidak terjadi apa-apa, sok cool aja. Tetap melakukan aktifitas seperti biasa, tiba-tiba mujizat ini dan itu terjadi. Sering sekali mujizat itu terjadi dengan tidak terduga, kadang ia datang sama seperti kondisi buruk yang tiba-tiba menyerang. Puji Tuhan, semuanya itu dapat teratasi dan tidak seburuk yang dibayangkan.

Breakthrough, mujizat, damai sejahtera datang bukan pada saat kondisi kita sedang baik-baik saja, justru ketika kita sedang tidak baik sama sekali, saat kita butuh pertolongan dari tempat tinggi. Seolah pertolongan itu datang dari dimensi lain yang tidak dipengaruhi oleh waktu kita (chronos). Ya tentu saja karena pertolongan itu datang dari Tuhan yang tidak tinggal di dalam chronos, Ia tinggal dalam kairos. Oleh sebab itu banyak orang yang suka menunggu waktu Tuhan (kairos). Well, sebenarnya saya tidak terlalu setuju dengan menunggu waktunya Tuhan, karena mereka yang mengagungkan waktu Tuhan sering mengukur waktu Tuhan itu dengan random. Sama sekali tidak. Justru Tuhan lah yang menunggu waktunya kita (chronos), atau dengan kata lain Tuhan menunggu kematangan kita untuk memberikan kairos-Nya, yaitu kairos Tuhan masuk ke dalam chronos manusia. Jika kita menganggap kronos Tuhan itu sebagai suatu yang random, maka memang benarlah kita juga setuju bahwa Tuhan mencobai manusia. Sorry saya tidak setuju itu. Well… para pembaca silahlah untuk memikirkannya sebelum setuju atau tidak setuju dengan saya.