Yesus bergumul di Getsemani, ditangkap oleh pasukan pengawal Bait Allah dengan beberapa prajurit Romawi dan dibawa ke hadapan Imam Besar semalam-malaman dengan berbagai kebingungan. Saat itu tanggal 14 Nisan. Petrus menyangkal Yesus. Yesus mengakui bahwa Dialah Kristus. Ia diperlakukan dengan kejam.
Bacaan hari ini adalah Mark 14:26-72; Mat 26:30-75; Luk 22:39-71; Yoh 18:1-27.
-000-
26 Sesudah mereka menyanyikan nyanyian pujian, pergilah mereka ke Bukit Zaitun.
27 Lalu
Yesus berkata kepada mereka: "Kamu semua akan tergoncang imanmu. Sebab
ada tertulis: Aku akan memukul gembala dan domba-domba itu akan
tercerai-berai.
28 Akan tetapi sesudah Aku bangkit, Aku akan mendahului kamu ke Galilea."
29 Kata Petrus kepada-Nya: "Biarpun mereka semua tergoncang imannya, aku tidak."
30 Lalu
kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada hari
ini, malam ini juga, sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah
menyangkal Aku tiga kali."
31 Tetapi
dengan lebih bersungguh-sungguh Petrus berkata: "Sekalipun aku harus
mati bersama-sama Engkau, aku takkan menyangkal Engkau." Semua yang
lainpun berkata demikian juga.
32 Lalu
sampailah Yesus dan murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama
Getsemani. Kata Yesus kepada murid-murid-Nya: "Duduklah di sini,
sementara Aku berdoa."
33 Dan Ia membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes serta-Nya. Ia sangat takut dan gentar,
34 lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah."
35 Ia maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdoa supaya, sekiranya mungkin, saat itu lalu dari pada-Nya.
36 Kata-Nya:
"Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini
dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa
yang Engkau kehendaki."
37 Setelah
itu Ia datang kembali, dan mendapati ketiganya sedang tidur. Dan Ia
berkata kepada Petrus: "Simon, sedang tidurkah engkau? Tidakkah engkau
sanggup berjaga-jaga satu jam?
38 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah."
39 Lalu Ia pergi lagi dan mengucapkan doa yang itu juga.
40 Dan
ketika Ia kembali pula, Ia mendapati mereka sedang tidur, sebab mata
mereka sudah berat dan mereka tidak tahu jawab apa yang harus mereka
berikan kepada-Nya.
41 Kemudian
Ia kembali untuk ketiga kalinya dan berkata kepada mereka: "Tidurlah
sekarang dan istirahatlah. Cukuplah. Saatnya sudah tiba, lihat, Anak
Manusia diserahkan ke tangan orang-orang berdosa.
42 Bangunlah, marilah kita pergi. Dia yang menyerahkan Aku sudah dekat."
43 Waktu
Yesus masih berbicara, muncullah Yudas, salah seorang dari kedua belas
murid itu, dan bersama-sama dia serombongan orang yang membawa pedang
dan pentung, disuruh oleh imam-imam kepala, ahli-ahli Taurat dan
tua-tua.
44 Orang
yang menyerahkan Dia telah memberitahukan tanda ini kepada mereka:
"Orang yang akan kucium, itulah Dia, tangkaplah Dia dan bawalah Dia
dengan selamat."
45 Dan ketika ia sampai di situ ia segera maju mendapatkan Yesus dan berkata: "Rabi," lalu mencium Dia.
46 Maka mereka memegang Yesus dan menangkap-Nya.
47 Salah
seorang dari mereka yang ada di situ menghunus pedangnya, lalu
menetakkannya kepada hamba Imam Besar sehingga putus telinganya.
48 Kata Yesus kepada mereka: "Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung untuk menangkap Aku?
49 Padahal
tiap-tiap hari Aku ada di tengah-tengah kamu mengajar di Bait Allah,
dan kamu tidak menangkap Aku. Tetapi haruslah digenapi yang tertulis
dalam Kitab Suci."
50 Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.
51 Ada
seorang muda, yang pada waktu itu hanya memakai sehelai kain lenan
untuk menutup badannya, mengikuti Dia. Mereka hendak menangkapnya,
52 tetapi ia melepaskan kainnya dan lari dengan telanjang.
53 Kemudian Yesus dibawa menghadap Imam Besar. Lalu semua imam kepala, tua-tua dan ahli Taurat berkumpul di situ.
54 Dan
Petrus mengikuti Dia dari jauh, sampai ke dalam halaman Imam Besar, dan
di sana ia duduk di antara pengawal-pengawal sambil berdiang dekat api.
55 Imam-imam
kepala, malah seluruh Mahkamah Agama mencari kesaksian terhadap Yesus
supaya Ia dapat dihukum mati, tetapi mereka tidak memperolehnya.
