Hanya pikiran spontan... hanya belajar...

Jumat, 03 Juni 2011

Melatih

*sedang mencari arti kata 'melatih'*

Searching di Alkitab ITB (Indonesia Terjemahan Baru), ada dua ayat yang mengandung kata 'melatih', yaitu:

1.  Sekalipun Aku telah melatih dan menguatkan lengan-lengan mereka, namun mereka merancang kejahatan terhadap Aku. (Hos 7:15)


yāsar
Kata 'melatih' di sini dalam bahasa Ibraninya yāsar, artinya: mendisiplinkan, menegur, mengajar, menghukum. Kata ini digunakan dalam dua kutub, yaitu menghajar (menghukum dengan tujuan baik atau untuk kebaikan) dan memberikan perintah. Dalam alkitab, kata ini dipakai untuk Allah dan manusia. Manusia dapat menghajar, mengajar, medisiplinkan. Tetapi Allah adalah sumber utama instruksi yang benar dan hajaran. Dia sering mencerca dan kemudian memberi perintah, terutama kepada umat yang dikasihi-Nya (Im 26:18; 26:23; Yer 46:28). Kebijaksaan membuat disiplin menjadi suatu berkat, walaupun prosesnya menyakitkan.  (Mzm 94:12; Mzm118:18).

 
 2.    Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak. (1Kor 9:27)

hupōpiázō


Kata 'melatih' di sini dalam bahasa Yunani hupōpiázō, artinya "under the eye" (bagian tubuh di bawah mata). Kata ini bermakna kiasan yang berarti tidak lelah berdoa, berdoa untuk suatu permohonan, berdoa untuk permohonan yang sifatnya sangat mendesak. 

hupoopiazoo:
  • untuk memukul sehingga menyebabkan memar dan bintik-bintik pucat kelabu,  untuk mengalahkan hitam dan biru, 
    • seperti seorang petinju memperlakukan tubuhnya, menanganinya secara kasar, disiplin dan  oleh karenanya mendapat kesulitan
  • bermakna kiasan
    • untuk memberikan satu jengkel tak tertahankan
      • mengalahkan satu dari, memakai satu keluar
    • dengan permohonan
  • bagian wajah yang berada di bawah mata

(Thayer's Leksikon Yunani)



Kata hupōpiázō, dipakai  dipakai juga dalam Luk 18:4" namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang (KJV | weary = meletihkan/ membosankan.  Translated Bible | hupopiazo = 'strike under the eyes' = membuat jengkel) aku".

Hal ini menunjukkan setiap permintaan yg membosankan menjengkelkan dan menyusahkan yang memakan waktu, dan menonaktifkan dari pekerjaan lain. Walaupun sang hakim dikatakan tidak takut akan Allah, namun kasus janda ini sungguh membawanya kepada masalah dan kasus janda ini dapat menyita waktunya untuk mengerjakan pekerjaan lain.
-000-



Menurut artikata.com, kata 'melatih' berarti mengajar seseorang dsb agar terbiasa (mampu) melakukan sesuatu; membiasakan diri (belajar). Melatih di sini lebih dekat dengan kata 'mengajar'.

Beberapa definisi 'melatih' menurut ahli: (copied from http://edukasi.kompasiana.com)



  1. Arifin (1978) mendefinisikan bahwa mengajar adalah suatu rangkaian kegiatan penyampaian bahan pelajaran kepada murid agar dapat menerima, menanggapi, menguasai dan mengembangkan bahan pelajaran itu.
  2. Tyson dan Caroll (1970) mengemukakan bahwa mengajar ialah : a way working with students … A process of interaction . The teacher does something to student, the students do something in return ; sebuah proses hubungan timbal balik antara siswa dan guru yang sama-sama aktif melakukan kegiatan.
  3. Nasution (1986) berpendapat bahwa mengajar adalah suatu aktivitas mengorganisasi atau mengatur lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkannya dengan anak, sehingga terjadi proses belajar.
  4. Tardif (1989) mendefinisikan, mengajar adalah . any action performed by an individual (the teacher) with the intention of facilitating learning in another individual (the learner), yang berarti mengajar adalah perbuatan yang dilakukan seseorang (dalam hal ini pendidik) dengan tujuan membantu atau memudahkan orang lain (dalam hal ini peserta didik) melakukan kegiatan belajar.
  5. Biggs (1991), seorang pakar psikologi membagi konsep mengajar menjadi tiga macam pengertian yaitu: 
    1. Pengertian Kuantitatif dimana mengajar diartikan sebagai the transmission of knowledge, yakni penularan pengetahuan. Dalam hal ini guru hanya perlu menguasai pengetahuan bidang studinya dan menyampaikan kepada siswa dengan sebai-baiknya. Masalah berhasil atau tidaknya siswa bukan tanggung jawab pengajar.
    2. Pengertian institusional yaitu mengajar berarti . the efficient orchestration of teaching skills, yakni penataan segala kemampuan mengajar secara efisien. Dalam hal ini guru dituntut untuk selalu siapmengadaptasikan berbagai teknik mengajar terhadap siswa yang memiliki berbagai macam tipe belajar serta berbeda bakat , kemampuan dan kebutuhannya.
    3. Pengertian kualitatif dimana mengajar diartikan sebagai the facilitation of learning, yaitu upaya membantu memudahkan kegiatan belajar siswa mencari makna dan pemahamannya sendiri.

