Hanya pikiran spontan... hanya belajar...

Rabu, 26 Januari 2011

Tuliskanlah..

*) this article just content my journey, my last sunday.

--------------------------------000-------------------------------------------------

Lalu TUHAN menjawab aku, demikian: "Tuliskanlah penglihatan itu dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya orang sambil lalu dapat membacanya. Hab 2:2

ayat ini lah yang buat gw nulis artikel2 dan terlebih lagi khusus yg di bawah ini. my fav verse

Hari Minggu kemaren, kupikir aku ke Jakarta hanya untuk menyelesaikan satu hal persoalan. This is I meant I must pay the cost. It should be done a year ago, but now I must pay much than before. That's ok. Pay now or... nunggak. hehe...
Oh noo.... ini bukan artinya gw ngutang credit card atau yang sejeninya sampai nunggak. Ini soal, ada hal yang seharusnya kami selesaikan tahun lalu, tetapi... ya gitu dehh... partner gw santaaaaiiiii.. "oo.. nanti kan bisaa". OMG! ok d lupakan, life still move.

Dan setelah selesai aku pikir ya sudah bisa meet my boyfriend, my little beloved sister, and that's it. besoknya pulang. hmm... itu mah maunya gw doang.

I came to a service, ya seperti biasa gw bawa bible gw and catatan. klo ga bawa catatan ya harus sediakan memori pikiran yang lebih dan setidaknya poinnya dicatat di bb. anyway.... too much thing I got in that service.. wow.. really services.

A grandfa teaching about "Write down this message!". Gw seraya diingetin tentang betapa pentingnya menuliskan sesuatu yang membuat kita "klik", merasa "wow.." dan mengingat tentang Tuhan. Tulisan kita dapat menjadi 'batu penjuru' atau milestone bagi siapa aja yang melintasinya. Bayangkan saja jika pada saat zaman Paulus dan Timotius hanya skype atau telponan, maka gw ga pernah tau klo kita harus berdoa untuk pemerintah. well... jika Paulus hidup dizaman kita sekarang, maka beliau akan menjadi blogger favorite gw. hehe :P

I just share how to write, by me.. it's not valid, and maybe you'll say "you wrong..it should be like this...", okey never mind.

I got this from Pascal. Ada beberapa cara yang dilakukan orang supaya merasa lebih dekat dengan Tuhan. Kita tetap percaya bahwa Tuhan bagi kita adalah Immanuel, tetapi celakanya kita ga merasa begitu, sehingga Tuhan jalan sendiri, kita berjauhan dengan Tuhan, kita juga jalan sendiri. Tuhan bersedih karena melihat kita ga care dgn apa yang Dia mau katakan. it's childish, right? God is so good, but we cannot relize it, how terrible, right?

Please... ini terlepas dari agamawi atau apapun itu sebutanya...
1. Ada orang yang merasa sangat dekat dengan Tuhan kalau dia berdoa dan puasa. Maka apapun yang dikatakannya, dishare, dikotbahkan mungkin, dituliskan semuanya tentang "berdoalah lebih banyak lagi..lagi dan lagi".
2. Ada orang yang merasa sangat dekat dengan Tuhan kalau dia membaca alkitab, share about what they read. baik melalui tulisan ataupun in their peaching.
3. Ada orang yang merasa dekat dengan Tuhan ketika ia menyanyi, memuji dan menyembah Tuhan, praise n worship. Ntah berapa jam sehari. don't no lah. orang jenis ini akan merasa sangat kering jika tidak ada waktu untuk menyembah Tuhan.
4. Ada orang yang merasa dekat dengan Tuhan jika ia melayani (=melayani meja). Orang jenis ini seperti mempunyai tenaga yang lebih. Anehnya.. orang jenis ini (menurut gw) ga terlalu peduli soal apakah kita harus berdoa atau membaca alkitab.
5. Ada orang yang merasa dekat dengan Tuhan jika ia dapat bersaksi, mendengar kesaksian.

Well, you can know what type I'm. based on that, I want share something..
When we read our bible, the first thing that make us "wow..", I think, God is talking something, just catch it and write it! Ketika kita denger kotbah, kita membaca sama-sama ayatnya, tetapi kadang-kadang seperti ada yang 'melompat' dari kalimat-kalimat itu, just for ourself. Dan gw pikir itulah salah satu bentuk 'suara Tuhan' yang spesifik bagi pribadi yang membaca. Bertahun-tahun orang bertanya "how to hear God's voice?" hmmm... I tell you, this is one of God's voice. Please underline the spesific word that you got, keep it in heart, and don't forget to write it. Ga semua yang dikotbahkan itu harus kita tulis semua, karena itu utk globaly church. Tapi jika kita ga bs nangkep apapun dari situ, atau merasa koq biasa aja ga da yg ngeklik, I think you should write whole of the preach. review again.

Mungkin ada orang-orang yang langsung mendengar Tuhan secara audible, silahkan mencatatnya. Nasehat dari seorang HT, "tulis jurnal pribadi".
Ga semua dari kita suka bersaksi (secara ngomong langsung). Klo gw disuruh bersaksi di depan umum, hmm... usaha gw lebih besar dari mereka yang sering ngomong. gw harus menenagkan aliran darah dan degub jantung yg terasa lebih cepat, dan lutut yg shaking ga jelas, dan menguasai diri sebelum gw lupa harus bicara apa..hehe... Gw pendiem, right :P. well.. masing-masing kita mempunyai panggilan pribadi, kita ga bs judge orang berdasarkan type kita. Later, I'll write about "Life is about calling".

God can talking to us everywhere, whenever, ga terbatas oleh waktu, tempat dan suasana.God is so good. Banyak orang tidak setuju dengan statement ini, karena bagi mereka Tuhan akan berbicara saat mereka berdoa, ya silahkan.

Apapun yang kita dapat dari Tuhan, menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita, sebisanya... tuliskanlah! catatlah! Blog sangat membantu kita menulis, membuat milestone yang dapat dibaca. Dan saat kita lemah, kita dapat melihat kembali bahwa di waktu lalu Tuhan sudah melakukan perkara besar buat kita, dan sekarang juga Dia tetap mau melakukannya untuk kita. Bukan hanya untuk kita, tetapi bagi orang lain yang singgah dan mmbacanya.

Ada satu hal lagi yang menjadi pelajaran penting bagi gw, jika kita ga mau menuliskannya atau share ke org lain, maka orang lain akan melakukannya. Gw jadi inget pembicaraan dengan seorang teman via fb. Dia bertanya, "apakah Tuhan tetap melakukan rencanaNya walaupun org yg seharusnya melakukan 'rencana-Nya' itu menjadi tidak setia?". Menurut gw, "God still moving, though you not faithful". Tuhan memang mau berbaik hati menunggu kita pada saat kita ga setia, tetapi bukan berarti rencanaNya tidak berjalan. So... jangan sampe deh.. apa yang seharusnya menjadi bagian kita, dialihkan ke orang lain. Selain membuat kita dapat membayar lebih mahal lagi hasil perbuatan kita, kita kehilangan momment, dan berkat itu pun bisa tertunda atau tidak sama sekali kita peroleh.

I thank to God, thank too IV that make me remember again about writings. that's cool :D Selagi gw bs menuliskannya, sebaik atau sekualitas gmnpun, harus dituliskan, sebagai milestone bagi gw... hope for other too. God is good. there for.. Life is good too. :)

Pfiuuhh.. rasanya ga tidur 2 hari, sudah terbayar, when I'm done write this.