Sejak memulai hari ini, ntah kenapa rasa sedih banget...
Ehh... Ga taunya salah satu teman sudah berpulang, Kak Jefry Kolondam.
"Dear Kak Riris, aku sungguh berduka. Sepanjang hari ini setiap kali kumengingat 'kesempatan' aku pasti mengingatmu. Spontan saja aku mendoakanmu.
Tuhan tidak berlaku 'tidak adil' kepadamu. Dia Tetap Imanuel bagimu".
Hari ini sungguh banyak pelajaran yg aku dptkan. Pertama aku harus bisa memilih bersukacita atau turut berdukacita. Today is my daddy's bday. But today I heard my friend go home to God's home.
Then, today seseorg yg gw hormati mengajarku utk 'peka', pray and obey. Anyway, I don't understand what he talked about, but I promised I keep it.
Dan satu lg gw bljr ttg, "siapa Tuhan menurutmu". Menurut gw, God is my coacher. That's it.