latih, melatih 
1 (v) memberi pelajaran, membimbing, membudayakan, memimpin, mendidik, mengajar, mengarahkan, mengasuh, mengemong, menuntun; menempa, menggembleng, menggodok

2 melampas (ki),  melancarkan, memahirkan, membiasakan, mengasah, mengecas (ki), menyegarkan;

-000-

Searching kata 'melatih' dari IBIS (Indonesia Bahasa Indonesia Sehari-hari), ada 3 ayat yang mengandung kata 'melatih' tetapi hanya merujuk kepada satu kata Ibrani saja, yaitu lāmad.
  1.  "Ia melatih aku untuk berperang, sehingga aku dapat merentangkan busur yang paling kuat". 2 Sam 22:35
  2.  "Ia melatih aku untuk berperang, sehingga aku dapat merentangkan busur yang paling kuat". Maz 18:35
  3. "Dari Daud. Pujilah TUHAN pelindungku! Ia melatih aku bertempur, dan mengajar aku berperang". Maz 144:1  


lāmad
lāmad: Sebuah kata kerja yang berarti untuk belajar, untuk belajar, untuk mengajar,untuk diajar, untuk dipelajari. Kata kerja ini menjelaskan belajar perang, pelatihan untuk perang, kurangnya pelatihan (Yes 2: 4; Mikha 4: 3), atau akuisisi instruksi (Yes 29: 24). Umat ​​Tuhan diperingatkan untuk tidak mempelajari cara bangsa-bangsa, yaitu, untuk mendapatkan praktek korupsi dan palsu dan biasa-biasa (Yer 10: 2) tetapi untuk belajar cara Allah (Yer12: 16). Kata kerja kadang-kadang digunakan dengan infinitif mengikutinya menyarankan makna belajar untuk melakukan sesuatu. Israel tidak belajar untuk melakukan kekejian bangsa-bangsa sekitarnya (Ul 18: 9); itu menggambarkan metafora tindakan Yoahas terhadap bangsanya saat ia merobek mereka sebagai singa akan merobek mangsanya (Yeh 19: 3).

Dalam bentuk intensif atau bersifat sebab-musabab, akar mengambil makna menanamkan pembelajaran (yaitu, mengajar). Kata kerja berarti untuk mengajar(2 Taw 17: 7, 2Taw 17: 9) atau untuk mengajar orang atau hal; Tuhan mengajar umat-Nya (Yer 31: 34) keputusan-Nya dan hukum-hukum (Ul 4: 1), sering berarti guru (Maz 119: 99)Bentuk pasif dari kata kerja ini berarti akan diajar atau menjadi berpengetahuan atau baik dilatih oleh Tuhan (Yer 31: 18) atau orang (Yes 29: 13).
(dikutip dari The Complete WordStudy Dictionary)
-000-
Penggunakan kata 'melatih' dalam bahasa Indonesia lebih mengarah kepada 'mengajar'. Atau dengan kata lain, 'melatih' itu hampir sama denga mengajar, namun 'melatih' lebih intens dan mempunyai hubungan kedekatan yang saling mengenal (akan kekuatan/ kemampuan).  Kata 'melatih' menunjukkan lebih membutuhkan workshop pendisiplinan, dan tentu saja orang yang didisiplinkan merasa tidak nyaman, tetapi ada tujuan 'melatih' itu, yaitu supaya yang dilatih lebih baik dari semula.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar