Hanya pikiran spontan... hanya belajar...

Kamis, 29 Desember 2011

More Than Just Life (part2)

ditulis 27 nov 2011

Pernahkah kita merasa tidak nyaman karena ketidak adilan? Atau merasa tidak nyaman karena kita sadar bahwa kita belum melakukan sesuatu yang maximal dari benih baik yang kita punyai?

Pada kenyataannya saat kita merasa tidak nyaman atau merasa resah karena belum melakukan sesuatu atau ingin melakukan hal yang lebih maksimal, apakah dalam hal kita mengasihi, mencintai pasangan hidup, anak, orang tua ataupun merasa resah ingin melakukan sesuatu untuk tetangga kita yang berkekurangan, saat itulah kita siap untuk melangkah ke level berikutnya.
 
Ada satu hal yang penting dari hal “zona nyaman” dan "zona tidak nyaman", yaitu melangkah kepada kedewasaan. Menjadi dewasa adalah hal alamiah, hanya jika kita bertumbuh dengan baik. Syarat utamanya adalah mendapat asupan makanan yang bergizi, udara dan tempat untuk berisitirahat. Kita tidak bisa memaksa seorang anak untuk cepat dewasa. Waktulah yang menentukannya. Tidak ada orang tua manapun juga yang menarik-narik tubuh anaknya utk segera menjadi tumbuh besar dan dikatakan dewasa.

More Than Just Life

ditulis 6 Nov 2011

Senang sekali rasanya dapat bertemu dengan Om Fred, Om Hengky Lie dan Om Djoko. Sayang sekali tak bertemu dengan tante Ilona. Dan juga Kak Riris yang tak jadi dating. Sudah lama rasanya tak bertemu dengan Kak Riris dan bercerita dengannya.
Aniway… seharian kemarin, sepulang kantor, aku bertemu dengan orang-orang yang luar biasa, yang tentunya mempengaruhi cara ku berpikir. Mulai dari kopdar gpdiworld, pertemuan dengan seorang teman lama, dan seorang teman lagi yang bekerja sebagai manajer toko  buku rohani. Rasanya waktu yang bergulir tak terasa, sampai akhirnya pintu mall yang menghentikan semuanya. Artinya sudah jam sepuluh malam, harus seera pulang.

Banyak hal aku dapat belajar dari mereka. Uppss… mungkin mereka juga tak sadar telah berbagi hidup mereka denganku. Seringkali kita tidak sadar bahwa di dalam kita mempunyai permata yang berkilau. Dan ketika kita bersedia berbagi dengan orang lain, menyediakan waktu kita, menyediakan telinga untuk mendengar, atau hanya menemaninya berjalan melalui lorong-lorong hidup… ternyata kita sedang membagikan kilauan permata kepada orang lain. Dan… permata yang berkilau harus berada pada tempatnya, agar kilaunya terlihat dan member manfaat.

Senin, 05 Desember 2011

Wedding Song

This page I present to my best friend.... congratz for your new relationship :)  I hope I can sing one of these songs in your wedding.. hugss...

All these songs I get from convert it from youtube  to mp3, and save them to storage. I use www.youtube-mp3.org. I hope I can update more songs.

1. I'm Yours - Jason Mraz.
    MP3 (download from PC)MP3 (download from handphone). - lyric and chord
2. Always Be My Baby - David Cook
    MP3 (download from PC) - MP3 (download from handphone) - lyric and chord
3. Angles Brought Me Here - Guy Sebastian
    MP3 (download from PC) - MP3 (download from handphone) - lyric and chord
4. Everything I Do I It For You - Bryan Adams
    MP3 (download from PC) - MP3 (download from handphone) - lyric and chord
5. Just The Way You Are - Bruno Mars
    MP3 (download from PC) - MP3 (download from handphone) - lyric and chord
6. Count On Me - Bruno Mars
    MP3 (download from PC) - MP3 (download from handphone) - lyric and chord
7. When I Fall in Love - Boyz II Men feat Michael Buble
    MP3 (download from PC) - MP3 (download from handphone)
8. Everything - Michael Buble
    MP3 (download from PC) - MP3 (download from handphone) - lyric and chord
9.  Save The Last Dance
     MP3 (download from PC) - MP3 (download from handphone)
10.This I Swear - Nick Lachey 
     MP3 (download from PC) - MP3 (download from handphone)
11.Since I Found You - Christian Bautista 
     MP3 (download from PC) - MP3 (download from handphone) - lyric
12. Move Like Jagger - Maroon 5 feat Christina Aguilera
      MP3 (download from PC) - MP3 (download from handphone)

Senin, 21 November 2011

Nonton Langit Biru

Wah akhirnya bisa nonton film LANGIT BIRU. With my beloved little sister went to XXI Citraland. Ga lupa popcorn, hotdog dan minuman dingin. Kakak beradik ini terlihat akur saat nonton dan mengunyah bersama. Kawan Bukan Lawan... haha..

-000-



'Langit Biru' disutradarai oleh Lasya F. Sutanto, dan dibantu Nia Dinata sebagai produser. Mengembangkan ide cerita yang berasal dari Hanna Carol, Melissa Karim mencoba merangkai skenario film menjadi jalinan cerita yang menyentuh, sekaligus mendidik dan menghibur.

Film ini sangat menghibur dan mempunyai nilai-nilai positif yang wajib diketahui oleh tenaga pendidik dan terutama anak2 sekolah. Issue bullying ini adalah suatu kisah nyata yang sepertinya 'lagu wajib' dari generasi ke generasi namun tak kasat mata sehingga lolos dari sensor deteksi baik orang tua, guru, sekolah dan masyarakat. Orang tua atapun guru tidak terlalu konsen dengan issue bullying. Sehingga anak lah yang menjadi korban. Tidak tau harus berbuat apa dan harus menerima keadaan dan berakibat merusak psikologis anak.

Seorang pria yang baru saja meninggalkan masa remajanya, mengaku kepada ibunya kalau dia mempunyai kelainan seksual. Walaupun ia tidak melakukan hubungan homoseksual, namun kecendrungannya menyukai sesama jenis. Hal ini hanya berawal dari ketika masih kecil ia sering dilecehkan, dibully disebut "banci" oleh teman-temannya di sekolah. Hanya karena ia sedikit gemulai bukan berarti dia banci. Satu kata hinaan yang ditujukan kepadanya merusak jiwanya dan membuat dia berpikir bahwa dirinya bukan laki-laki tetapi malahan sebaliknya. Ibunya sangat menyesal, seandainya saja ia tahu bahwa hanya karena satu kata itu dapat merusak emosional putranya, maka dari dulu ia pasti berbuat sesuatu.

Seorang anak 14 tahun di Amerika melakukan bunuh diri hanya karena dibully. Seorang anak SD kelas satu dilaporkan oleh sebuah stasiun swasta, dibully oleh kakak kelas 3 SD. Dan masih banyak kisah pelecehan antar siswa di sekolah. Hal-hal seperti ini sering tidak menjadi perhatian guru dan orang tua. Sebenarnya kisah nyata bullying ini bukan baru saja hadir di masyarakat kita, hanya saja kurang mendapat perhatian.

Bullying membawa akibat buruk di masa depan. Jika kita sudah tahu dampak buruknya, mengapa kita membiarkan bangsa ini menuai akibatnya. Stop Bullying! Say No To Bullying. KAWAN BUKAN LAWAN.

Film ini memvisualisasikan kenyataan hidup anak sekolah dengan begitu apik, sehingga film ini dapat membuka mata masyarakat, sekolah, guru, orang tua dan anak-anak didik agar  tidak memberi cap atau memberi label atau julukan kepada anak. Hanya karena kita belum mengenal seseorang, bukan berarti dia adalah LAWAN. Hanya karena orang lain tidak sama dengan kita, bukan berarti orang itu ANEH. Hanya karena dia kita sangka ANEH, kita tak dapat MELECEHKANNYA. Kita perlu kenal teman kita, kita perlu kenal orang-orang di sekitar kita.

Wajib ditonton nehhh.... Film ini dibintangi oleh Brandon IMB, Patton (Idola Cilik), Ratnakanya Anissa (Musikal Laskar Pelangi), Arie Wibowo, Saykoji, Ary Kirana, Ayu Sita, Becky Tumewu, dan Joko Anwar. Dan masih banyak lagi... Buruan serbu bioskop kesayangan Anda :)




Sabtu, 29 Oktober 2011

Dikenal Bijak atau Berbelas Kasih? : Seorang Samaria yang Baik Hati

Waktu kecil, begitu merasa bangganya saya ketika dibilang "ehh.. anak pintar". Ternyata bukan hanya anak kecil saja yang bangga dibilang "pintar". Kebanyakan kita lebih suka dibilang pintar daripada baik. Kebanyakan orang akan korupsi karena lebih suka dikatakan pintar daripada baik. Orang yang pintar pasti akan menggunakan segala kesempatan untuk mencapai tujuannya.

###

Dua hari ini, saya belajar tentang A Good Samaritan, atau Seorang Samaria yang Baik. Ternyata banyak pelajaran yang dapat dipelajari dari perikop ini. Saya akan berusaha memaparkannya, tentu saja tidak semua. Mari kita melihat beberapa diantaranya.

