Benar lah perkataan ini, bahwa awal untuk memperoleh pengetahuan adalah rasa hormat dan takut akan Tuhan. Beberapa hari ini topik diskusi dengan teman-teman adalah tentang 'dewasa'. Bagaimana menjadi kristen yang dewasa. Awalnya hanya candaan biasa, tetapi tak dapat menghidar dari pikiran-pikiran yang merindukan perubahan-perubahan yang lebih baik. Berawal dari bahasan tentang 'manusia tidak ada yang sempurna'. Hanya saja saya agak keras kepala mengatakan bahwa manusia harus bisa sempurna. Betul belum sempurna. Tetapi aku lebih suka bersikap seperti Paulus daripada yang lain. Aku lebih suka bersikap seperti Elia daripada Musa. Tetapi sama sekali tak mengurangi kepercayaanku akan totalitas alkitab.