Hanya pikiran spontan... hanya belajar...

Senin, 20 Juni 2011

Tidak Terlihat Tapi Terasa

Fungsi garam adalah memberi rasa. Garam dapat larut dalam campuran namun selalu memberi pengaruh dalam campuran itu. Ia tidak terlihat namun memberikan rasa. Rasa asin pada garam menjadi identitas garam itu. Hal yang penting dalam garam adalah rasa, bukan bentuk. Garam pada campuran tidak pernah dapat terihat.


Menjadi garam berarti bersedia untuk meberikan rasa dimana ia tercampur. Tidak terlihat namun terasa rasanya. Walaupun tercampur dalam komunitas apapun, identitas rasa tidak boleh hilang. Identititas asin tidak boleh hilang daripadanya. Rasa asin yang hanya sedikit itupun dapat mempengaruhi enak tidaknya suatu adonan.

Garam dalam adonan juga tidak boleh terlalu banyak, takarannya haruslah pas. Dalam suatu komunitas, menjadi garam tidaklah harus memberikan nasehat yang banyak-banyak. Tidak selalu harus memberikan idenya. Adakalanya harus dapat menjadi pendengar. Kadang kala harus dapat bersedia menerima kritikan pedas. Kadang kala bersedia juga menerima gesekan-gesekan yang sifatnya mengasa. Menjadi garam kadang kala rela menerima bentukan.

bersambung....

Zat Sisa

Aku teringat kepada suatu peristiwa tertidur ketika mendengar kotbah. Kala itu rasanya tubuh bak rontok, dan mata tak tertahan untuk terjaga. Berat rasanya seperti berada di antara dua dunia yang saling tarik-menarik. Anehnya, seperti ada kekuatan dari dalam yang turut berperang untuk membuatku segera terjaga. Tiba-tiba ku terbangun. Rasanya nafas tersnggal-senggal dan kaget. Tak heran jika beberapa tetangga menatapku sinis, tertawa sambil geleng kepala. Ahh... ku usap-usap mata, ku gerak-gerakkan kaki dan seluruh badan supaya kuat untuk mendengarkan pesan penting ini. Ntah kenapa pesan ini rasany begitu kuat sampai aku bisa mengingatnya hingga hari ini.

Pesannya kotbah yang nyantol di hati dan kepala yang dapat kuterima dengan segenap hati kala itu, "bahayangkan saudara-saudara jika Anda ga bisa BAB di pagi hari. Kita patut mensyukuri hal-hal yang terlihat sepele, bahkan hanya soal BAB itu". Ok dehh... terdengar agak jorok dan kurang sopan. Tetapi aku mencoba merenungkannya setelah tiba di rumah. Maklum lah sesuatu yang kita ingat berulang-ulang ketika bangun tidur, akan menjadi 'ingatan jangka panjang'. Pikiran ini masih berkomentar, "ahh... masak sih", karena saat itu aku ga da kesulitan dalam BAB. Namun ga sedikit orang yang kesulitan dalam mebuang zat sisa di pagi hari. Sangat menderita rasanya. Begah. Rasanya bobot tubuh bertambah. Dan jika memang kotoran itu tidak dibuang dalam waktu yang lama, maka ia akan menjadi racun bagi tubuh kita.

Sabtu, 18 Juni 2011

Laki-laki dan Perempuan

Menjelang hari pernikahan, rasanya berbagai rasa. Ga terasa tinggal menghitung hari. Biasanya calon pengantin membayangkan hari nan bahagia, tamu-tamu yang datang mengucapkan selamat, musik mengiringi masuk ke altar, dan suasana bahagia dimana-mana. Senang sekali dapat bertemu sahabat, teman, orang-orang terhormat, tamu jauh dan dekat. Tebaran senyum dan pesona memenuhi ruangan. Tentu saja membayangkan makhluk-makhluk surgawi turut hadir memenuhi ruangan. Hadirat Tuhan turun. Sukacita, damai terasa di hati. Paduan suara dari berbagai sudut menaikan pujian mereka kepada Tuhan. Dengan pakaian yang indah-indah, pada tamu masuk ke ruangan. Anak kecil membawakan bunga, tawa canda ada di wajah mereka. Janji nikah yang akan diucapkan di hadapan pendeta, orangtua dan jemaat yang hadir. Sungguh... membayangkannya saja sudah membahagiakan hati.

Di atas segalanya, hal yang terpenting adalah bagaimana menjalankan hari-hari setelah pesta pernikahan itu. Dengan janji nikah “hanya maut yang dapat memisahkan”, wew... ada serangkaian waktu yang harus dijalani bersama. Ada yang berkata ketika janji itu diucapkan, bak ada darah dimana-mana, serangkaian pengorbanan telah terjadi. Seperti halnya kata yang dipakai dalam janji nikah adalah “covenant”, beriyth, ada daging yang dikoyakkan, berarti ada darah yang tercurah. Well... terdengar agak horor. Tak terbayangkan bagaimana menjalani waktu-waktu kesesakan bersama. Akhh... pikiranku hanya kubawa kepada rangkaian kebahagiaan yang akan di jalani saja. Tentunya menempatkan Tuhan yang utama, di antara kami.

###

Rabu, 15 Juni 2011

KASIH


Lagu Sekolah Minggu, by: Oche


K-A-S-I-H
K-A-S-I-H
kasih kasih kasih
kasih kasih kasih
kasih

kasih itu sabar tidak suka marah-marah
sayang kepada teman
seperti kasih Yesus

Rabu, 08 Juni 2011

613 PERATURAN AGAMA YAHUDI (BAGIAN PERTAMA: PERINTAH-PERINTAH YANG HARUS DIJALANKAN)


Para peneliti Perjanjian Lama mengetahui, agama Yahudi membagikan Taurat dan didikan ke dalam 613 butir. Di antaranya 248 butir tentang hal-hal yang harus dilakukan, dan 365 butir (sebagaimana satu tahun terdiri dari 365 hari) tentang hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan atau yang dilarang.

Rabi-rabi Yahudi dengan susah payah membagikan Taurat dan perintah dalam Pentateukh menjadi 613 butir peraturan, dengan sangat teliti, bisa dikatakan sebagai kristalisasi Taurat Musa. Di antara peraturan-peraturan itu ada beberapa ayat yang seperti dikutip secara paksa, namun bahasa aslinya memanglah demikian. Ke-613 peraturan itu sangat membantu dalam meneliti dan memahami Perjanjian Baru.

BAGIAN PERTAMA: PERINTAH-PERINTAH YANG HARUS DIJALANKAN (Mandatory Commandments)

Selasa, 07 Juni 2011

Siapakah Seth Riggs?


Di tengah konser di Forum yang terkenal di Los Angeles, superstar Stevie Wonder menghentikan acara untuk mengakui, di depan ribuan penggemar, seorang pria yang telah memiliki banyak kaitannya dengan keberhasilan dan umur panjang karir suaranya. Dia tidak merujuk kepada manajer atau produser rekaman. Dia merujuk pada Seth Riggs - guru suaranya.
Pada awal karir baru, sukses Seth dengan murid-muridnya menjadi begitu dikenal bahwa banyak penyanyi meninggalkan guru mereka untuk belajar dengan dia. Dia mencoba meyakinkan guru lain tentang manfaat metode pengajarannya, tetapi tidak berhasil. Metode nonkonvensional, tidak peduli seberapa baik mereka bekerja, yang disukai oleh pendirian mengajar. Ia ditendang keluar dari National Association of Guru Menyanyi dan kehilangan posisi di perguruan tinggi di mana dia mengajar.Ditolak oleh pembentukan, Riggs menuju ke Los Angeles di mana dia telah mendirikan sekolah paling fleksibel teknik vokal.

Bagaimana Persiapan dalam Latihan Menyanyi

Latihan 1

Mulailah dengan perasaan menguap untuk bersantai tenggorokan dan menjatuhkan layrnx (ini adalah benjolan di leher yang bergerak naik dan turun ketika Anda menelan). Kemudian mengeluarkan jenis suara sirene ("Wooo" atau "WEEE") dan merasa itu naik ke rongga kepala. Sekarang mari kita keluar "Wooo", seperti Anda berteriak kepada seseorang. Juga mencoba berseru-seru seperti burung hantu.Memperhatikan perasaan resonansi di kepala Anda. Ini adalah suara kepala Anda.

Latihan 2

Rasakan seperti Anda baru saja mulai menguap dan mengucapkan kata"dumb". Letakkan jari Anda pada laring Anda dan merasa itu turun seperti yang Anda lakukan ini. Sing skala (dumb... dumb .. dumb .. dumb .. dll.). Ketika menarik ke atas jari Andabiarkan suara Anda menyeberang ke daerah resonansi yang sama Anda merasa pada latihan sebelumnya. Jauhkan jari Anda pada laring Anda untuk memastikan itu tidak menarik suara. Anda harus mulai merasakan pergeseran dari suara dada ke kepaladan kembali lagi. Jangan khawatir jika suara Anda pecah atau retak pada awalnyaDengan latihan, ini akan kelancaran keluar dan menghilang. Anda selalu akan merasakan pergeseran resonansi, tetapi akhirnya pendengar tidak akan pernah mendengarnya.

Latihan 3

Sekarang ucapkan kata "mam" dalam berbicara suara normal Anda. Ketika Anda menyanyikan skala pada kata ini, jangan biarkan sampai keras atau tegang saat Anda menarik nada lebih tinggi. Tetap sangat ringan jika Anda harus. Sekali lagimemungkinkan untuk menyeberang ke daerah resonansi kepala Anda. Ini akan merasa lemah pada awalnya, terutama jika Anda digunakan untuk menarik suara dada Anda terlalu tinggi ke dalam kisaran.

Jangan pernah menarik nada lebih tinggi daripada yang nyaman dan selalu berhenti pada tanda pertama strain.

Apakah Teknik Vokal Speech Level Singing itu?

Apakah Speech Level Singing itu?
Speech Level Singing adalah suatu teknik vokal yang membuat bernyanyi sebagai alami dan mudah seperti berbicara. Digunakan oleh lebih dari 120 pemenang Grammy dan dikembangkan oleh Seth Riggs, pelatih vokal legendaris ke bintang-bintang, SLS menghasilkan suara yang mudah, kuat dan ekspresif.


Mari kita melihat sang ahlinya....





Mau Menjadi Penyanyi Profesional, Belajar dulu...

Ingin jago nyanyi? Seperti Michael Jackson, Stevie Wonder? Belajar dari gurunya... Seth Riggs :) Dengan methode Speech Level Singing, check it out!

source from soulcapture5's youtube account.

(data ini di dapat dari youtube diconvert ke mp3)
Belajar berdasarkan levelnya, ikuti dengan kedisiplinan, bersabar lah sedikit untuk memperoleh hasil yang maksikal. Tekunlah setiap hari, ikuti berulang-ulang... download dan pelajari...

Sabtu, 04 Juni 2011

Duty - My fav donghaeng

Duty, from www.donghaeng.net

Download swf  "Duty"
Jika setelah didownload file tidak dapat terbaca, Anda perlu menginstal flash player.

Peter - from donghaeng


Video ini dicopied dari www.donghaeng.net. Dapat didownload langsung dalam bentuk swf (<-- silahkan download). Jika tidak dapat dibaca, mungkin Anda perlu ini (flash player).

Download juga swf donghaeng lainnya:


Jumat, 03 Juni 2011

Melatih

*sedang mencari arti kata 'melatih'*

Searching di Alkitab ITB (Indonesia Terjemahan Baru), ada dua ayat yang mengandung kata 'melatih', yaitu:

1.  Sekalipun Aku telah melatih dan menguatkan lengan-lengan mereka, namun mereka merancang kejahatan terhadap Aku. (Hos 7:15)


yāsar
Kata 'melatih' di sini dalam bahasa Ibraninya yāsar, artinya: mendisiplinkan, menegur, mengajar, menghukum. Kata ini digunakan dalam dua kutub, yaitu menghajar (menghukum dengan tujuan baik atau untuk kebaikan) dan memberikan perintah. Dalam alkitab, kata ini dipakai untuk Allah dan manusia. Manusia dapat menghajar, mengajar, medisiplinkan. Tetapi Allah adalah sumber utama instruksi yang benar dan hajaran. Dia sering mencerca dan kemudian memberi perintah, terutama kepada umat yang dikasihi-Nya (Im 26:18; 26:23; Yer 46:28). Kebijaksaan membuat disiplin menjadi suatu berkat, walaupun prosesnya menyakitkan.  (Mzm 94:12; Mzm118:18).