Dari judulnya saja, sudah menimbulkan kontroversi. Mengapa? Orang-orang Samaria selalu dipandang hina oleh Orang-orang Yahudi, karena mereka adalah bangsa kawin campur. Mereka menerima Pentateuch (5 kitab Musa), namun menolak kitab nabi-nabi dan juga mereka masih melakukan ritual-ritual penyembahan berhala yang dibenci oleh Tuhan (2 Raj 17:24-41). Orang Samaria mendapat ijin dari Raja Persia untuk membangun pusat ritual ibadah mereka. Dan mereka berkeras menyatakan bahwa Gunung Gerizim adalah tempat yang ditunjukkan Musa sebagai tempat ibadah. Itulah penyebab adanya permusuhan antara Yahudi dengan orang Samaria.

Rabu, 26 Oktober 2011

Apakah Anda yang Dicari?

"the true worshipers will worship the Father in spirit and truth, for they are the kind of worshipers the Father seeks"
Saya mengingat ketika pertama kali mendengar Yoh 4:23 dibacakan. Pada suatu pertemuan banner dancer. Ketika itu ada satu team pelatih banner datang ke kota kami. Mereka melatih tamborin dan banner. Kami hanyalah utusan dari gereja untuk ikut dilatih. Teman-temanku memilih untuk latihan tamborin, sedangkan aku.... aku berpikir, kenapa tidak mencoba untuk belajar hal yang baru, tari banner. Hmm... ternyata tidak mudah latihan dengan bendera berukuran 50x50 cm, di bagian pegangannya ada kayu pahatan berbentuk bola, sehingga mudah bagi pemainnya untuk memutar banner. Beberapa kali tiang bendera aluminium yang berukuran 60 cm itu mengenai tulang kering kaki. Kadang juga mengenai kepala. Tapi cukup asyik dengan pengalaman yang baru.

Sebelum berlatih, kami belajar dasar-dasar tarian dari Alkitab. Dan sebagai ayat penutup yang masih kuingat sampai sekarang adalah Yoh 4:23, tentang menyembah Tuhan dalam roh dan kebenaran. Pengertian inilah yang kudapat: Tuhan adalah roh, kita harus menyembah-Nya dalam roh, dan berarti kita juga harus berbahasa roh dalam menyembah-Nya. Dan apa itu 'kebenaran'? Tuhan Yesus adalah kebenaran, oleh sebab itu kita harus menerimaNya sebagai Tuhan dan Juruselamat.

Bertahun-tahun lamanya pengertian ini kuanut. Memang tidak salah. Tapi kurang mengenai sasaran. Belum lama ini, saya membaca lagi perikop ini lagi. Wew.. saya mendapat pengertian yang baru.Dan lebih wow lagi betapa kagetnya saya ketika mendengar pengertian yang sama di beberapa pertemuan ibadah yang membahas ayat ini. Ini seperti konfirmasi bagi saya. Praise Jesus!

Well.... saya berusaha membahasnya....
Bukan suatu hal yang baru bagi Orang Yahudi untuk menyembah Tuhan dalam roh. Dari kecil mereka sudah diajarkan hal yang demikian. Tuhan adalah roh, barang siapa menyembah Dia haruslah dalam roh. Tetapi ada hal yang harus berjalan beriringan dengan itu, yaitu harus menyembah Tuhan dalam kebenaran. Apa maksudnya? Tuhan adalah kebenaran. Maka kita yang menyembah Dia, harus menyelaraskan hidup kita dengan sifat kebenaran-Nya itu. Ini bukan hal mudah. Menyelaraskan diri dengan sifat Tuhan. Kita seperti wakil Tuhan di bumi. Ketika orang-orang melihat kita, mereka dapat melihat sifat Tuhan dalam diri kita.

Bahkan seringkali kita menemui orang (dan bahkan menemukan kitalah orangnya), yang di gereja terlihat sangat kudus, suci tanpa cacat cela, namun perbuatannya sehari-hari tidak selaras dengan sifat "suci" yang terlihat di gereja. Semakin kita mengenal orang lebih dekat, kita semakin dapat mencium baunya.

Kembali ke.. Penyembah
Ada 3 jenis Penyembah:
1. Penyembah dalam roh dan kebenaran
2. Penyembah yang ikut-ikutan
3. Penonton

Mungkin kita sudah sering mendengarnya, dan informasi ini seperti sudah basi. Ijinkan saya memaparkannya, mungkin sekadar mengembalikan memori pembaca.

Banyak orang yang menyembah Tuhan hanya karena ikut-ikutan. Mungkin karena orang tuanya kristen, atau mungkin karena ga enak diajak pacar ke gereja. Setidaknya jenis ini masih ambil bagian, walau hanay ikut-ikutan.. Ada juga jenis penyembah penonton. Dirinya tidak fokus ke Tuhan, tetapi hanya untuk melihat-lihat, tidak ikut ambil bagian.

Hanya jenis Penyembah dalam roh dan kebenaran yang Tuhan cari. Apakah itu Anda? Jenis penyembah ini menyembah Tuhan bukan hanya di gereja. Tetapi dalam seluruh segi dalam hidupnya, ia selalu menyembah Tuhan. Perkataannya selaran dengan perbuatannya. Seluruh perbuatannya juga selaras dengan sifat benar Tuhan. Kebenaran tetap dijaga dalam hidupnya. Apakah Anda yang Tuhan cari?

Selasa, 25 Oktober 2011

Musa dan Israel

Sambungan dari cuplikan Kemuliaan Tuhan

Musa mendapatkan porsi yang lebih dibandingkan umat-Nya, Israel. Padahal Musa hanyalah mediator untuk menyelamatkan Israel. Musa berlaku setia dalam segenap rumah Allah sebagai pelayan (Ibr 3:5). Bahkan Tuhan memberikan porsi yang lebih bagi Musa dibandingkan dengan nabi-nabi lain. Kepada nabi-nabi lainnya, Allah bicara melalui penglihatan dan mimpi. tidak demikian kepada Musa, dimana Allah bicara terus terang, tanpa teka-teki. Terlebih lagi, Tuhan tidak mengijinkan seorangpun untuk mengatai Musa, hamba-Nya yang setia dan berhati lembut itu. Either sodara sedarahnya, mendapat kusta karena mengatai Musa (Bil 12:1-10).

Ada hal yang menarik lagi dari Musa. dalam Maz 103:7 " Ia telah memperkenalkan jalan-jalan-Nya kepada Musa, perbuatan-perbuatan-kepada orang Israel". Tuhan memperkenalkan jalan-jalan-Nya kepada Musa, tetapi kepada Israel, Tuhan hanya memperlihatkan perbuatan-perbuatan-Nya saja. Apa artinya? Tuhan membukakan jalan, cara-cara kepad Musa sehingga Musa mendapat "kail"-nya, tetapi Israel diberikan "ikan"-nya langsung. Sehingga seringkali Israel hanya berputar-putar di satu masalah saja dan tidak maju-maju. Seringkali Israel hanya bersungut-sungut dan komplen, hanya karena mereka tidak mengenal betul tentang Tuhan dan jalan-jalan-Nya.

Israel pada zaman dulu, tidaklah jauh berbeda dengan apa yang terjadi pada jaman sekarang ini. Seharusnya kita bersyukur dapat belajar dari contoh sejarah. Semua yang tertulis tentang Israel adaah contoh bagi kita untuk memperingatkan kita supaya jangan kita menginginkan hal yang jahat, jangan menyembah berhala, jangan mencobai Tuhan, dan jangan bersungut-sungut (1 Kor 10:1-13). Perjalanan Bangsa Israel ke Tanah Perjanjian seharusnya hanya ditempuh dalam waktu 11 hari perjalanan. Sama seperti waktu para pengintai melakukan survey terlebih dahulu, dari Horeb ke Kadesh-Barnea, melalui jalan Pegunungan Seir (Ul 1:2), tetapi mereka harus berputar-putar dulu sehingga memerlukan waktu tempuh hampir 40 tahun. Ada yang mengatakan supaya Israel lupa akan Mesir (yang merupakan perlambang dari keduniawian). Hanya karena mereka tidak percaya kepemimpinan Musa, bersungut-sungut, menyembah berhala mereka harus takes too much time, dan yang paling parahnya angkatan tua tidak diijinkan utk turut masuk ke Tanah Perjanjian, hanya anak-anak yang belum mengetahui tentang yang baik dan jahat saja plus Yosua dan Kaleb (Ul 1:38-39).

Dalam kehidupan kita, seringkali kita hanya mengulang-ngulang pengetahuan Firman Tuhan yang itu-itu saja, itupun kita dapat dari hamba Tuhan yang berkotbah, langsung ditelan tanpa menelaahnya lagi. Padahal banyak sekali pengetahuan Firman Tuhan yang tersedia untuk kita gali. Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya. Jika kita tidak mau menggalinya maka kita sama saja dengan Israel yang hanya ingin "ikan" tidak mau "kail". Kita menelaah Firman Tuhan yang kita dengar, bukan berarti kita tidak percaya dengan hamba-Nya yang menyampaikan sabda Tuhan. Namun karena kita perlu belajar lebih banyak lagi Firman Tuhan. Ketika kita mempelajari bagian yang dikotbahkan, bisa saja Tuhan menunjukkan Firman Tuhan yang spesifik untuk kita pribadi. Oleh sebab itu, ada baiknya ketika kita mendengar kotbah, kita mencatatnya dan membaca kembali catatan itu kembali di rumah. Ada pelajaran penting yang dapat kita peroleh ketika kita mau mencatat kotbah: belajar menghormati orang yang berkotbah, dapat menggali Firman Tuhan secara lebih detail yang khusus untuk kita. Ketika kita mau mempelajari Firman Tuhan, bukan saja perbuatan-perbuatan-Nya yang dinyatakan tetapi juga jalan-jalan-Nya.


Dari beberapa kisah yang telah kita pelajari kita melihat tokoh Musa ini, memimpin ribuan umat. Walaupun ia mendapat predikat mempunyai hati yang paling lembut sedunia, tetap saja ia akhirnya melakukan kesalahan fatal (karena Israel - Ul 1:37) yang membuat ia tidak dapat menginjakkan kaki di Tanah Perjanjian itu. Segala janji Tuhan itu dapat batal, karena salah satu pihak tidak menjaga kesepakatan apa yang harus dilakukan ketika janji itu dibuat. Musa hanya diijinkan untuk melihat Tanah Perjanjian dari puncak gunung Pisga saja. Ini adalah satu-satunya doa Musa yang tidak dikabulkan Tuhan. Lihat apa yang Tuhan katakan "Cukup! Jangan lagi bicarakan perkara itu dengan Aku". (Ul 3:23-29). 

Seorang pemimpin mengemban tanggung jawab yang besar terhadap orang yang dipimpinnya. Taruhannya adalah nyawanya sendiri. Musa, walaupun tidak diijinkan masuk Tanah Perjanjian, namun ia harus mempersiapkan Yosua untuk mengalahkan 31 raja (Yos 12:9-24) yang ia belum ketahui sebelumnya dan juga menyemangati Israel dengan cara yang sama (Yos 10:25). Oleh sebab itu Tuhan menyuruh Musa untuk memberi semangat (hazaq) Yosua.

"Memberi semangat" = Hazaq
- membuatnya menjadi kuat
- memperkuat ia
- membuatnya menjadi berani
- membuatnya mampu mengalahkan
- membuatnya menjadi tegas
- mendukungnya
- memulihkan kekuatannya


Minggu, 23 Oktober 2011

Kemuliaan Tuhan

Sebelumnya saya berpikir betapa  Musa adalah manusia yang special dapat bertemu muka langsung dengan Tuhan. Karena begitulah yang dapat dibaca di Kel 33:11. Tetapi jika kita amati di akhir pasal 33, pada ayat 18 sd 23, di sini kita dapat membaca permohonan Musa. Gaya bahasa Musa yang khas ketika ia meminta kepada Tuhan, “jika aku mendapat kasih karunia di hadapan-Mu”, ia selalu meminta kasih karunia Tuhan (spt di Ul 3:24). Musa meminta 2 hal: kemuliaan Tuhan dan wajah Tuhan. “Let me see Thy Glory” atau “Perlihatkanlah Kemuliaan-Mu kepadaku”.

Dapat kita bertanya-tanya mengapa Musa meminta kemuliaan Tuhan dan wajah Tuhan lagi, sementara di ayat 11 tertulis ia berhadapan muka dengan Tuhan?

Sabtu, 15 Oktober 2011

Hanya Bercerita

Hai semua... Rasanya sudah lama tidak menulis di sini. Belakangan ini banyak membaca saja dan sedikit utk explore. Banyak penulis2 yg sangat berbakat dan menuliskan pemikirannya dengan sangat brilliant. Honestly... Rasanya saat membaca tulisan mereka... Ingin pensiun dini dan belajar saja dari mereka. But.. Aniway I must explore my potential and show God's glory through me.

Dua minggu ini saya belajar tentang beberapa hal, seperti:
- pengampunan, kenapa harus 7x70?
- honor bring influence to people
- apa maksud 'pasangan seimbang'?
Well.. Saya hanya berusaha membagikan apa yg saya renungkan dua minggu ini, semoga dapat menjadi berkat.

Soal pengampunan...
Pengampunan yg saya tau adalah sebuah proses pembebasan orang lain dan diri sendiri. Orang yg tdk mengampuni seperti membiarkan kakinya sebelah tertahan oleh borgol yg membelenggu, artinya ia tidak dapat maju karena kakinya sebelah tertahan. Hal lain tentang pengampunan adalah... Pengampunan butuh sebuah proses. Bak mengupas bawang. Jika mengupas kulit bawang, maka bagian dalam lainnya akan menjadi kulit yg akan dikupas lagi nantinya. Hal lainnya lagi soal pengampunan... Mengampuni itu bukan melupakan. Semakin kita melupakan orang yg menyakiti kita, semakin kita dibawa kepada bayang2 orang itu. Sepertinya lebih tepat mengampuni itu menerima. So... Ketika kita menerima orang yg menyakiti kita, jika ia berbuat kesalahan yg sama lagi, maka kita lebih mudah utk memakluminya, karena kita sdh menerima dia apa adanya dia.

Ada hal menarik yg saya pelajari dua minggu ini soal pengampunan. (I don't no why I must learned it again... Naga-naganya spt akan belajar secara nyata nehh... Hahaa.. Ouw God, please gimme strength). Saya bertanya-tanya, mengapa harus mengampuni 7x atau 7x7 atau 7x70. Bagaimana jika sudah ke-8, atau ke-15 ataupun ke-491. Apakah setelah standar itu kita dapat dgn sebebas-bebasnya menghukum org yg bersalah pada kita? Minggu lalu, seorg teman men-share arti alegoris dari perikop ini. Angka 7 adalah lambang dari sempurna. So... Ketika kita mengampuni, kita harus mengampuni sampai kita sempurna dan orang yang kita ampuni itu sempurna.

Kemudian saya terbawa dlm alam pikiran bahwa tujuan seorang kristen. Tujuan kekristenan bukan lah sekadar memperoleh keselamatan. Jika tujuannya hanya utk memperoleh keselamatan maka sekalipun org pantekosta akan setuju dengan paham predestinasi, "sekali selamat tetap selamat", hidup selamaatt. Banyak orang kristen berkata "akhh.. yg penting sudah selamat". Come on... Tujuan kekristenan adalah mencapai kedewasaan. Jika kita telusuri "Hendaklah kamu sempurna seperti Bapamu sempurna", kata sempurna itu adalah dewasa. Mengapa harus dewasa? Karena perkawinan Anak Domba Allah dengan gereja, gereja haruslah dewasa. Syarat sebuah pernikahan yg pertama adalah kedua calon mempelai haruslah dewasa.

Kembali ke pengampunan...
So, kenapa kita harus saling mengampuni, supaya kita masing-masing dewasa dan orang yg kita ampuni itu dapat dewasa. Well... Kita tau skrg, orang yg tidak mau mengampuni akan mempengaruhi sesekelilingnya menjadi kerdil, begitu juga dengan dirinya sendiri. Seperti membawa truk sampah dan menyebarkan bau tak sedap. Bagaimana mungkin hidup seperti itu dapat menjadi terang?

Pengertian ini membawa saya menjadi mengerti mengapa Tuhan Yesus memberi contoh cara mengampuni. Bukan hanya supaya selamat di akhirat nanti, tetapi kita juga dapat selamat di dunia. Hidup kita menjadi bebas utk bekerja, melangkah ke next level dalam sesi hidup kita.

Pengertian ini juga membawa saya kepada pengertian topik "honor bring influence to people" dan "pasangan seimbang". Kedua topik ini sebenarnya sama2 membutuhkan 'kasih'.

Ketika saya merenungkan kenapa topik "pasangan seimbang" hanya utk cara memilih pacar/ pasangan hidup. Bertitik tolak dari kenapa pasangan hidup kita harus pasangan yang seimbang. Paulus dengan tegas menegur jemaat Korintus yg pada zaman itu kebudayaan mereka dipengaruhi juga dengan kebudayaan kaum penjajah. Misalnya saja wanita2 kaya bebas berbicara 'melangkahi kaum pria' (tentu saja karena kekayaan mereka). Atau mereka bebas berbusana yg tidak sepatutnya. (Lihat pada keterangan budaya) Akibatnya org2 percaya juga ikut2an gaya hidupnya mereka. Makanya Paulus menegur jemaat ini dengan tegas agar tidak berkawin campur dengan org yg 'merusak budaya baik' itu.


###
*keterangan budaya* -kutipan-

Baik di kalangan orang Yunani, Romawi, dan di kalangan orang Yahudi (bahkan merupakan hukum yang tegas di kalangan ini), menurut tradisi tidak ada wanita yang boleh terlihat berjalan di luar tanpa kerudung atau tutup kepala. Dahulu dan sekarang, ini adalah tradisi umum di dunia timur, dan tak seorangpun kecuali pelacur, pergi ke luar rumah tanpa kerudung. Jika seorang wanita tampil di depan umum tanpa kerudung, berarti ia menghina kepalanya – yaitu suaminya. Jika seorang wanita tertangkap sebagai pelacur, rambutnya harus diperlihatkan sebagai hukuman atas persundalannya. Jika ia tertangkap lagi dalam perzinahan, ia dapat dihukum dengan dicukur rambutnya di depan umum. Bagi seorang wanita normal untuk tampil di depan umum tanpa tutup kepala, efeknya sama saja, karena hanya pelacur yang muncul di depan umum dengan kepala yang tidak ditutupi. Muncul di depan umum tanpa tutup kepala menunjukkan ketidakhormatan terhadap pria, suaminya, ayahnya, dan pada jenis kelamin pria pada umumnya. Tutup kepala merupakan lambang kerendahhatian wanita di hadapan pria (Kejadian 24:65), dan kesucian hubungan suami-istri (Kejadian 20:16). Membiarkan kepala terbuka menandakan mundur dari kekuasaan suaminya, dan dengan demikian seorang istri yang dicurigai akan dibuka tutup kepalanya oleh imam (Bilangan 5:18). Rambut panjang adalah, menurut tradisi pada masa itu dan hampir di semua negara, tanda kewanitaan dan dipakai sebagai tanda kecantikan wanita. Memotongnya dalam hal ini berarti menampilkan diri seperti jenis kelamin yang lain, dan berarti mengesampingkan tanda pengenal kewanitaan.

Beberapa penafsir menafsirkan bahwa kelihatannya dari pernyataan Paulus ini, para wanita itu menanggalkan kerudung mereka, dan membiarkan rambut mereka acak-acakan ketika mereka berpura-pura berada di bawah pengaruh urapan ilahi. Inilah yang terjadi dengan imam-imam wanita penyembah berhala dan mungkin wanita-wanita Kristen itu meniru mereka. Penafsir-penafsir lain menafsirkan ''kepalanya'' sebagai pria; ini merupakan lambang saja dan bukan kepala yang sesungguhnya. Tetapi tidak ada alasan untuk menafsirkannya demikian. Justru wajar bila ditafsirkan secara harafiah pada seluruh bagian ini. Paulus sedang membahas kebiasaan budaya di sini. Dan sebenarnya ia menyatakannya dengan jelas dalam bab 4 ayat 16.

### 

Marilah kita melihat lebih dalam lagi tentang "pasangan seimbang" ini. Salah satu alasannya adalah ketika seseorang bertobat dan menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhannya, maka rohnya dihidupkan, sehingga ia sekarang terdiri dari tubuh, jiwa dan roh. Rohnya terhubung dengan Roh Tuhan. Berbeda dengan orang yg blm menerima Tuhan, rohnya mati sehingga dirinya hanya terdiri dari tubuh dan jiwa saja. Trus? Tentu saja jika seseorang yg terdiri dari tubuh, jiwa dan roh dipersatukan dengan orang yg terdiri dari tubuh dan jiwa saja, pastinya pasangan tersebut adalah pasangan yg tidak seimbang. Bagaimana jika hubungan tersebut sempat terjadi? Memang pada awalnya hubungan tersebut terlihat biasa-biasa saja dan enjoy2 saja. Tetapi pada satu titik dan selanjutnya mereka akan kesulitan dalam hal kesepakatan mengambil keputusan. Apalagi segala sesuatu tentang Tuhan. 

Ada alasan lainnya mengapa harus "pasangan seimbang". Hidup manusia selalu haus akan kasih sayang. Seringkali kita menuntut seorang kristen yg terlihat rohani utk terus-menerus mengasihi orang lain, selalu tersenyum, dan all is well. Kita lupa memperlakukannya sebagai manusia biasa. Aniway... Sekalipun seorang kristen yg sudah pernah belajar alkitab jam-jam-an, ataupun bahasa rohnya keren banget, dalam pelayanannya selalu terjadi mujizat.... Jangan lupa tetap memperlakukannya sebagai manusia. Manusia selalu butuh kasih, diperhatikan, diterima. Walaupun kita sdh menerima kasih Tuhan Yesus, dalam kebaktian selalu penuh Roh Kudus, tetapi tetap saja kita selalu butuh kasih... Seakan-akan kasih yg kita berikan ke orang2 lain membuat kasih kita drain out dan buat kita exhausted alias kecapean. Sekalipun kita dapat 'memulihkan' kasih itu dalam praise n worship to God, tetep aja kita butuh perhatian sesama manusia. Itulah sebabnya Rm 12:10, Paulus menasehati kita utk berlomba-lomba dalam menghormati org lain dan memberi kasih. Seringkali kita berada di antara orang2 yg tong kasihnya kosong. Nah... Bukan hanya dalam ajang mencari pacar saja kita butuh nasehat "hendaklah kamu adalah pasangan seimbang", tetapi perlu kita pertimbangkan juga dalam hubungan berbisnis, melayani, dan hubungan kemanusiaan lainnya. Bukan berarti kita hengkang dari dunia ini, karena sulit sekali mencari partner bisnis, teman yg seimbang. Tetapi FT ini mengingatkan kita bahwa jika kita berhubungan dengan pasangan yg tdk seimbang maka hati2 kamu akan kecapean. Oleh sebab itu perlu melatih hati kita, melapangkan hati untuk kemungkinan yang sebenarnya tidak kita inginkan, supaya kita tidak cepat down tetapi tetap bertahan. Bagaimana caranya? Dengan membiasakan diri kita bersekutu dalam komunitas teman-teman seiman kita. Dan juga tetep mendekatkan diri kepada Tuhan. Dalam persekutuan dalam Tuhan, kita akan memperoleh kekuatan baru. Dengan kekuatan yang baru kita dapat mengasihi orang-orang yang berhubungan dengan kita.

Bukan berarti dalam persekutuan teman-teman seiman kita tidak akan terjadi perselisihan dan membuat kita capek. Biasanya semakin kita rasa dekat suatu hubungan itu, semakin mungkin untuk terjadi gesekan, perselisihan. Tidak banyak orang yang dapat bertahan ketika terjadi gesekan atau perselisihan itu. Baik perselisihan dalam keluarga, teman seiman, ataupun dengan dunia ini. Tetapi semakin kita berjaga-jaga, semakin kita dapat mengatasi masalah perselisihan yang terjadi. Hati kita dapat cepat sadar dan kembali pulih.

Satu topic lagii… “honor bring influence to people”. Ketika kita mengasihi orang lain, mungkin kita tak sadar telah memberikan rasa hormat kita juga kepada orang yang kita kasihi, tetapi kita dapat melihat dampaknya adalah kita telah berhasil memberikan pengaruh kepada orang lain. Ketika kasih seseorang penuh, maka ia mampu mengasihi orang lain lagi. Orang yang tidak pernah merasa dihormati, sulit baginya untuk menghormati. Untuk menjadi terhormat, kita perlu menghormati orang lain. Alkitab menganjurkan kita untuk saling mendahului memberi hormat.

Amsal 17:6 “Mahkota orang-orang tua adalah anak cucu dan kehormatan anak-anak ialah nenek moyang mereka”. Bagaimana anak-anak mendapat kehormatan, karena prestasi orang tua, terlebih lagi orang tua memberi contoh (menghormati) anak-anak mereka juga. Misalnya saja menepati janji, mendengarkan pendapat anak laki-laki (walaupun mereka masih kecil), membukakan pintu untuk anak perempuan (walaupun mereka masih kecil), memberikan nilai kepada anak-anak laki-laki dan perempuan, supaya mereka mereka tidak menyia-nyiakan hidup mereka, dan menyadari betapa mahalnya hidup mereka. Ketika anak-anak sudah besar orang tua dapat berbangga karena anak-anak mereka menjadi orang-orang yang terhormat.

Hormat : menjadi berbobot. Dalam Mark 16:1-6, jemaat yang besar itu kehilangan kesempatan besar hanya karena gagal menempatkan Yesus sesuai dengan bobot/ nilai-Nya. Seringkali orang-orang yang dapat menolong kita itu tidak jauh dari kita, tapi kita gagal karena tidak menempatkannya sesuai dengan nilainya.

Dalam Luk 19 Yesus memberikan hormat/ memperlakukan Zakheus sesuai dengan bobotnya, akibatnya Zakheus bertobat. Zakheus seorang terhormat namun untuk meliaht Yesus, dia memilih tempat yang kurang terhormat (panjat pohon).

Well.. ini saja yang mau saya ceritakan… semoga menjadi inspirasi dan berkat.

Kamis, 29 September 2011

Just Feel Like Heaven

Rasanya tak mau berhenti mendengarkan 2 lagu ini sambil worship God, "How He Loves" by John Mark Mcmillan, dan "When I thin about The Lord" by Brooklyn Tabernacle Choir. Tiga hari ini rasanya sangat diberkati dengan 2 lagu ini. Just feel like heaven. Lagu dengan lirik sederhana tetapi sangat berasa kalau sang penyanyi menyanyikannya dari hati. Seakan pendengar dapat merasakan sendiri maksud baik si pencipta lagu ini terlebih lagi orang yang menyanyikannya.

Hari minggu, aku menyanyikan lagu "How He Loves" dengan sungguh hati bagian liriknya...
Oh how he loves us so
Oh how he loves us
How he loves us so
Yea He loves us
Oh how

Rabu, 28 September 2011

When I Think About The Lord by Brooklyn Tabernacle Choir

download this song!

When I Think about the Lord,
How He saved me, how He raised me,
How He filled me, with the Holy Ghost.
How He healed me, to the uttermost.

When I Think about the Lord,
How He picked me up and turned me around,
How He placed my feet on solid ground

Chrous

It makes me wanna shout,
Halleilujiah,
Thank you JESUS,
LORD, your worthy, of all the glory, and all the honor,
And all the praise... (Repeat*)

It makes me wanna shout...........

How He Loves by John Mark McMillan

download this song!

He is jealous for me
Loves like a hurricane
I am a tree
Bending beneath
The weight of his wind and mercy
When all of a sudden
I am unaware of these
Afflictions eclipsed by glory
And I realize how beautiful you are
And how great your afflictions for me

Oh how he loves us so
Oh how he loves us
How he loves us so

Yea He loves us
Oh how

We are his portion
And he is our prize
Drawn to redemption by the grace in his eyes
If grace is an ocean we're all sinking
So heaven meats earth like a sloppy wet kiss
And my heart burns violently inside of my chest
I don't have time to maintain these regrets
When I think about the way
He loves us

Oh how he loves us so
Oh how he loves us
How he loves us so

Yea He loves us
Oh how

I thought about you
The day Stephen died
And you met me between my breaking
I know that I still love you God
Despite the agony
See people they want to tell me your cruel
But if Stephen could sing
He'd say its not true
Cause your good

Minggu, 25 September 2011

Buah Roh


*) Tulisan ini ditulis tgl 28 Agt 2011, ketika sedang mendengarkan kotbah di sebuah gereja di Medan. Ntah kenapa dalam sebulan sebelumnya kepikiran terus tentang hal ini. Dan waktu mendengar kotbah, hanya mendengar sepintas tentang buah Roh, rasanya tak sabar untuk segera dituliskan. Namun sampai saat ini pun saya masih mempelajari topik ini. Jika ada pembaca yang ingin mengoreksi, silahkan memberi komentar. Terima kasih.

