When I was take a bath, I think about why people who has receive life from God, they cannot reach bless that God has prepared?? Kenapa banyak orang yang ngakunya percaya Tuhan Yesus dan mereka dipenuhi Roh Kudus, tetapi hidupnya biasa-biasa saja. Seharus the dinamyte inside explode. Orang yang mengaku beriman kepada Kristus harusnya menjadi orang yang luar biasa, hidupnya berubah, ekonominya berubah, terlebih lagi pikirannya berubah.
Saya percaya bahwa iman harus menyentuh nalar seseorang. If you’re not believe, well... it’s not my problem that’s yours. Iman dihasilkan ketika kita mendengar dan mendengar Firman Kristus. Mendengar yang dimaksud adalah mendengar yang mendapatkan pengetahuan dan menghasilkan pengertian. Ketika seseorang mendapat pengertian, nalarnya berkata untuk melakuknnya, itulah tindakan iman. Iman bukanlah iman sampai ia dilakukan.
So... berdasarkan pengertian saya ini, ga salah dunks klo saya berpikir bahwa orang yang menerima Yesus, berarti menerima hidup (zoe). “Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup (zoe), dan mempunyainya dalam segala kelimpahan”. Zoe artinya hidup kekal setelah kematian, living soul, hidup di bumi yang penuh arti, hidup yang penuh berkat, hidup yang memberi keharuman kepada orang lain.
Dan tidak sedikit orang yang telah menerima “hidup” itu tetapi tidak mengalami kehidupan yang benar-benar hidup. Hidup tanpa semangat, seperti hidup yang sudah mati. Hidup tanpa tujuan, berarti tidak menghidupi hidupnya sendiri, tak dapat menghargai hidupnya yang sekarang sudah hidup.
Seolah saya terlalu pede bertanya kepada Tuhan, “what’s wrong?”. And suddenly, it’s like something blows in my mind “karena tertutup oleh sesuatu atau.. terhalangi oleh orang lain... diambil oleh si jahat”. Ketika tujuan kita dihalangi oleh ‘sesuatu’, mungkin hanya terlihat ujung puncaknya saja, tetapi kita sudah kehilangan semangat untuk meraihnya, dan mengatakan “ah... sudah pergi harapanku”. Dengan sadar passion kita dihalangi oleh orang lain, dan kita seakan tidak dapat bergerak lagi. Dan dalam kekalutan hidup kita, kita lupa berjaga-jaga dan berkat itu pun diambil oleh si jahat. How terrible life??
Saya teringat kepada perempuan yang telah pendarahan selama dua belas tahun. Telah menghabiskan hartanya untuk berobat tetapi tidaklah sembuh. Ntah karena Yesus sudah sangat terkenal dengan segala aksi penyembuhan mujizat yang dilakukanNya, dan perempuan ini medengar dan percaya kepada Yesus dan timbul imannya. Atau karena perempuan ini diinjili secara khusus atau ia sudah mempunyai kebiasaan dari masa mudanya untuk mengenal kitab suci, alkitab berkata “asal kujamah saja ujung jubahNya, aku akan sembuh”. Inilah iman, punya tujuan dan usaha untuk mendapatkannya.
Apakah saat perempuan ini ingin bertemu Yesus, murid-murid bersikap ramah padanya? Apakah rombongan yang berdesakan menyediakan jalan dan mempersilahkan dia untuk bertemu Yesus? Pandangannya saja tidaklah lagi jelas kepada Yesus, tetapi telinganya masih bisa mendengar Yesus, indera hidungnya memastikan bahwa Yesus ada di sana. Dan hatinya percaya. Tujuannya memang dikaburkan oleh situasi namun Firman Tuhan yang ada di hatinya sedang bergelora. “asal kujamah..”
Asal hanya ‘ujung’ dari tujuan itu masih terlihat, jangan berhenti. Asal hanya ‘suara’ tujuan masih terdengar sayup-sayup, jangan berhenti. Asal hanya ‘bau’ kemenangan itu masih ada, jangan berhenti. Asal hanya dapat merasakan ‘rasa’nya hari ini, jangan berhenti. Asal hanya Firman Tuhan di hati kita saja yang masih berkobar, jangan pernah berhenti. Step on... Step on.. keep going. Rise Up Young Generation!!
Mungkin saat kita datang ke gereja, pengerja tidak ramah kepada kita, pelayan Tuhan tidak menoleh atau menyalam tangan kita, mungkin greater dan usher tidak menanyakan kabar kita, padahal kondisi kita sangat butuh sentuhan kasih. Mungkin kita merasa yang paling terpuruk, merasa di lubang yang paling sempit. Seperti tidak ada lagi pengharapan. Heyy.... ‘Hidup’ yang pernah kita terima dari Tuhan tidak akan pernah di ambilNya kembali, jangan pernah serahkan itu kepada si jahat. Tetap pelihara Firman Tuhan di hati, jangan biarkan padam. Asal Firman Tuhan itu masih ada, jangan pernah berhenti.
“So submit to God. But resist the devil and he will flee from you”. Tunduklah kepada Allah, tetapi bertahan terhadap iblis dan ia pun akan lari dari padamu. Jangan membuang waktu untuk iblis. Sibukkan diri untuk taat kepada Tuhan. In faith we can say with Jesus I can do.
*) Dear Reader thanks to visit my blog. I don’t want to judge you, actually I am encouraging myself and say some Word into my spirit. Thanks to Dian, you sent me that I need, “Allah menyelamatkan seseorang, memenuhinya dengan Roh Kudus, dan kemudian berkata ‘kini kerjakan keselamatan itu dlm hidupmu dan setialah kepadaKu walaupun segala sesuatu di sekitarmu menyebabkan engkau menjadi tidak setia’”. And thanks to Ps Sonny for sent me Message Today: “My friends, buluh yang terkulai takkan dibiarkanNya. Sumbu yang mengecil tidak dipadamkanNya. Itulah hebatnya Tuhan kalau tetap berharap padaNya. Apapun situasi anda, sesulit apapun hidupmu dan seberat apapun pergumulanmu, anda dapat melewatinya. Kembalilah kepadaNya sebab anda tidak sendiri. With Jesus, I can do! Amin”. Thanks to other friends that I coudn’t say name by name. You all dare used by God, just for me. It’s very matter for me. Honestly thak you.