Tulisan
ini tidak cukup ilmiah, namun jika Anda mau dapat menjadikannya sebagai bahan
pertimbangan. Sebenarnya artikel ini ditulis karena seorang teman yang
bertanya. Ia sudah pernah bertanya pada waktu percakapan tidak resmi, “dimanakah Yesus ketika berusia 13 sd 30
tahun?”, ya.. saya pikir hanya sekadar mencairkan suasana atau ya
pertanyaan iseng saja. Tetapi ketika kami berkunjung ke rumahnya, ia bertanya
lagi pertanyaannya yang sama. So… I think ga mungkin dijawab dengan jawaban
bakusedu (baca: bercanda). Sebenarnya ketika kami berkunjung ke rumahnya, saya
langsung menjawab pertanyaannya itu, tetapi tampaknya dia tidak puas. I’m sorry
my friend, I’m still in progress, gw ga pinter-pinter amat, juga ga bego-bego
amat. Haha… (Kalau bilangin diri sendiri bego, berarti menghina ciptaan Tuhan
lohh.. hati-hati!).
Beberapa
hari ini saya sering ditemani oleh buku-buku dan speech audio, karya Philip J
King, David Pawson, Bill Johnson, James Goll, John (Injil Yohanes), dan
kitab-kitab lain di Alkitab. Pastinya dalam penulisan ini saya terpengaruh
dengan apa yang saya baca dan dengar. Tentu saja ketika membaca dan mendengar
karya-karya mereka masih terngiang-ngiang pertanyaan teman tadi, mana tau
menemukan jawaban tak terduga sebelumnya. Hmm.. tentu saja saya mendapatkan
beberapa jawaban. But… bukan mereka yang menyatakan demikian, ini hanyalah perspektif saya saja. Semoga,
teman-teman pembaca yang sudah merelakan waktu membaca blog ini, cukup puas
dengan jawaban saya.