-000-

Dalam Gal 5:22 buah roh ada 9 tetapi dalam bahasa Yunaninya ditulis dalam bentuk tunggal "buah roh", bukan "buah2 roh". Jadi bisa dikatakan satu buah dengan 9 cita rasa. 

Jika dibandingkan Gal 5:22-23 -> buah roh yg dimulai dengan 'kasih' dengan 1Kor 13:4 -> yg membahas defenisi tentang kasih. Kedua surat ini dituliskan oleh Paulus. Apakah Paulus tidak konsisten dengan mengatakan bahwa 'kasih, kesabaran, kemurahan' adalah buah roh dan di suratnya yg lain menyatakan bahwa kesabaran dan kemurahan adalah defenisi dari kasih. Artinya di surat Galatia membuat kesabaran dan kemurahan setara dengan kasih namun di suratnya kpd Korintus membuat kemurahan dan kesabaran turnan dari kasih. 

Tetapi jika kita perhatikan perikop 1Kor 13 secara keseluruhan dan membandingkan dengan Gal 5:22-23, maka seolah kita menemukan bahwa buah roh yg bersifat tunggal itu adalah kasih. Di dalam kasih kita dapat menemukan 8 cita rasa lain yg tercatat dlm Gal 5:22-23. Dan dalam 1Kor 13:8 "kasih tidak berkesudahan" dan di ayat selanjutnya menjelaskan bahwa nubuat dan bahasa roh yg kita dpt di bumi itu tidak sempurna, hanya kasih yg tidak berkesudahan dan seolah menyatakan bahwa kasih itu adalah sempurna. Kasih itu harus lah sempurna (suatu hari nanti). Dengan demikian jika kita tetap melekat kepada Tuhan, kita tetap belajar ttg kasih dengan 8 citarasa lainnya, dan sepanjang kita dapat belajar (sepanjang umur hidup kita) kita harus tetap belajar ttg kasih. 

Buah tidak tumbuh dalam sehari. Buah dimulai dari benih. Benih itu harus pecah dulu, barulah bertumbuh menjadi pohon. Jika nutrisinya cukup maka akan menghasilkan buah. Buah yg masih muda pun masih masam, tetapi jika buah sudah matang buah itu akan terasa manis. 

Jika kita melakukan kasih, kita juga sekaligus belajar 8 citarasa lainnya. Jika kasih yg kita lakukan belum matang, jangan menyerah. Jangan karena kegagalan yang satu itu, kita melupakan usaha kita utk menumbuhkan buah itu. 

Kasih adalah esensi orang kristen hidup di bumi. Kasih adalah simbol orang kristen yg ingin dikecap oleh makhluk bumi lainnya. Baik org yg blm kenal Tuhan ataupun org kristen lain. Mereka menuntut buah roh "kasih" itu dalam diri kita. Mari kita menumbuhkan kasih dengan citarasa yg sensasional itu. Hidup tanpa citarasa kesabaran tdk akan menghilangkan keselamatan kita serta merta, tetapi alangkah bahagianya kita jika kita dapat menjaga kesabaran kita. Karena dengan menampilkan citarasa itu kita dapat mejadi terang. Dan menampilkan terang berarti memberi kesempatan injil diberitakan kepada orang lain.

Selasa, 06 September 2011

Hanya Cerita Kehidupan

*) zeeddd....zedd... alert... Hanya untuk DEWASA

Senangnya dapat bertemu dengan teman-teman SMU. Ini adalah ngumpul-ngumpul pertama setelah diriku menikah. Hah... pastinya pertanyaan pertama mereka adalah "gimana rasanya menikah??", tanpa pikir panjang jawabanku "asyik :)". Ga nyangka aja ternyata persepsi pikiranku dengan mereka sedikit berbeda. Berpikir sejenak... seolah ku bisa membaca pikiran mereka dari mata mereka yang berbinar, dan senyuman mereka yang lebar. Hahaa... Aku pikir mereka menanyakan gimana kabarku, TERNYATA.... apa yang mereka pikirkan berbeda... Duehh... teman-teman maafkan diriku yang agak lupa tentang pertanyaan orang yang belum menikah kepada yang sudah menikah...LOL! As you know lahh pembaca! qiqqiqiiqi.

Seperti kata Kak Aida (salah satu pembina di Barito), perkataannya dulu yang kuingat "orang yang belum menikah pasti penasaran sesuatu di balik 'tembok' pernikahan". And no wonder, rasa penasarannya adalah tentang sex. Kata si Erix "Sex itu kan bagian cerita kehidupan yaa...." maka panjanglah ia bercerita. Haha... dalam hatiku, "mereka yang belum pernah, bercerita selayaknya sudah paling ahli"....hehe... just kidding you. Mereka menguliahi aku. Tapi seru juga mendengar harapan dan cerita-cerita mereka yang penuh dengan ketegasan tanpa rasa kuatir. Seolah mereka telah pernah ada di 'balik tembok'... hehe.

*break...* gempaaaa.... 6,7 scr. Lokasi: 2.81 LU - 97.85 BT, pusat gempa: 59 km TimurLaut SINGKILBARU-NAD , 75 km Tenggara KUTACANE-NAD , 78 km BaratDaya KABANJAHE-SUMUT , 89 km Tenggara TAPAKTUAN-NAD , 1411 km BaratLaut JAKARTA-INDONESIA. Baju digantungan aja bergoyang kencangnyooo... 

Jumat, 02 September 2011

Sempurna adalah Tujuan

Topik ini adalah topik favorit yang mendapat perhatian lebih banyak dua tahun terakhir bagi penulis. Tadi pagi penulis menonton salah satu acara favorit di channel favoritnya. Suatu tayangan tentang realiti hidup. Tentang seorang kaya, seorang jutawan, yang ingin membantu orang lain dengan uangnya. Sebelum ia membagikan uangnya ia harus benar-benar memastikan bahwa orang yang akan diberinya uang itu harus benar-benar layak menerima bantuan itu. Oleh sebab itu, jutawan itu harus menyamar menjadi orang biasa, berbaur dalam kehidupan orang yang akan dibantunya itu dan mencari tau akan kebutuhan orang-orang yang akan dibantunya itu. Tidak semua orang dapat menerima bantuan finansial dengan gampangnya, banyak orang dapat dengan mudah tersinggung hanya karena ada orang yang mau memberikan uang untuk membantunya. Oleh sebab itu seorang pemberi bantuan haruslah berhati-hati jangan sampai menyinggung perasaan orang yang akan dibantunya itu. Well... jadi teringat perkataan "kadang lebih enak ketika memberi daripada ketika menerima". Hehe... perkataan itu penulis ucapkan karena seseorang menolak untuk ditraktir :D Ketika penulis renungkan "terlebih berkat memberi daripada menerima" atau dengan perkataan lain "lebih berbahagia memberi daripada menerima", yaa... ini sebenarnya statement umum.... tidak mudah sebenarnya memberi kepada orang lain, karena tidak semua orang mau diberi juga. So... pastinya seseorang yang dapat memberi akan mendapat berkat sukacita dalam hatinya, terlebih lagi 'hukum tabur tuai' yang pasti berlaku dalam kehidupan.

Liburan Lebaran 2011

Senangnya bisa pulang ke kampung halaman... bertemu papi, mami, adek-adekku, tetangga-tetanggaku, om dan tanteku, saudara-saudara, teman-teman sekalian. Senang sekali dapat bersenang-senang di kota ini. Walaupun kadang aku merasa bahwa kota ini agak menyebalkan bagiku, baik soal service yang kadang buat gregetan dan tentang 'sok kuasa' beberapa orang, yaahh... aku tetap merasa betah untuk tinggal di kota ini. Rasanya waktu sepuluh hari itu kurang. Sayang sekali suami tercinta tidak ikut serta :'(

Mendapatkan tiket untuk dapat mengunjungi kota Medan saja, rasanya hati ini penuh dengan kegembiraan. Mendapatkan kode book-nya saja sudah bisa merasakan apa yang akan dimakan, apa yang akan dikerjakan, akan berkunjung kemana, mau bertemu siapa saja, mendapatkan apa, segala sesuatu kesenangan sudah dapat terbayangkan. Sumringah....

Sabtu, 13 Agustus 2011

My 2nd Home Family

Senang rasanya punya teman-teman di 2nd home family. Gimana pun juga manusia tidak di-design untuk hidup seorang diri. Manusia diberikan suatu kebutuhan untuk berkumpul bersama manusia lain. "tidak baik jika kamu seorang diri saja..", itulah sepenggalan kalimat yang Tuhan katakan kepada Adam. Itulah 'panggilan' untuk berkomunitas. Dari awal alkitab di kitab Kejadian (penciptaan) sampai akhir di kitab Wahyu (kekekalan), Tuhan bicara soal keluarga. Jadi keluarga itu memang penting. :)

Komunitas paling awal yang kita kenal adalah keluarga. Kita ada di dalam dunia ini karena keluarga. Kita tidak ditemukan pada putik bunga atau terjatuh dari bintang atau tiba-tiba nongol, tetapi kita terbentuk dalam rahim ibu, terbentuk dari benih ayah dan ibu, dalam keluarga. (terlepas dari hubungan itu resmi atau tidak). Jadi nyatalah bagi kita bahwa kita membutuhkan keluarga untuk hidup. Terkadang, memang kita tidak mendapatkan suautu kenyamanan dalam keluarga kandung, papa-mama-saudara kandung. Tetapi di dalam jiwa kita sebenarnya mempunyai suatu kebutuhan akan komunitas, keluarga.

