Hanya pikiran spontan... hanya belajar...

Sabtu, 13 Agustus 2011

My 2nd Home Family

Senang rasanya punya teman-teman di 2nd home family. Gimana pun juga manusia tidak di-design untuk hidup seorang diri. Manusia diberikan suatu kebutuhan untuk berkumpul bersama manusia lain. "tidak baik jika kamu seorang diri saja..", itulah sepenggalan kalimat yang Tuhan katakan kepada Adam. Itulah 'panggilan' untuk berkomunitas. Dari awal alkitab di kitab Kejadian (penciptaan) sampai akhir di kitab Wahyu (kekekalan), Tuhan bicara soal keluarga. Jadi keluarga itu memang penting. :)

Komunitas paling awal yang kita kenal adalah keluarga. Kita ada di dalam dunia ini karena keluarga. Kita tidak ditemukan pada putik bunga atau terjatuh dari bintang atau tiba-tiba nongol, tetapi kita terbentuk dalam rahim ibu, terbentuk dari benih ayah dan ibu, dalam keluarga. (terlepas dari hubungan itu resmi atau tidak). Jadi nyatalah bagi kita bahwa kita membutuhkan keluarga untuk hidup. Terkadang, memang kita tidak mendapatkan suautu kenyamanan dalam keluarga kandung, papa-mama-saudara kandung. Tetapi di dalam jiwa kita sebenarnya mempunyai suatu kebutuhan akan komunitas, keluarga.

Thank you Friends

Tanggal 16 Juli lalu, tepat hari ke-23 pernikahan kami.. kami dapat kejutan yang membuat kami... (sorry... ga begitu terkejut...karena dah ada beberapa orang yang telah membocorkan secara tak sengaja)... kami sangat berterima kasih. Andre ditugaskan untuk menjemput kami, skenarionya Andre mengajak kami keluar makan malam. Hehe... uppss... kebetulan nih serendipity... kami juga ingin keluar makan malam. Nostalgia aktifitas pacaran dulu..hihhii....

Ini percakapan Andre dengan Peters
"sorry Andre, lain kali saja... kami ada rencana lain".
"ya..bro sekali-kali lah gw traktir kalian makan"
"iya bro tapi gw dah janjian ma istriku"
"nah...cocok tuh bro, kan emang gw mau undang kalian bedua"
"sek..tak tanyain dulu"
"ya wes bro, tak jemput mas bro jam 6.30 ya"



Kamis, 11 Agustus 2011

Tips Membaca Alkitab 2

Beberapa waktu yang lalu Pak Ian pernah share tentang bagaimana cara membaca alkitab, dalam sebuah pertemuan kelompok sel. Beliau berkata bahwa sering kali orang salah dalam cara membaca alkitab sehingga tidak jarang orang yang membaca alkitab merasa tidak megerti bahkan merasa bosan. Kenapa? Beberapa teman menjawab: karena bosan, karena terburu-buru, karena dijadwal, karena malas, karena tidak mendapat apa-apa, dll. Jawaban-jawaban itu seperti suatu daftar 'dosa' yang baru saja diakui oleh beberapa orang yang mengatakan bahwa mereka tidak membaca alkitab mereka.

Ada juga yang berbangga bahwa mereka membaca alkitab melalui renungan harian, benarkah itu membaca alkitab? (Uppss.... walaupun saya penulis RH, saya tidak menganjurkan hanya membaca RH saja. Saya sering mencantumkan bahan bacaan alkitab). Membaca alkitab adalah membaca dari alkitab (baik elektronik ataupun buku alkitab), membaca sampai menemukan maknanya. Bacalah dengan logikamu, akalmu, dan ingatlah! Bacalah jangan hanya setengah-setengah, baca sampai mendapatkan maknanya!

Rabu, 10 Agustus 2011

My Journey

Kangen rasanya sudah lama tidak bisa nge-blog. Sebenernya banyak yang mau ditulis  tapi berhubung karena kompi terserang virus terpaksa deh harus diopname dulu sampe sembuh. *Tulisan-tulisan itu tetap jadi draft sampe ter-terminate*. Dalam kondisi setengah sehat kompi harus di bawa pulang karena dokter kompi nya harus bertugas ke Kalimantan. Ok d.. Thanks God, kompi sdh bisa dipake. Ya gpp lah suaranya belum keluar. Artinya latian fingering harus berhenti dulu sampe driver sound nya ditemukan.

Aniway.... seneng banget bisa melewati berbagai 'petualangan hidup' dalam 4 minggu ini. Dari mulai bisa nonton konser rock di Ancol, Java Rockin' Land, bisa badminton rutin bareng temen2 2nd home, bisa nemeni temen sehidup semati gw, bisa membaca beberapa buku, bisa membuat beberapa perencanaan alias mengelola mimpi. halahh... :D hehe :D. Seneng deh bisa jadi diri sendiri. Hati ini rasanya penuh dan kegembiraan yang membludak. Upss... bukan berarti tidak ada masalah, tetep aja dalam kondisi gembira juga terserang masuk angin. Hal pentingnya adalah kita dapat mengelola hati dengan baik. Selalu ada pilihan apakah kita harus bersukacita atau kehilangan sukacita.