56 Banyak
juga orang yang mengucapkan kesaksian palsu terhadap Dia, tetapi
kesaksian-kesaksian itu tidak sesuai yang satu dengan yang lain.
57 Lalu beberapa orang naik saksi melawan Dia dengan tuduhan palsu ini:
58 Kami
sudah mendengar orang ini berkata: Aku akan merubuhkan Bait Suci buatan
tangan manusia ini dan dalam tiga hari akan Kudirikan yang lain, yang
bukan buatan tangan manusia.
59 Dalam hal inipun kesaksian mereka tidak sesuai yang satu dengan yang lain.
60 Maka
Imam Besar bangkit berdiri di tengah-tengah sidang dan bertanya kepada
Yesus, katanya: "Tidakkah Engkau memberi jawab atas tuduhan-tuduhan
saksi-saksi ini terhadap Engkau?"
61 Tetapi
Ia tetap diam dan tidak menjawab apa-apa. Imam Besar itu bertanya
kepada-Nya sekali lagi, katanya: "Apakah Engkau Mesias, Anak dari Yang
Terpuji?"
62 Jawab
Yesus: "Akulah Dia, dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah
kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah-tengah awan-awan di langit."
63 Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan berkata: "Untuk apa kita perlu saksi lagi?
64 Kamu
sudah mendengar hujat-Nya terhadap Allah. Bagaimana pendapat kamu?"
Lalu dengan suara bulat mereka memutuskan, bahwa Dia harus dihukum mati.
65 Lalu
mulailah beberapa orang meludahi Dia dan menutupi muka-Nya dan
meninju-Nya sambil berkata kepada-Nya: "Hai nabi, cobalah terka!" Malah
para pengawalpun memukul Dia.
66 Pada waktu itu Petrus masih ada di bawah, di halaman. Lalu datanglah seorang hamba perempuan Imam Besar,
67 dan
ketika perempuan itu melihat Petrus sedang berdiang, ia menatap mukanya
dan berkata: "Engkau juga selalu bersama-sama dengan Yesus, orang
Nazaret itu."
68 Tetapi
ia menyangkalnya dan berkata: "Aku tidak tahu dan tidak mengerti apa
yang engkau maksud." Lalu ia pergi ke serambi muka (dan berkokoklah
ayam).
69 Ketika
hamba perempuan itu melihat Petrus lagi, berkatalah ia pula kepada
orang-orang yang ada di situ: "Orang ini adalah salah seorang dari
mereka."
70 Tetapi
Petrus menyangkalnya pula. Tidak lama kemudian orang-orang yang ada di
situ berkata juga kepada Petrus: "Engkau ini pasti salah seorang dari
mereka, apalagi engkau seorang Galilea!"
71 Maka mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah: "Aku tidak kenal orang yang kamu sebut-sebut ini!"
72 Dan
pada saat itu berkokoklah ayam untuk kedua kalinya. Maka teringatlah
Petrus, bahwa Yesus telah berkata kepadanya: "Sebelum ayam berkokok dua
kali, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Lalu menangislah ia
tersedu-sedu.
Mark 14:26-72;
30 Sesudah menyanyikan nyanyian pujian, pergilah Yesus dan murid-murid-Nya ke Bukit Zaitun.
31 Maka
berkatalah Yesus kepada mereka: "Malam ini kamu semua akan tergoncang
imanmu karena Aku. Sebab ada tertulis: Aku akan membunuh gembala dan
kawanan domba itu akan tercerai-berai.
32 Akan tetapi sesudah Aku bangkit, Aku akan mendahului kamu ke Galilea."
33 Petrus menjawab-Nya: "Biarpun mereka semua tergoncang imannya karena Engkau, aku sekali-kali tidak."
34 Yesus
berkata kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya malam ini,
sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."
35 Kata
Petrus kepada-Nya: "Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, aku
takkan menyangkal Engkau." Semua murid yang lainpun berkata demikian
juga.
36 Maka
sampailah Yesus bersama-sama murid-murid-Nya ke suatu tempat yang
bernama Getsemani. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Duduklah di
sini, sementara Aku pergi ke sana untuk berdoa."
37 Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar,
38 lalu
kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati
rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku."
39 Maka
Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau
sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah
seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."
40 Setelah
itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang
tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga
satu jam dengan Aku?
41 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."
42 Lalu
Ia pergi untuk kedua kalinya dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku jikalau
cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah
kehendak-Mu!"
43 Dan ketika Ia kembali pula, Ia mendapati mereka sedang tidur, sebab mata mereka sudah berat.
44 Ia membiarkan mereka di situ lalu pergi dan berdoa untuk ketiga kalinya dan mengucapkan doa yang itu juga.
45 Sesudah
itu Ia datang kepada murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka:
"Tidurlah sekarang dan istirahatlah. Lihat, saatnya sudah tiba, bahwa
Anak Manusia diserahkan ke tangan orang-orang berdosa.
46 Bangunlah, marilah kita pergi. Dia yang menyerahkan Aku sudah dekat."
47 Waktu
Yesus masih berbicara datanglah Yudas, salah seorang dari kedua belas
murid itu, dan bersama-sama dia serombongan besar orang yang membawa
pedang dan pentung, disuruh oleh imam-imam kepala dan tua-tua bangsa
Yahudi.
48 Orang yang menyerahkan Dia telah memberitahukan tanda ini kepada mereka: "Orang yang akan kucium, itulah Dia, tangkaplah Dia."
49 Dan segera ia maju mendapatkan Yesus dan berkata: "Salam Rabi," lalu mencium Dia.
50 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Hai teman, untuk itukah engkau datang?" Maka majulah mereka memegang Yesus dan menangkap-Nya.
51 Tetapi
seorang dari mereka yang menyertai Yesus mengulurkan tangannya,
menghunus pedangnya dan menetakkannya kepada hamba Imam Besar sehingga
putus telinganya.
52 Maka
kata Yesus kepadanya: "Masukkan pedang itu kembali ke dalam sarungnya,
sebab barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang.
53 Atau
kausangka, bahwa Aku tidak dapat berseru kepada Bapa-Ku, supaya Ia
segera mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat membantu Aku?
54 Jika begitu, bagaimanakah akan digenapi yang tertulis dalam Kitab Suci, yang mengatakan, bahwa harus terjadi demikian?"
55 Pada
saat itu Yesus berkata kepada orang banyak: "Sangkamu Aku ini penyamun,
maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung untuk menangkap Aku?
Padahal tiap-tiap hari Aku duduk mengajar di Bait Allah, dan kamu tidak
menangkap Aku.
56 Akan
tetapi semua ini terjadi supaya genap yang ada tertulis dalam kitab
nabi-nabi." Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.
57 Sesudah
mereka menangkap Yesus, mereka membawa-Nya menghadap Kayafas, Imam
Besar. Di situ telah berkumpul ahli-ahli Taurat dan tua-tua.
58 Dan
Petrus mengikuti Dia dari jauh sampai ke halaman Imam Besar, dan
setelah masuk ke dalam, ia duduk di antara pengawal-pengawal untuk
melihat kesudahan perkara itu.
59 Imam-imam kepala, malah seluruh Mahkamah Agama mencari kesaksian palsu terhadap Yesus, supaya Ia dapat dihukum mati,
60 tetapi mereka tidak memperolehnya, walaupun tampil banyak saksi dusta. Tetapi akhirnya tampillah dua orang,
61 yang mengatakan: "Orang ini berkata: Aku dapat merubuhkan Bait Allah dan membangunnya kembali dalam tiga hari."
62 Lalu
Imam Besar itu berdiri dan berkata kepada-Nya: "Tidakkah Engkau memberi
jawab atas tuduhan-tuduhan saksi-saksi ini terhadap Engkau?"
63 Tetapi
Yesus tetap diam. Lalu kata Imam Besar itu kepada-Nya: "Demi Allah yang
hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah, atau
tidak."
64 Jawab
Yesus: "Engkau telah mengatakannya. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu,
mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan
Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit."
65 Maka
Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan berkata: "Ia menghujat Allah.
Untuk apa kita perlu saksi lagi? Sekarang telah kamu dengar hujat-Nya.
66 Bagaimana pendapat kamu?" Mereka menjawab dan berkata: "Ia harus dihukum mati!"
67 Lalu mereka meludahi muka-Nya dan meninju-Nya; orang-orang lain memukul Dia,
68 dan berkata: "Cobalah katakan kepada kami, hai Mesias, siapakah yang memukul Engkau?"
69 Sementara
itu Petrus duduk di luar di halaman. Maka datanglah seorang hamba
perempuan kepadanya, katanya: "Engkau juga selalu bersama-sama dengan
Yesus, orang Galilea itu."
70 Tetapi ia menyangkalnya di depan semua orang, katanya: "Aku tidak tahu, apa yang engkau maksud."
71 Ketika
ia pergi ke pintu gerbang, seorang hamba lain melihat dia dan berkata
kepada orang-orang yang ada di situ: "Orang ini bersama-sama dengan
Yesus, orang Nazaret itu."
72 Dan ia menyangkalnya pula dengan bersumpah: "Aku tidak kenal orang itu."
73 Tidak
lama kemudian orang-orang yang ada di situ datang kepada Petrus dan
berkata: "Pasti engkau juga salah seorang dari mereka, itu nyata dari
bahasamu."
74 Maka mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah: "Aku tidak kenal orang itu." Dan pada saat itu berkokoklah ayam.
75 Maka
teringatlah Petrus akan apa yang dikatakan Yesus kepadanya: "Sebelum
ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Lalu ia pergi ke
luar dan menangis dengan sedihnya.
Mat 26:30-75;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar