Suatu hari pada saat ibadah doa puasa di suatu gereja yang cukup besar di salah satu kota besar, hadirat Tuhan terasa sangat kencang, setiap orang pasti dapat merasakan kehadiran Tuhan. Tak heran jika kehadiran-Nya disertai oleh beberapa manisfestasi. Semua orang yang hadir setuju atmosfer kehadiran Tuhan sangat terasa.
Anehnya, Tuhan berbicara melalui seseorang yang diberi-Nya kasih karunia, "mereka mencari berkat-Ku, bukan Aku". Terhenyak sejenak sambil menelan ludah, dengan nada yang takut-takut, "Apakah Engkau marah kepada mereka?". Jawab-Nya, "Masih sejauh itulah yang mereka tau", Ia pun tersenyum. Hah... jawaban ini membuatnya lega tapi justru membuatnya bertanya-tanya.