Kepercayaan Musa

  

Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku. Yoh 5:46

Pertanyaannya adalah apa yang dipercayai Musa? Siapakah TUHAN menurut Musa?

Kita dapat melihat Siapakah TUHAN menurut Musa, yaitu ketika TUHAN memperkenalkan Diri-Nya kepada Musa.

Lagi Ia berfirman: "Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub." Lalu Musa menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Allah. Kel 3:6

Lalu Musa berkata kepada Allah: "Tetapi apabila aku mendapatkan orang Israel dan berkata kepada mereka: Allah nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu, dan mereka bertanya kepadaku: bagaimana tentang nama-Nya? --apakah yang harus kujawab kepada mereka?"  Kel 3:13

Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu." Kel 3:14

Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun. Kel 2:15

TUHAN memperkenalkan diri kepada Musa sebagai Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub. Siapakah ‘Allah Abraham, Ishak dan Yakub’  ini?

Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Akulah TUHAN (YHWH). Kel 6:1

Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa (El-Shadday), tetapi dengan nama-Ku TUHAN (YHWH) Aku belum menyatakan diri. Kel 6:2

TUHAN telah memperkenalkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa, yaitu El-Shadday. El-Shadday berarti Allah Maha Kuasa/ Allah Perkasa/ God is Almighty. Berasal dari:

-         El = Elohim = Allah Pencipta

-         Shadde = mencurahkan

El-Shadday berarti Tuhan yang mencurahkan segala sesuatu, sumber dari segala sesuatu, yang memiliki segala sesuatu. Di dalam Hebrew Bible tercatat 48 kali, dan 31 kali ada di kitab Ayub.

TUHAN mengenalkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub hanya sebagai El-Shadday. Berbeda dengan perkenalan diri-Nya kepada Musa. Kel 6:1 "Akulah TUHAN (YHWH). Seperti yang sudah dikatakan-Nya sebelumnya "AKU ADALAH AKU."(Kel 3:14).

“I am that I am. Aku adalah Aku. Eheyeh asher Eheyeh. Ego Sum Qui Sum”

I am he who exist. The real being of God. the self-existent Being, the Being of beings, the everlasting I am, the unchangeable Jehovah, true, firm, and constant to his promises, ever to be believed, and always to be depended on. As also it denotes His eternity and immutability, and His constancy and faithfulness is fulfilling His promise, for it includes all times: past, present and to come, not only I am what I am at present, but I am what I am I have been, and I am what I am I shall be, and shall be what I am. I shall be what I shall be.

Artinya penyertaan Tuhan berlaku untuk selama-lamanya. Dia sudah ada sebelum kita ada. Apa yang kamu inginkan dapat diadakan, dimana, kapanpun, Aku ada. Jadi I am what  I am menunjukkan bahwa TUHAN memperkenalkan diri sebagai YHWH. Nama YHWH sendiri adalah terlalu kudus untuk diucapkan, sehingga orang Israel menyebutkan Adonay. Adonay = Tuan. Jika kita menyebut-Nya Adonay (Tuan), berarti kita adalah hamba-Nya. Kita harus menaklukkan diri kepada-Nya.

El-Shadday adalah Allah yang mencukupkan secara detail, memperlengkapi secara konstan, perlingungan yang konstan. Sedangkan YHWH artinya lebih mengarah kepada Pribadi yang  mampu memenuhi janji yang sudah dibuat, menjadikan mereka menjadi benar, membawa mereka kepada suatu eksistensi yang tidak dapat berhenti sampai semuanya terpenuhi.

Adalah mungkin bagi seseorang melakukan pekerjaannya sebelum ia dinobatkan. Ketika ia dinobatkan ia mendapatkan power, pada saat itulah powernya menjadi lebih nyata. Demikian juga dengan TUHAN yg dipanggil sebagai YHWH atau Adonay akan menyatakan pemenuhan janji-janji-Nya yang telah dibuat-Nya. Ia akan membebaskan Israel, umat-Nya. Ia telah mendengar keluhan orang Israel yang diperbudak (Kel 6:4).

Ada 3 elemen penting yang terkandung dalam nama Adonay (YHWH) itu:

-         - Pembebasan Israel dari perbudakan Mesir: membawa keluar, menyelamatkan dan menebus mereka dari  penindasan perbudakan Mesir (dengan tangan yang teracung dan dengan penghakiman besar)

-         - Penerapan/ Menjadikan Israel sebagai Bangsa pilihan Allah/ umat Allah.

-         - Menuntun Israel ke tanah perjanjian yang telah dijanjikan kepada nenek moyang.

Ketiga elemen tentang Adonay itu adalah tugas Yesus datang ke bumi sebagai Mesias. Jadi ketika Yesus mengatakan Yoh 5:46, Ia sedang berkata bahwa Musa telah mengenal Adonay dan ia menjadi percaya kepada-Nya. Jika Israel percaya kepada Musa, seharusnya percaya juga kepada Yesus, karena Yesus itu sendiri adalah Adonay (YHWH).

Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku. Yoh 5:46

‘Percaya’ di sini adalah:

-      -  Mengenal secara keseluruhan

-  - Menerima penyataan pribadi bersama dengan segala kemampuannya. Dalam hal ini adalah menerima penyataan Pribadi-Nya Tuhan, bersama dengan kuasa/ kemampuan-Nya (berdasarkan nama yang dinyatakan itu).