Yesus menjawab orang-orang Saduki tentang kebangkitan. Orang Farisi kemudian menguji Dia dengan sebuah pertanyaan. Ia menguji mereka tentang Kristus. Ia memperingatkan para penanya-Nya tentang roh mereka yang pendusta.
Mat 23:35: Mulai dari pembunuhan pertama (Habel dalam Kejadian) sampai pembunuhan terakhir, Zakaharia bin Yoyada dalam 2Taw 24:20-22 (Tawarikh adalah kitab terakhir dalam Alkitab Yahudi).
Bacaan hari ini adalah Luk 20:27-40; Mat 22:33-46; Mark 12:18-37; Luk 20:41-47; Mark 12:38-40; Mat 23.
-000-
27 Maka datanglah kepada Yesus beberapa orang Saduki, yang tidak mengakui adanya kebangkitan. Mereka bertanya kepada-Nya:
28 Guru,
Musa menuliskan perintah ini untuk kita: Jika seorang, yang mempunyai
saudara laki-laki, mati sedang isterinya masih ada, tetapi ia tidak
meninggalkan anak, saudaranya harus kawin dengan isterinya itu dan
membangkitkan keturunan bagi saudaranya itu.
29 Adalah tujuh orang bersaudara. Yang pertama kawin dengan seorang perempuan lalu mati dengan tidak meninggalkan anak.
30 Lalu perempuan itu dikawini oleh yang kedua,
31 dan
oleh yang ketiga dan demikianlah berturut-turut oleh ketujuh saudara
itu, mereka semuanya mati dengan tidak meninggalkan anak.
32 Akhirnya perempuan itupun mati.
33 Bagaimana
sekarang dengan perempuan itu, siapakah di antara orang-orang itu yang
menjadi suaminya pada hari kebangkitan? Sebab ketujuhnya telah
beristerikan dia."
34 Jawab Yesus kepada mereka: "Orang-orang dunia ini kawin dan dikawinkan,
35 tetapi
mereka yang dianggap layak untuk mendapat bagian dalam dunia yang lain
itu dan dalam kebangkitan dari antara orang mati, tidak kawin dan tidak
dikawinkan.
36 Sebab
mereka tidak dapat mati lagi; mereka sama seperti malaikat-malaikat dan
mereka adalah anak-anak Allah, karena mereka telah dibangkitkan.
37 Tentang
bangkitnya orang-orang mati, Musa telah memberitahukannya dalam nas
tentang semak duri, di mana Tuhan disebut Allah Abraham, Allah Ishak dan
Allah Yakub.
38 Ia bukan Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup, sebab di hadapan Dia semua orang hidup."
39 Mendengar itu beberapa ahli Taurat berkata: "Guru, jawab-Mu itu tepat sekali."
40 Sebab mereka tidak berani lagi menanyakan apa-apa kepada Yesus.
Luk 20:27-40;
33 Orang banyak yang mendengar itu takjub akan pengajaran-Nya.
34 Ketika orang-orang Farisi mendengar, bahwa Yesus telah membuat orang-orang Saduki itu bungkam, berkumpullah mereka
35 dan seorang dari mereka, seorang ahli Taurat, bertanya untuk mencobai Dia:
36 Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?
37 Jawab
Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan
dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
40 Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."
41 Ketika orang-orang Farisi sedang berkumpul, Yesus bertanya kepada mereka, kata-Nya:
42 Apakah pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia? Kata mereka kepada-Nya: "Anak Daud."
43 Kata-Nya kepada mereka: "Jika demikian, bagaimanakah Daud oleh pimpinan Roh dapat menyebut Dia Tuannya, ketika ia berkata:
44 Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu.
45 Jadi jika Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?"
46 Tidak
ada seorangpun yang dapat menjawab-Nya, dan sejak hari itu tidak ada
seorangpun juga yang berani menanyakan sesuatu kepada-Nya.
Mat 22:33-46;
18 Datanglah kepada Yesus beberapa orang Saduki, yang berpendapat, bahwa tidak ada kebangkitan. Mereka bertanya kepada-Nya:
19 Guru,
Musa menuliskan perintah ini untuk kita: Jika seorang, yang mempunyai
saudara laki-laki, mati dengan meninggalkan seorang isteri tetapi tidak
meninggalkan anak, saudaranya harus kawin dengan isterinya itu dan
membangkitkan keturunan bagi saudaranya itu.
20 Adalah tujuh orang bersaudara. Yang pertama kawin dengan seorang perempuan dan mati dengan tidak meninggalkan keturunan.
21 Lalu yang kedua juga mengawini dia dan mati dengan tidak meninggalkan keturunan. Demikian juga dengan yang ketiga.
22 Dan begitulah seterusnya, ketujuhnya tidak meninggalkan keturunan. Dan akhirnya, sesudah mereka semua, perempuan itupun mati.
23 Pada
hari kebangkitan, bilamana mereka bangkit, siapakah yang menjadi suami
perempuan itu? Sebab ketujuhnya telah beristerikan dia."
24 Jawab Yesus kepada mereka: "Kamu sesat, justru karena kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah.
25 Sebab
apabila orang bangkit dari antara orang mati, orang tidak kawin dan
tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga.
26 Dan
juga tentang bangkitnya orang-orang mati, tidakkah kamu baca dalam
kitab Musa, dalam ceritera tentang semak duri, bagaimana bunyi firman
Allah kepadanya: Akulah Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub?
27 Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup. Kamu benar-benar sesat!"
28 Lalu
seorang ahli Taurat, yang mendengar Yesus dan orang-orang Saduki
bersoal jawab dan tahu, bahwa Yesus memberi jawab yang tepat kepada
orang-orang itu, datang kepada-Nya dan bertanya: "Hukum manakah yang
paling utama?"
29 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
30 Kasihilah
Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan
dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
31 Dan
hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu
sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum
ini."
32 Lalu
kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu
itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia.
33 Memang
mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan
dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri
sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan
korban sembelihan."
34 Yesus
melihat, bagaimana bijaksananya jawab orang itu, dan Ia berkata
kepadanya: "Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah!" Dan seorangpun tidak
berani lagi menanyakan sesuatu kepada Yesus.
35 Pada
suatu kali ketika Yesus mengajar di Bait Allah, Ia berkata: "Bagaimana
ahli-ahli Taurat dapat mengatakan, bahwa Mesias adalah anak Daud?
36 Daud
sendiri oleh pimpinan Roh Kudus berkata: Tuhan telah berfirman kepada
Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di
bawah kaki-Mu.
37 Daud
sendiri menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?" Orang
banyak yang besar jumlahnya mendengarkan Dia dengan penuh minat.
Mark 12:18-37;
41 Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Bagaimana orang dapat mengatakan, bahwa Mesias adalah Anak Daud?
42 Sebab Daud sendiri berkata dalam kitab Mazmur: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku,
43 sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu.
44 Jadi Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?"
45 Ketika semua orang banyak mendengarkan, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya:
46 Waspadalah
terhadap ahli-ahli Taurat yang suka berjalan-jalan memakai jubah
panjang dan suka menerima penghormatan di pasar, yang suka duduk di
tempat terdepan di rumah ibadat dan di tempat terhormat dalam perjamuan,
47 yang
menelan rumah janda-janda dan yang mengelabui mata orang dengan doa
yang panjang-panjang. Mereka itu pasti akan menerima hukuman yang lebih
berat."
Luk 20:41-47;
38 Dalam
pengajaran-Nya Yesus berkata: "Hati-hatilah terhadap ahli-ahli Taurat
yang suka berjalan-jalan memakai jubah panjang dan suka menerima
penghormatan di pasar,
39 yang suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan di tempat terhormat dalam perjamuan,
40 yang
menelan rumah janda-janda, sedang mereka mengelabui mata orang dengan
doa yang panjang-panjang. Mereka ini pasti akan menerima hukuman yang
lebih berat."
Mark 12:38-40;
1 Maka berkatalah Yesus kepada orang banyak dan kepada murid-murid-Nya, kata-Nya:
2 Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa.
3 Sebab
itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan
kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka,
karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya.
4 Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya.
5 Semua
pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang;
mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan jumbai yang panjang;
6 mereka suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan di rumah ibadat;
7 mereka suka menerima penghormatan di pasar dan suka dipanggil Rabi.
8 Tetapi kamu, janganlah kamu disebut Rabi; karena hanya satu Rabimu dan kamu semua adalah saudara.
9 Dan janganlah kamu menyebut siapapun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di sorga.
10 Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya satu Pemimpinmu, yaitu Mesias.
11 Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu.
12 Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.
13 Celakalah
kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang
munafik, karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang.
Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha
untuk masuk.
14 (Celakalah
kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang
munafik, sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui
mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab itu kamu pasti akan
menerima hukuman yang lebih berat.)
15 Celakalah
kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang
munafik, sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk
mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia
bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kali lebih jahat
dari pada kamu sendiri.
16 Celakalah
kamu, hai pemimpin-pemimpin buta, yang berkata: Bersumpah demi Bait
Suci, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi emas Bait Suci, sumpah
itu mengikat.
17 Hai kamu orang-orang bodoh dan orang-orang buta, apakah yang lebih penting, emas atau Bait Suci yang menguduskan emas itu?
18 Bersumpah demi mezbah, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi persembahan yang ada di atasnya, sumpah itu mengikat.
19 Hai kamu orang-orang buta, apakah yang lebih penting, persembahan atau mezbah yang menguduskan persembahan itu?
20 Karena itu barangsiapa bersumpah demi mezbah, ia bersumpah demi mezbah dan juga demi segala sesuatu yang terletak di atasnya.
21 Dan barangsiapa bersumpah demi Bait Suci, ia bersumpah demi Bait Suci dan juga demi Dia, yang diam di situ.
22 Dan barangsiapa bersumpah demi sorga, ia bersumpah demi takhta Allah dan juga demi Dia, yang bersemayam di atasnya.
23 Celakalah
kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang
munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu
bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu:
keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan
yang lain jangan diabaikan.
24 Hai kamu pemimpin-pemimpin buta, nyamuk kamu tapiskan dari dalam minumanmu, tetapi unta yang di dalamnya kamu telan.
25 Celakalah
kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang
munafik, sebab cawan dan pinggan kamu bersihkan sebelah luarnya, tetapi
sebelah dalamnya penuh rampasan dan kerakusan.
26 Hai orang Farisi yang buta, bersihkanlah dahulu sebelah dalam cawan itu, maka sebelah luarnya juga akan bersih.
27 Celakalah
kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang
munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang
sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya
penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran.
28 Demikian
jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang,
tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan.
29 Celakalah
kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang
munafik, sebab kamu membangun makam nabi-nabi dan memperindah tugu
orang-orang saleh
30 dan berkata: Jika kami hidup di zaman nenek moyang kita, tentulah kami tidak ikut dengan mereka dalam pembunuhan nabi-nabi itu.
31 Tetapi dengan demikian kamu bersaksi terhadap diri kamu sendiri, bahwa kamu adalah keturunan pembunuh nabi-nabi itu.
32 Jadi, penuhilah juga takaran nenek moyangmu!
33 Hai kamu ular-ular, hai kamu keturunan ular beludak! Bagaimanakah mungkin kamu dapat meluputkan diri dari hukuman neraka?
34 Sebab
itu, lihatlah, Aku mengutus kepadamu nabi-nabi, orang-orang bijaksana
dan ahli-ahli Taurat: separuh di antara mereka akan kamu bunuh dan kamu
salibkan, yang lain akan kamu sesah di rumah-rumah ibadatmu dan kamu
aniaya dari kota ke kota,
35 supaya
kamu menanggung akibat penumpahan darah orang yang tidak bersalah mulai
dari Habel, orang benar itu, sampai kepada Zakharia anak Berekhya, yang
kamu bunuh di antara tempat kudus dan mezbah.
36 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya semuanya ini akan ditanggung angkatan ini!"
37 Yerusalem,
Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu
orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan
anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah
sayapnya, tetapi kamu tidak mau.
38 Lihatlah rumahmu ini akan ditinggalkan dan menjadi sunyi.
39 Dan
Aku berkata kepadamu: Mulai sekarang kamu tidak akan melihat Aku lagi,
hingga kamu berkata: Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan!"
Mat 23
Tidak ada komentar:
Posting Komentar