Thank you Friends

Tanggal 16 Juli lalu, tepat hari ke-23 pernikahan kami.. kami dapat kejutan yang membuat kami... (sorry... ga begitu terkejut...karena dah ada beberapa orang yang telah membocorkan secara tak sengaja)... kami sangat berterima kasih. Andre ditugaskan untuk menjemput kami, skenarionya Andre mengajak kami keluar makan malam. Hehe... uppss... kebetulan nih serendipity... kami juga ingin keluar makan malam. Nostalgia aktifitas pacaran dulu..hihhii....

Ini percakapan Andre dengan Peters
"sorry Andre, lain kali saja... kami ada rencana lain".
"ya..bro sekali-kali lah gw traktir kalian makan"
"iya bro tapi gw dah janjian ma istriku"
"nah...cocok tuh bro, kan emang gw mau undang kalian bedua"
"sek..tak tanyain dulu"
"ya wes bro, tak jemput mas bro jam 6.30 ya"



Kamis, 11 Agustus 2011

Tips Membaca Alkitab 2

Beberapa waktu yang lalu Pak Ian pernah share tentang bagaimana cara membaca alkitab, dalam sebuah pertemuan kelompok sel. Beliau berkata bahwa sering kali orang salah dalam cara membaca alkitab sehingga tidak jarang orang yang membaca alkitab merasa tidak megerti bahkan merasa bosan. Kenapa? Beberapa teman menjawab: karena bosan, karena terburu-buru, karena dijadwal, karena malas, karena tidak mendapat apa-apa, dll. Jawaban-jawaban itu seperti suatu daftar 'dosa' yang baru saja diakui oleh beberapa orang yang mengatakan bahwa mereka tidak membaca alkitab mereka.

Ada juga yang berbangga bahwa mereka membaca alkitab melalui renungan harian, benarkah itu membaca alkitab? (Uppss.... walaupun saya penulis RH, saya tidak menganjurkan hanya membaca RH saja. Saya sering mencantumkan bahan bacaan alkitab). Membaca alkitab adalah membaca dari alkitab (baik elektronik ataupun buku alkitab), membaca sampai menemukan maknanya. Bacalah dengan logikamu, akalmu, dan ingatlah! Bacalah jangan hanya setengah-setengah, baca sampai mendapatkan maknanya!

Rabu, 10 Agustus 2011

My Journey

Kangen rasanya sudah lama tidak bisa nge-blog. Sebenernya banyak yang mau ditulis  tapi berhubung karena kompi terserang virus terpaksa deh harus diopname dulu sampe sembuh. *Tulisan-tulisan itu tetap jadi draft sampe ter-terminate*. Dalam kondisi setengah sehat kompi harus di bawa pulang karena dokter kompi nya harus bertugas ke Kalimantan. Ok d.. Thanks God, kompi sdh bisa dipake. Ya gpp lah suaranya belum keluar. Artinya latian fingering harus berhenti dulu sampe driver sound nya ditemukan.

Aniway.... seneng banget bisa melewati berbagai 'petualangan hidup' dalam 4 minggu ini. Dari mulai bisa nonton konser rock di Ancol, Java Rockin' Land, bisa badminton rutin bareng temen2 2nd home, bisa nemeni temen sehidup semati gw, bisa membaca beberapa buku, bisa membuat beberapa perencanaan alias mengelola mimpi. halahh... :D hehe :D. Seneng deh bisa jadi diri sendiri. Hati ini rasanya penuh dan kegembiraan yang membludak. Upss... bukan berarti tidak ada masalah, tetep aja dalam kondisi gembira juga terserang masuk angin. Hal pentingnya adalah kita dapat mengelola hati dengan baik. Selalu ada pilihan apakah kita harus bersukacita atau kehilangan sukacita.

Sabtu, 23 Juli 2011

Benarkah Dia Tak Pernah Tinggalkan? 2

Sebelumnya saya pernah menulis artikel Benarkah Dia Tak Pernah Tinggalkan. Intinya bahwa pada zaman Taurat, Tuhan pernah meninggalkan umat kesayangan-Nya itu. Tentu saja, karena Ia tidak dapat bercampur dengan dosa. Bahkan kitab pemazmur juga sudah menubuatkan bahwa Ia, Bapa, akan meninggalkan Anak-Nya yang tergantung di kayu salib, hanya karena dosa yang sedang Ia tanggung. Itulah pengorbanan Yesus, Sang Juruselamat.  Hanya untuk membenarkan manusia yang berbuat dosa, Ia rela terpisah dari Bapa, ditinggalkan oleh Bapa.

Salah satu kebtuhan dasar manusia adalah ACCEPTENCE, atau penerimaan. Jadi ketika manusia itu tidak diterima ataupun ditinggalkan, tentulah seperti langit runtuh menimpanya. Seperti suami istri yang ditinggalkan pasangannya (salah satunya pergi selamanya), menurut survey orang yang ditinggalkan pasangannya akan kehilangan 99% semangatnya.  Yesus dan Bapa adalah satu. Tidak mudah bagi Yesus ketika Bapa memalingkan wajah-Nya, hal itu adalah penderitaan.

Rabu, 20 Juli 2011

‎​Asah Otak sore hari...

Terjadi pembunuhan disebuah rumah. Korbannya adalah anak kecil berumur 10 tahun tapi sudah ahli dalam seni. Tersangka yang di curigai polisi adalah:

1. Bapak korban. Bapaknya sangat tidak suka dengan anaknya karna anaknya sangat malas apabila di suruh".
2. Paman korban. Dicurugai karena sering bolak balik di rumah korban.
3. Pembantu korban. Pembantu ini sering dihina oleh korban.
4. Kakak korban. Kakaknya membenci korban karna ibunya pilih kasih.

Polisi menemukan sebuah buku gambar yang bisa dijadikan bukti tetapi di buku gambar hanya tergambar sebuah pelangi dan kalimat sbb

" meni me meku me mehi"

Polisi tidak mengerti bahasa itu jadi meminta bantuan anda untuk memecahkan arti kalimat itu. Siapakah pelaku pembunuhan sebenarnya?


Jawab:
‎​Me Ji Ku Hi Bi Ni U
1 2 3 4 5 6 7

‎​Me ni = 1 & 6,16 huruf ke 16 adalah P..

Trus.. lanjutkann...


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Minggu, 17 Juli 2011

Benarkah Dia Tak Pernah Tinggalkan?

"Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." Ibr 13:5

Jumat lalu kami berlatih lagu "Everywhere That I Go" by Israel Houghton. Lagu ini jika diresapi dan diperhatikan kata-katanya, deuhh... lagu yang sangat romantis. Pelatih kami bilang, "Kemana elu, Gw ada". Itu bahasa 'manusia'nya. Saat berlatih aku mengingat ayat-ayat alkitab yang merujuk ke lagu ini. Dan mulai menorehkan pertanyaan di pikiran ini "siapakah 'engkau' yang dimaksud di sini? Apakah 'engkau' di sini termasuk juga saya?  'engkau' ini tunggal atau jamak?". Pertanyaan itu pun mulai berlanjut kurang sopan "Benarkah Dia Tak Pernah Tinggalkan?"

Aku baru menikah. Umur pernikahan kami baru 3 mingguan. Rasanya ga rela untuk berpisah walau sebentar. Uppss... walaupun hanya dia meninggalkan percakapan kami untuk mengecheck twitternya. Apalagi jika dia harus pergi beberapa waktu lamanya, kadang harus lembur di kerjaannya sehingga pulang larut malam, bahkan pagi. Dan jam 9 pagi harus berangkat lagi untuk bekerja. Sangat tidak enak rasanya ditinggalkan.

Dulu, ketika ku masih kecil, aku juga sering ditinggal oleh orang tua untuk bekerja di luar kota. Pernah kuingat  suatu malam kubermimpi dan berteriak keras menyebut papi, dan beberapa kali aku sampai sakit demam karena ditinggal ortu untuk bekerja di luar kota. Walaupun kami sering berselisih pendapat, namun sesekali ku sampai bermimpi jika sesuatu akan terjadi padanya ataupun pada waktu sakitnya.

Sabtu, 16 Juli 2011

Level Komitmen

Lokasi: Restoran Kenanga, Medan

What a great day? Ohh noo... not at all, honestly... I have little bad mood in the morning. Thanks God, I can handle it. Whatever happend in this day, this day is still great, God is good, life is good too :)

Tadi pagi sebelum seminar di mulai, terjadi percakapan kecil antara aku dan temanku. Pertanyaan yang dia lontarkan bukanlah pertanyaan yang baru pertama kali kudengar selama 3 minggu + 1 hari. Pertanyaan yang tidak asing lagi, tapi rasanya aku ga pernah menjawabnya dengan jawaban yang sama. Tapi selalu dengan penutup yang sama. hehe...
temen : "Hai Iyut, gimana rasanya setelah menikah?"
gw     : "Rasanya... hehee... biasa aja, ya gmn orang yang sdh menikah.. gtu"
temen : "Is he treat you well?"
gw     : "begitulah... kadang iya kadang juga ngga :)"
temen : (ga percaya) "masak sihh??"
gw     : "hehe... klo mau tau MENIKAHLAH". (<--- ini penutup yang kumaksud. shrnya penutup, tapi msh ada anti klimaksnya di bawah...hehe)

Jumat, 15 Juli 2011

Iman

Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Itulah yang tertulis dalam kitab Ibrani. Kitab yang tidak diketahuai siapa penulisnya, kapan periode penulisannya, tetapi para ahli hanya dapat mengira-ngira bahwa penulis kita ini adalah Paulus.

Iman itu harus dipraktekan barulah kita dapat mengerti apakah iman itu. Belajar tentang iman tidaklah bisa langsung mengerti serta-merta. Kita harus melalui berbagai potongan-potongan kecil, bahkan kadang kita mendapat serpihan pengertian, sedikit demi sedikit.

Pagi ini saya merengungkan Firman Tuhan dari kitab Perjanjian Lama, kitab Yeremia. Jika dibaca keseluruhan satu pasal itu, tidaklah secara langsung merujuk tentang iman seperti pendefenisian iman dari kitab Ibrani itu. Tetapi betapa kagetnya saya ketika saya menemukan suatu esensi penting tentang iman dari Yeremia 32. Hmm... memang sih klo dibaca sekilas saja, tidak ada hal penting apapun, kecuali sejarah dan tulisan panjang sampai ayat 44.

Selasa, 12 Juli 2011

Kasih Karunia Tuhan 2

Kasih karunia, singkatnya hadiah, sesuatu yang tidak seharusnya menjadi milik kita tetapi diberikan kepada kita, bukan karena kita pantas menerimanya tetapi hanya karena pemberian cuma-cuma, hadiah. Mendapatkan kasih karunia adalah mendapatkan hadiah terindah dalam hidup. Salah satu pengertian kasih karunia, "hal yang telah kau katakan ini akan Kulakukan". Musa mendapat kasih karunia dari Tuhan.

Kasih karunia juga yang membuat Musa hanya dengan memasuki Kemah Pertemuan, Tuhan berbicara kepada Musa seperti kepada teman. Sangat istimewa Musa dibuat oleh Tuhan. Segala ketakutan Musa dijawab oleh Tuhan, "Aku sendiri hendak membimbing engkau dan memberikan ketentraman kepadamu".

Kalau Bukan Kawan, ya Lawan

Kemaren saya membaca suatu pertanyaan "mengapa kita harus mengasihi musuh?". Ya.. respon pertamaku adalah "ya karena memang harus lah demikian". Tapi lama-kelamaan pertanyaan ini bak mendominasi hariku, maka kurenungkanlah pertanyaan ini.

Sering kita berkata "agar kita dapat mengasihi diri sendiri, orang lain, apalagi musuh... haruslah lebih dahulu kita mengasihi Tuhan". Benarkah?? Mengasihi adalah keputusan. Orang yang kita kasihi belum tentu mempunyai respon yang sama dengan kita yang mengasihinya. Jadi, mengasihi pertama kali haruslah berasal dari diri sendiri. Kasih yang Tuhan berikan itu adalah anugerah. Anugerah adalah hadiah. Sama seperti ketika kita memberi kasih kepada orang lain, berarti kita memberikan hadiah kepada orang itu. Kita tidak dapat berharap agar orang lain memberikan hadiah kepada kita terus menerus. Jika kita tau mengasihi itu baik, baiklah kita mengasihi. Jadi mengasihi adalah keputuan dari diri kita. Tuhan tidak pernah mengontrol kita supaya kita dapat mengasihi orang lain, tetapi Tuhan membuka pikiran kita, memulihkan 'saluran kasih' kita sehingga kita dapat mengambil keputusan untuk mengasihi.

Senin, 11 Juli 2011

Bukan Bulan Madu

Pernikahan kami yang masih berumur 2 minggu ini, rasanya hari-hari manis dan indah. Teman-teman ntah nanya beneran ntah latah atau hanya ingin tegur sapa doang.
"Ciieee... bulan madu dong".
"hmm... bulan madunya ditunda dulu".

Beberapa harini, tepatnya 8-10 juli 2011, kami berdua ke Juana - Pati, ke kampung halamannya Peters untuk merayakan ucapan syukur atas acara pernikahan kami yang diselenggarakan di Medan, 24 Juni 2011. Perjalanan dadakan membuat kami nyaris tidak dapat tiket berangkat maupun pulang. Tiket pesawat, hampir semua jasa perusahaan penerbangan yang sudah menjual tiketnya sold out. Jasa kereta api juga sudah diborong oleh customer dan calo. Jasa bus juga sudah hampir penuh. Session menjelang anak masuk sekolah membuat kami kesulitan mendapatkan tumpangan untuk pulang ke kampung halaman Peters. Puji Tuhan, akhirnya kami dapat juga tiket bus executive. Ya lumayan lah daripada harus bayar tiket pesawat Rp 900.000. Perjalanan di tempuh selama 12 jam. Selama di jalan, ga bisa tidur. Mata ga mau terpejam. Mata ingin berekspedisi tapi sayangnya sudah malam, tidak ada pemandangan yang dapat dinikmati, hanya hitam nan gelap.

Jumat, 08 Juli 2011

Kasih Karunia Tuhan

Suatu hari pada saat ibadah doa puasa di suatu gereja yang cukup besar di salah satu kota besar, hadirat Tuhan terasa sangat kencang, setiap orang pasti dapat merasakan kehadiran Tuhan. Tak heran jika kehadiran-Nya disertai oleh beberapa manisfestasi. Semua orang yang hadir setuju atmosfer kehadiran Tuhan sangat terasa.

Anehnya, Tuhan berbicara melalui seseorang yang diberi-Nya kasih karunia, "mereka mencari berkat-Ku, bukan Aku". Terhenyak sejenak sambil menelan ludah, dengan nada yang takut-takut, "Apakah Engkau marah kepada mereka?". Jawab-Nya, "Masih sejauh itulah yang mereka tau", Ia pun tersenyum. Hah... jawaban ini membuatnya lega tapi justru membuatnya bertanya-tanya.

Kamis, 07 Juli 2011

Tips Putus Hubungan Pacaran

Dalam beberapa bulan ini, saya turut bersedih dengan teman-teman yang kehilangan "dambaan hatinya". Sebenarnya kuingin berkata "beruntunglah wahai teman, karena sebelum janur kuning melengkung, dirimu sudah menemukan bakat selingkuh pasanganmu. Sudahlah... jangan bersedih lagi, cari yang baru, selagi masih muda". Mereka yang ditinggalkan sang pacar merasakan betapa kehilangan setengah dari jiwanya. Rasanya memang sangat menyakitkan ditinggalkan sang pacar.

Anehnya kebanyakan kasusnya laki-laki yang ditinggal oleh perempuan. Dan menurut pengakuan dari beberapa laki-laki, "gw kurang apa? gw setia, gw perhatian, gw sudah kasih ini itu... gw sudah berikan yang terbaik buat dia. Koq tega sihhh ninggalin gw?? Setelah sekian lama pacarann.... Sakitt hati iniii". Saya nanya balik, "sebenarnya apa sihhh poin utama keberatan kamu, klo putus yaa sudah cari yang baruu! Koq harus repot". Ada yang menjawab "Urusannya bukan gtuuu... kan sudah investasi waktu sekian tahun, gw dah belikan ini ituu..". Urusan hati memang agak repot. Walaupun kaum pria sangat mengagungkan logika yang mereka punya, mereka juga kewalahan menata ulang hati mereka ketika ditinggal sang dambaan hati.

Selasa, 05 Juli 2011

Mencoba menulis kembali

Setelah sekian lama (2 minggu sudah cukup lama) off dari dunia tulis-menulis, I'm back... sekarang mencoba menulis tentang dunia baru yang baru saja kutapaki. Dunia baru yang masih asing bagiku, rasanya masih canggung dan mencoba terus belajar dengan satu resep ajaib KASIH nan sabar, sungguh tak mudah bagiku untuk melangkah seenaknya. Ya... melangkah seenaknya seperti dulu.

Kemaren ku menghadiri ultah salah satu gereja. Sungguh meriah acara yang disuguhkan, musik, lighting, drama. Acara belum dimulai pun ruangan sudah penuh. Rasanya tidak ada yang rela terlambat dan mendapat tempat di 'gereja tangga'. Tentunya sebelum pintu dibuka pun orang sudah mengantri rapi di depan pintu. Coba saja orang-orang yang mengantri di bandara P*l*nia mengikuti budaya ini, sungguh wajah Indonesia terlihat lebih ramah.

Dan hal yang membahagiakan dan membanggakan bagiku adalah dapat melihat suamiku mendapat peran dalam pertunjukkan drama di situ. Pertama kali kulihat wajahnya di fesbuk, aku ngakak sendiri... wkwkwkw.... duhileee... dirinya yang sabar nan lembut itu menjadi tampang sangar nan gahar. Minggu pagi jam 4, temennya menelpon supaya dia menggantikan temannya yang seharusnya berperan sebagai preman pasar itu. Langsung dia sambar handuk dan lari ke kamar mandi. Segera bersiap dan ngacir ke upperroom.


Jumat, 01 Juli 2011

Our Wedding

Jumat 24 Juni 2011 adalah hari yang tak terlupakan bagi kami. Momen yang sangat spesial ketika kami melangkah untuk dipersatukan dalam rumah tangga yang baru. Ini adalah zona baru yang asing bagi kami. Kami akan melangkah bersama Tuhan.

Senin, 20 Juni 2011

Tidak Terlihat Tapi Terasa

Fungsi garam adalah memberi rasa. Garam dapat larut dalam campuran namun selalu memberi pengaruh dalam campuran itu. Ia tidak terlihat namun memberikan rasa. Rasa asin pada garam menjadi identitas garam itu. Hal yang penting dalam garam adalah rasa, bukan bentuk. Garam pada campuran tidak pernah dapat terihat.


Menjadi garam berarti bersedia untuk meberikan rasa dimana ia tercampur. Tidak terlihat namun terasa rasanya. Walaupun tercampur dalam komunitas apapun, identitas rasa tidak boleh hilang. Identititas asin tidak boleh hilang daripadanya. Rasa asin yang hanya sedikit itupun dapat mempengaruhi enak tidaknya suatu adonan.

Garam dalam adonan juga tidak boleh terlalu banyak, takarannya haruslah pas. Dalam suatu komunitas, menjadi garam tidaklah harus memberikan nasehat yang banyak-banyak. Tidak selalu harus memberikan idenya. Adakalanya harus dapat menjadi pendengar. Kadang kala harus dapat bersedia menerima kritikan pedas. Kadang kala bersedia juga menerima gesekan-gesekan yang sifatnya mengasa. Menjadi garam kadang kala rela menerima bentukan.

bersambung....

Zat Sisa

Aku teringat kepada suatu peristiwa tertidur ketika mendengar kotbah. Kala itu rasanya tubuh bak rontok, dan mata tak tertahan untuk terjaga. Berat rasanya seperti berada di antara dua dunia yang saling tarik-menarik. Anehnya, seperti ada kekuatan dari dalam yang turut berperang untuk membuatku segera terjaga. Tiba-tiba ku terbangun. Rasanya nafas tersnggal-senggal dan kaget. Tak heran jika beberapa tetangga menatapku sinis, tertawa sambil geleng kepala. Ahh... ku usap-usap mata, ku gerak-gerakkan kaki dan seluruh badan supaya kuat untuk mendengarkan pesan penting ini. Ntah kenapa pesan ini rasany begitu kuat sampai aku bisa mengingatnya hingga hari ini.

Pesannya kotbah yang nyantol di hati dan kepala yang dapat kuterima dengan segenap hati kala itu, "bahayangkan saudara-saudara jika Anda ga bisa BAB di pagi hari. Kita patut mensyukuri hal-hal yang terlihat sepele, bahkan hanya soal BAB itu". Ok dehh... terdengar agak jorok dan kurang sopan. Tetapi aku mencoba merenungkannya setelah tiba di rumah. Maklum lah sesuatu yang kita ingat berulang-ulang ketika bangun tidur, akan menjadi 'ingatan jangka panjang'. Pikiran ini masih berkomentar, "ahh... masak sih", karena saat itu aku ga da kesulitan dalam BAB. Namun ga sedikit orang yang kesulitan dalam mebuang zat sisa di pagi hari. Sangat menderita rasanya. Begah. Rasanya bobot tubuh bertambah. Dan jika memang kotoran itu tidak dibuang dalam waktu yang lama, maka ia akan menjadi racun bagi tubuh kita.

Sabtu, 18 Juni 2011

Laki-laki dan Perempuan

Menjelang hari pernikahan, rasanya berbagai rasa. Ga terasa tinggal menghitung hari. Biasanya calon pengantin membayangkan hari nan bahagia, tamu-tamu yang datang mengucapkan selamat, musik mengiringi masuk ke altar, dan suasana bahagia dimana-mana. Senang sekali dapat bertemu sahabat, teman, orang-orang terhormat, tamu jauh dan dekat. Tebaran senyum dan pesona memenuhi ruangan. Tentu saja membayangkan makhluk-makhluk surgawi turut hadir memenuhi ruangan. Hadirat Tuhan turun. Sukacita, damai terasa di hati. Paduan suara dari berbagai sudut menaikan pujian mereka kepada Tuhan. Dengan pakaian yang indah-indah, pada tamu masuk ke ruangan. Anak kecil membawakan bunga, tawa canda ada di wajah mereka. Janji nikah yang akan diucapkan di hadapan pendeta, orangtua dan jemaat yang hadir. Sungguh... membayangkannya saja sudah membahagiakan hati.

Di atas segalanya, hal yang terpenting adalah bagaimana menjalankan hari-hari setelah pesta pernikahan itu. Dengan janji nikah “hanya maut yang dapat memisahkan”, wew... ada serangkaian waktu yang harus dijalani bersama. Ada yang berkata ketika janji itu diucapkan, bak ada darah dimana-mana, serangkaian pengorbanan telah terjadi. Seperti halnya kata yang dipakai dalam janji nikah adalah “covenant”, beriyth, ada daging yang dikoyakkan, berarti ada darah yang tercurah. Well... terdengar agak horor. Tak terbayangkan bagaimana menjalani waktu-waktu kesesakan bersama. Akhh... pikiranku hanya kubawa kepada rangkaian kebahagiaan yang akan di jalani saja. Tentunya menempatkan Tuhan yang utama, di antara kami.

###

Rabu, 15 Juni 2011

KASIH


Lagu Sekolah Minggu, by: Oche


K-A-S-I-H
K-A-S-I-H
kasih kasih kasih
kasih kasih kasih
kasih

kasih itu sabar tidak suka marah-marah
sayang kepada teman
seperti kasih Yesus

Rabu, 08 Juni 2011

613 PERATURAN AGAMA YAHUDI (BAGIAN PERTAMA: PERINTAH-PERINTAH YANG HARUS DIJALANKAN)


Para peneliti Perjanjian Lama mengetahui, agama Yahudi membagikan Taurat dan didikan ke dalam 613 butir. Di antaranya 248 butir tentang hal-hal yang harus dilakukan, dan 365 butir (sebagaimana satu tahun terdiri dari 365 hari) tentang hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan atau yang dilarang.

Rabi-rabi Yahudi dengan susah payah membagikan Taurat dan perintah dalam Pentateukh menjadi 613 butir peraturan, dengan sangat teliti, bisa dikatakan sebagai kristalisasi Taurat Musa. Di antara peraturan-peraturan itu ada beberapa ayat yang seperti dikutip secara paksa, namun bahasa aslinya memanglah demikian. Ke-613 peraturan itu sangat membantu dalam meneliti dan memahami Perjanjian Baru.

BAGIAN PERTAMA: PERINTAH-PERINTAH YANG HARUS DIJALANKAN (Mandatory Commandments)

Selasa, 07 Juni 2011

Siapakah Seth Riggs?


Di tengah konser di Forum yang terkenal di Los Angeles, superstar Stevie Wonder menghentikan acara untuk mengakui, di depan ribuan penggemar, seorang pria yang telah memiliki banyak kaitannya dengan keberhasilan dan umur panjang karir suaranya. Dia tidak merujuk kepada manajer atau produser rekaman. Dia merujuk pada Seth Riggs - guru suaranya.
Pada awal karir baru, sukses Seth dengan murid-muridnya menjadi begitu dikenal bahwa banyak penyanyi meninggalkan guru mereka untuk belajar dengan dia. Dia mencoba meyakinkan guru lain tentang manfaat metode pengajarannya, tetapi tidak berhasil. Metode nonkonvensional, tidak peduli seberapa baik mereka bekerja, yang disukai oleh pendirian mengajar. Ia ditendang keluar dari National Association of Guru Menyanyi dan kehilangan posisi di perguruan tinggi di mana dia mengajar.Ditolak oleh pembentukan, Riggs menuju ke Los Angeles di mana dia telah mendirikan sekolah paling fleksibel teknik vokal.

Bagaimana Persiapan dalam Latihan Menyanyi

Latihan 1

Mulailah dengan perasaan menguap untuk bersantai tenggorokan dan menjatuhkan layrnx (ini adalah benjolan di leher yang bergerak naik dan turun ketika Anda menelan). Kemudian mengeluarkan jenis suara sirene ("Wooo" atau "WEEE") dan merasa itu naik ke rongga kepala. Sekarang mari kita keluar "Wooo", seperti Anda berteriak kepada seseorang. Juga mencoba berseru-seru seperti burung hantu.Memperhatikan perasaan resonansi di kepala Anda. Ini adalah suara kepala Anda.

Latihan 2

Rasakan seperti Anda baru saja mulai menguap dan mengucapkan kata"dumb". Letakkan jari Anda pada laring Anda dan merasa itu turun seperti yang Anda lakukan ini. Sing skala (dumb... dumb .. dumb .. dumb .. dll.). Ketika menarik ke atas jari Andabiarkan suara Anda menyeberang ke daerah resonansi yang sama Anda merasa pada latihan sebelumnya. Jauhkan jari Anda pada laring Anda untuk memastikan itu tidak menarik suara. Anda harus mulai merasakan pergeseran dari suara dada ke kepaladan kembali lagi. Jangan khawatir jika suara Anda pecah atau retak pada awalnyaDengan latihan, ini akan kelancaran keluar dan menghilang. Anda selalu akan merasakan pergeseran resonansi, tetapi akhirnya pendengar tidak akan pernah mendengarnya.

Latihan 3

Sekarang ucapkan kata "mam" dalam berbicara suara normal Anda. Ketika Anda menyanyikan skala pada kata ini, jangan biarkan sampai keras atau tegang saat Anda menarik nada lebih tinggi. Tetap sangat ringan jika Anda harus. Sekali lagimemungkinkan untuk menyeberang ke daerah resonansi kepala Anda. Ini akan merasa lemah pada awalnya, terutama jika Anda digunakan untuk menarik suara dada Anda terlalu tinggi ke dalam kisaran.

Jangan pernah menarik nada lebih tinggi daripada yang nyaman dan selalu berhenti pada tanda pertama strain.