Hanya pikiran spontan... hanya belajar...

Selasa, 26 April 2011

How to Pray (part2)

 "Sesungguhnya, Akulah TUHAN, Allah segala makhluk; adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk-Ku? Yer 32:27

Setelah sebelumnya kita telah mengetahui bagaimana cara berdoa yang praktis, yaitu dengan 3 kata kunci utama dalam bahasa Inggris TSP: Thanks, Sorry, Please. Dalam bahasa Indonesia: Terima kasih, Ampun, Mohon. Dan kita juga telah mengetahui dalam meminta kepada Tuhan itu kita dapat meminta apa saja. Ada hukum sebab akibat di sana. Seperti Message Today yang saya dapat hari ini:
Mencari &  Ditambahkan adalah dua hal yang berbeda tetapi terhubung dalam hukum sebab akibat. Hanya ada satu perkara yang menyebabkan PENAMBAHAN, ketika mencari, yakni sewaktu Anda mencari Tuhan. Maka Friends, carilah Tuhan dengan sungguh-sungguh, dengan hati lapar dan haus, dan apa yang ada padamu akan mengalami penambahan. Wilayahmu akan diperluas. Lagipula Anda tidak akan pernah pergi sia-sia sewaktu mencariNya. Ps Sonny.
Ada juga yang berkata bahwa dalam kita berdoa kita harus sesuai dengan kehendak Tuhan. Benar sekali. Tetapi kehendak Tuhan dapat kita ketahui ketika kita dekat dengan Dia. Kita perlu bertanya, kita perlu mencari agar kita mendapatkan. "Aku sudah berdoa berulang kali tetapi Tuhan ga jawab tuh??". Persekutuan pribadi dengan Tuhan lah yang dapat menjawab pertanyaan itu. Ada banyak hal yang tidak mudah untuk didefenisikan, yang dapat kita peroleh melalui persekutuan pribadi dengan Tuhan dan persekutuan dengan sesama orang percaya kepada Tuhan yang sama.

Yeremia 32 mengajarkan bagaimana Yeremia harus meminta kepada Tuhan. Yeremia hanya mau memastikan benarkan yang datang kepadanya itu adalah suara Tuhan. Apakah dia sedang mengigau? Perintah Tuhan saat itu sangat aneh baginya, yaitu perintah untuk membeli ladang di Anatot, di daerah Benyamin, karena saat itu Yehuda dan Benyamin sedang dikuasai oleh orang Kasdim dan Babel. Logikanya sangatlah bodoh untuk membeli tanah di situ. Dan Tuhan juga sudah berfirman bahwa kota itu akan dibakar dan dihanguskan. Suatu kenyataan yang sangat memahitkan. Sudah mengetahui kenyataan pahit itu sebelum hal itu terjadi. Tetapi hanya ketaatan yang diperlukan di sini.

Kadang kala kita dalam posisi yang sangat sulit. Ketika orang datang kepada kita menyampaikan Firman Tuhan pun, rasanya hati ini menangis untuk menerima firman itu. Seperti memakan buah simalakama. Kenyataan sangat berat. Rasanya ingin menyerah, Jalan satu2nya adalah datang kepada Tuhan dan mempercayai segala perkataan-Nya. KAdang kita sudah berdoa, bahkan berpuasa namun rasanya ga manjur. berat sekali. Apakah Tuhan sekejam itu? bukankah Ia Allah yang berkata  "Sesungguhnya, Akulah TUHAN, Allah segala makhluk; adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk-Ku?". Kita membulatkan hati kita untuk mempercayai perkataan firman ini, namun rasanya tak mudah sama sekali.

Kadang bukan isi doa nya yang salah. Tetapi keinginan kita yang tidak benar2 utuh. Ketika kita meminta di dalam nama Tuhan Yesus, surga menjadi sangat sibuk untuk memenuhi doa kita itu. Tetapi Tuhan ingin melatih kita menjadi dewasa. Ia ingin untuk berpartner dengan kita. Seolah Tuhan berkata "Aku ingin tau seberapa ingin kamu akan keinginanmu itu, adakah yang mustahil bagiKu?".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar