(dikutip dari "The Bible Jesus Read", Phip Yancey, 2001, Hal 182)Aku beritahu bagaimana perasaanku! Aku merasa seperti orang tua yang menemukan bayi perempuan tergeletak nyaris mati di selokan. Aku membawa anak itu pulang dan menjadikan dia anakku. Aku membersihkan dia pendidikannya, memberi dia makan. Aku memanjakan dia, memberinya pakaian dan perhiasan. Kemudian suatu hari ia melarikan diri. Aku mendengar tentang kehidupan maksiat yang dijalaninya. Ia menjadi pecandu obat entah dimana, badannya penuh tato, dengan anting-anting di segala tempat. Kalau namaku kebetulan terdengar, ia menyumpahi aku. Aku merasa seperti ia menusukkan pisau di perutku.
Aku beritahu bagaimana perasaanku! Aku merasa seperti pria yang jatuh cinta dengan wanita paling cantik dan sensitif di dunia. Aku menemukan dia kurus, tidak terawat, teraniaya. Dan aku membawanya pulang untuk menyembuhkannya dan membuat kecantikannya bersinar. Ia menjadi biji mataku, dan aku menghujaninya dengan hadiah dan cinta. Aku berikan semua itu, dan ia malah meninggalkan aku. Ia mengejar-ngejar sahabat-sahabatku, musuh-musuhku -- siapa saja. Ia berdiri di pinggir jalan dan membayar orang berhubungan seks dengannya; tidak seperti pelacur biasanya, ia bahkan tidak meminta uang untuk pelayanannya! Aku merasa dikhianati, ditinggalkan, didepak.
Kitab para nabi di Perjanjian Lama sering menggambarkan Tuhan dengan sengaja menyerah pada kekuatan cinta yang liar dan tidak tertahankan. Kitab para nabi sering mengungkapkan kepribadian Tuhan yang paling kuat di dalam Alkitab. Seringkali nabi-nabi itu harus melakonkan apa yang harus mereka tulis menjadi pesan yang sebenarnya dari yang Tuhan berikan untuk umat-Nya. Tujuan utamanya adalah hanya untuk memberitahukan kepada umat Tuhan bahwa Tuhan itu tidak pernah menyerah terhadap umat-Nya. Berulangkali Ia berfirman melalui nabi-nabi-Nya supaya perhatian umat Tuhan itu tergugah dan mengarahkan fokus mereka hanya kepada Tuhan.
Sering Tuhan menyatakan kesalahan umat-Nya dan kemudian menghukum umat-Nya hanya untuk memberitahukan bahwa mereka telah bersalah, dan mereka harus segera bertobat. "Dari semua bangsa di dunia, kamulah satu-satunya bangsa yang Kukenal dan Kuperhatikan. Itulah sebabnya dosamu besar, dan Aku pasti menghukum kamu." Amos 3:2. Walaupun Ia menghukum, tetapi tidak dibiarkan-Nya sendiri umat-Nya itu. Dia tetap menunggu siapa saja yang mau berbalik kepada-Nya. Hati-Nya tetap berbelas kasihan sehingga mengampuni dan memulihkan kembali umat-Nya itu.
Tuhan berbicara dengan penuh ketegasan terhadap orang yang mencoba mengganggu umat-Nya itu “Aku akan berperkara dengan mereka di sana mengenai umat-Ku dan milik-Ku sendiri, Israel,” Yoel 3:2. Tetapi kepada umat-Nya, Tuhan berbicara penuh dengan kelembutan, "Engkau berharga di mata-Ku, Aku menghargai dan mengasihi engkau; maka Kuberikan manusia sebagai gantimu, bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu." Yes 43:4.
Kita sangat berharga di mata Tuhan, kita ini spesial. Walaupun kita pernah berpikir, bahwa seberapa berharganya kita di dalam planet bumi yang hanya setitik saja di antara berjuta planet dalam galaksi Bima sakti? Bayangkan lah Tuhan bak mabok cinta, sampai rela mengorbankan Yesus untuk menjemput kita yang sangat spesial ini. Sambil menunggu waktunya tiba, kita diberikan kemakmuran. TUHAN berkata, "Pada waktu itu Yerusalem dan Yehuda akan Kupulihkan kemakmurannya" Yoel 3:1. dan seringkali Tuhan menyemangati kita dan mengatakan bahwa kita adalah "Hai pahlawan gagah perkasa!!". "baiklah orang yang tidak berdaya berkata: "Aku ini pahlawan!" Yoel 3:10 atau dalam terj IBIS 'Aku dapat berjuang seperti tentara!'. Sungguh luar biasa Tuhan kita itu.
Segala perumpamaan sampai contoh hidup Tuhan berikan supaya umat Tuhan itu boleh mengerti betapa cinta-Nya Tuhan kepada umat-Nya, karena begitu berharga dan spesialnya umat-Nya itu. Tuhan memanggil Hosea untuk menggambarkan emosi cinta-Nya itu kepada umat-Nya. Tuhan menyuruh Hosea untuk menikahi seorang wanita tuna susila bernama Gomer (yg zaman ini digambarkan sebagai bintang
My friends, Tuhan mengingatkan kita lagi "You are so special, I'm with you". Tuhan sangat memperhatikan kita. Tuhan sangat memperhatikan setiap pekerjaan yang kita lakukan. Walau kadang kita merasa letih, bosan dan merasa tidak ada yag membela kita, tetapi Tuhan berkata "I'm with you". Bukankah kita perlu penyemangat? Tuhan berkata Tempalah mata bajakmu menjadi pedang dan pisau-pisau pemangkasmu menjadi tombak; baiklah orang yang tidak berdaya berkata: "Aku ini pahlawan!" Yoel 3:10 . Ketika kita sadar bahwa kita adalah spesial, dan Tuhan rela menyuport kita, bukankah itu kekuatan yang luar biasa untuk kita dapat melangkah? Saat ini Tuhan berkata kepadamu "Hey pahlawan... Aku besertamu, Aku mendukungmu!!". Mari kita bekerja dengan bebas, mari kita mengerjakan talenta-talenta kita dengan bebas, mari melayani Tuhan dengan bebas, dengan sukacita surga dalam kasih karunia Tuhan Yesus Kristus. Penyertaan Tuhan itu akan membuat kita berhasil (Kej 39:2).
*) Nantikan bentuk renungannya hanya di RH GLOW Maret 2011, hanya di TB Rohani, di kota Medan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar