Hanya pikiran spontan... hanya belajar...

Senin, 31 Desember 2012

Mimpi dan Masa Depan

hanya cerita pribadi...

Ntah masih malam atau sudah pagi, mimpi itu aneh sekali.... Tapi tidurku sangat nyenyak sampai sulit membedakan apa sudah pagi atau masih malam. Liburan ini sangat nikmat rasanya. Sebagai keluarga kecil yang baru, kami tidak begitu disibukkan dengan aktivitas Natal pada umumnya. Ya... Natal seperti tidak lewat di depan rumah, tetapi aku pribadi merasakan natal yang begitu nyata. Berbagi kado ke anak-anak, sangat menyenangkan rasanya.

Di awal Desember 2012 ini, aku begitu sibuk mencari kado ke sana ke sini. Hmm... tapi aku hanya bisa membayangkan kado buat anak laki-laki, sulit bagiku untuk mencari kado untuk anak perempuan. Mencari kado untuk anak laki-laki rasanya lebih mudah. Haha... mungkin ini kebiasaan karena tahun-tahun sebelumnya aku terbiasa mencari kado untuk kedua sepupuku yang masih kecil. Tapi sekarang mereka sudah besar, sudah tidak menerima kado robot, mobilan ataupun sejenisnya. Walau demikian, aku senang mendapat objek pengganti mereka. Aku dan murid-muridku. Rasa senang sekali mencari kado untuk anak-anak kecil itu. Seperti kata pepatah...
“The best way to cheer yourself up is to cheer somebody else up.” - Mark Twain
I just feel happy, fun when I can share something to others, especially kids. Hmm... aku merasa bahagia ketika melihat mereka senang. Just it.



Ga berasa ada juga yang ngasih kado Natal. Asyiikkk.
Aku dapet Samsung Galaxy W GT-I8150 
 Hehe.. senengnya... Tapi kami masih berharap bisa dapet iphone 5. wakaka. Orang kristen sudah naturnya diberkati. Amen.

Natal tahun ini, aku ga begitu sibuk untuk mencari baju baru. Aku suka quate ini..
"Wear the old coat and buy the new book."  AUSTIN PHELPS (1820-1890), President of Andover Theological Seminary
Ya... aku dah berencana untuk beli buku baru. Tapi sepertinya tokonya sedang merayakan Natal. Mungkin nanti tgl 6 jan, toko itu sudah buka :D. Aniway... ada juga yang kasih baju, dan tas. wew.

Ini bukan sekedar kado Natal. Aku percaya ini adalah wujud penyediaan dari Tuhan. Tahun ini belum waktunya bagi kami untuk berfoya-foya untuk baju, tas dan materi lainnya. Bukan berarti aku ga suka shopping, suka banget.

Hidup kita diarahkan ke mimpi dan tujuan yang kita sudah bayangkan. Seseorang pernah mendoakan kami... dalam doanya dia berkata "... like Peter Jackson visualized his vision into The Hobbits, give him a vision so he can visualized it". A simple prayer. I like it.

Tahun lalu, tepat awal Desember 2011, aku mendapat visi, BALI. Aku mencium aroma pantai, melihat gazebo, sunset, deru ombak pantai. Dan... tahun 2012 ini, dua kali aku pergi ke sana untuk berlibur. Sometimes... visi yang kita dapat bukan hanya sekadar untuk kita pribadi, seringnya itu sebuah tugas. Atas tugas itu juga, ga sesimple "jika Tuhan yang menyuruh, maka Tuhan akan menyediakan". Jika kita mengingat kisah Maria ibu Yesus, ia harus membaringkan bayinya di palungan. Tidak ada penyediaan hotel mewah, padahal ini adalah tugas mulia. So that's why... untuk setiap tugas yang kita terima, whatever apakah melalui visi, mimpi ataupun tugas dari atasan kita, kita harus mempersiapkan diri. Kita harus melatih diri, meyiapkan segala sesuatunya. So... karena alasan inilah, kami tidak sembarangan memakai dana pribadi untuk kesenangan pribadi. Well... apalagi... karena mimpi itu...

Ntah tadi malam atau menjelang pagi atau sudah pagi... aku bermimpi aneh. Mimpinya adalah aku pergi ke Australia bersama tour. Again... for holiday. Hehe... tugas untuk holiday sepertinya enaknya yahh... wait until you get it! Dalam mimpi yang singkat itu, aku memberi makan burung-burung. Dan membeli gantungan kunci yang cantik seharga AUD $3400. Mahal ya gantungan kunci itu. Dan mimpi berakhir.

Mimpi, vision in flash or anything supranatural, tidak pernah memberikan waktu yang tepat. Hanya saja butuh percaya. Jika kita percaya Tuhan yang memberikannya, pengharapan akan ada. Dan hal yang penting kita punya adalah pengenalan akan Tuhan. Domba-domba saja mengenal suara tuannya. Kita juga harus mengenal tuan kita. Jangan salah tuan.

Mimpi, vision butuh respon manusia untuk menggenapinya. Jika hal itu tidak terjadi, mungkin karena tidak direspon dengan baik. Seperti seorang teman yang menganggap "event BALI" tidak penting dan memilih event lainnya. Berarti ia tidak merespon dengan baik. Tapi semuanya adalah pilihan hidup. Respon kita akan Tuhan, menentukan masa depan kita. Respon yang salah sepertinya tidak membawa dampak secara langsung, mungkin akan terjadi penurunan secara perlahan sampai ia merespon dengan tapat. Sedih rasanya jika ada teman yang tidak merespon dengan baik. Aniway I've told.

Well... tahun 2012 akan segera berahir. Suka duka kita lewati, waktu terus bekerja mencacah, mengawali kita memasuki tahun yang baru 2013. Tadi pagi saya mendapat broadcast message:
Nama kitab Kejadian dalam Ibrani adalah B'reisheet. Itu juga kata pertama yang tertulis dalam kitab pertama tersebut ! Coba lihat huruf 'bet' tersebut (ב), tertutup di kanan, dan terbuka di sisi kiri. Dan kalimat Ibrani di baca dari kanan ke kiri. Di mulai dari huruf yang terbuka ke arah firman yang dibaca, tetapi ditutup pada bagian awal teks. Bukankah ini tidak kebetulan? Bergerak ke arah yang terbuka dan yang terbuka itu adalah firman sendiri - pada mulanya adalah Firman - karena itulah yang menjadi kekuatan yang akan membawa kita bergerak lebih cepat, terbang lebih tinggi dan selalu di dalam kemuliaan-Nya di tahun 2013
Mari kita lihat apa yang beliau maksudkan...
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. 
Gen 1:1


Hari ini adalah hari terakhir di tahun 2012. Kata teman di fb dia bilang "Jangan pernah masuk toilet pada 11.59 PM pada tanggal 31 Desember 2012, karena nanti pas keluar sudah tahun depan". So.. mari kita memasuki tahun 2013 dengan hati yang penuh sukacita, pengharapan dan iman.  Kenali suara tuan kita, Yesus Kristus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar