Yesus memperingatkan pengajaran tentang ragi. Petrus mengakui bahwa Ia adalah Anak Allah. Yesus berbicara tentang kematian dan kebangkitan-Nya yang akan datang. Tiga orang murid melihat Yesus berubah rupa bersama Musa dan Elia.
Bacaan hari ini adalah Mat 16:5-, Mark 8:13-, Luk 9:18-43a, Mat 17:1-21, Mark 9:1-29
-000-
5 Pada waktu murid-murid Yesus menyeberang danau, mereka lupa membawa roti.
6 Yesus berkata kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki."
7 Maka mereka berpikir-pikir dan seorang berkata kepada yang lain: "Itu dikatakan-Nya karena kita tidak membawa roti."
8 Dan
ketika Yesus mengetahui apa yang mereka perbincangkan, Ia berkata:
"Mengapa kamu memperbincangkan soal tidak ada roti? Hai orang-orang yang
kurang percaya!
9 Belum
juga kamu mengerti? Tidak kamu ingat lagi akan lima roti untuk lima
ribu orang itu dan berapa bakul roti kamu kumpulkan kemudian?
10 Ataupun akan tujuh roti untuk empat ribu orang itu dan berapa bakul kamu kumpulkan kemudian?
11 Bagaimana
mungkin kamu tidak mengerti bahwa bukan roti yang Kumaksudkan. Aku
berkata kepadamu: Waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki."
12 Ketika
itu barulah mereka mengerti bahwa bukan maksud-Nya supaya mereka
waspada terhadap ragi roti, melainkan terhadap ajaran orang Farisi dan
Saduki.
13 Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?"
14 Jawab
mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang
mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah
seorang dari para nabi."
15 Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"
16 Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"
17 Kata
Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan
manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.
18 Dan
Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang
ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.
19 Kepadamu
akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan
terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di
sorga."
20 Lalu Yesus melarang murid-murid-Nya supaya jangan memberitahukan kepada siapapun bahwa Ia Mesias.
21 Sejak
waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus
pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua,
imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan
pada hari ketiga.
22 Tetapi
Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya: "Tuhan,
kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa
Engkau."
23 Maka
Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau
suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang
dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."
24 Lalu
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut
Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
25 Karena
barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya;
tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan
memperolehnya.
26 Apa
gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya?
Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?
27 Sebab
Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi
malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang
menurut perbuatannya.
28 Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada
yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Anak Manusia datang sebagai
Raja dalam Kerajaan-Nya."
Mat 16:5-28
13 Ia meninggalkan mereka; Ia naik pula ke perahu dan bertolak ke seberang.
14 Kemudian ternyata murid-murid Yesus lupa membawa roti, hanya sebuah saja yang ada pada mereka dalam perahu.
15 Lalu Yesus memperingatkan mereka, kata-Nya: "Berjaga-jagalah dan awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes."
16 Maka mereka berpikir-pikir dan seorang berkata kepada yang lain: "Itu dikatakan-Nya karena kita tidak mempunyai roti."
17 Dan
ketika Yesus mengetahui apa yang mereka perbincangkan, Ia berkata:
"Mengapa kamu memperbincangkan soal tidak ada roti? Belum jugakah kamu
faham dan mengerti? Telah degilkah hatimu?
18 Kamu mempunyai mata, tidakkah kamu melihat dan kamu mempunyai telinga, tidakkah kamu mendengar? Tidakkah kamu ingat lagi,
19 pada
waktu Aku memecah-mecahkan lima roti untuk lima ribu orang itu, berapa
bakul penuh potongan-potongan roti kamu kumpulkan?" Jawab mereka: "Dua
belas bakul."
20 Dan
pada waktu tujuh roti untuk empat ribu orang itu, berapa bakul penuh
potongan-potongan roti kamu kumpulkan? Jawab mereka: "Tujuh bakul."
21 Lalu kata-Nya kepada mereka: "Masihkah kamu belum mengerti?"
22 Kemudian
tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Betsaida. Di situ orang membawa
kepada Yesus seorang buta dan mereka memohon kepada-Nya, supaya Ia
menjamah dia.
23 Yesus
memegang tangan orang buta itu dan membawa dia ke luar kampung. Lalu Ia
meludahi mata orang itu dan meletakkan tangan-Nya atasnya, dan
bertanya: "Sudahkah kaulihat sesuatu?"
24 Orang
itu memandang ke depan, lalu berkata: "Aku melihat orang, sebab melihat
mereka berjalan-jalan, tetapi tampaknya seperti pohon-pohon."
25 Yesus
meletakkan lagi tangan-Nya pada mata orang itu, maka orang itu
sungguh-sungguh melihat dan telah sembuh, sehingga ia dapat melihat
segala sesuatu dengan jelas.
26 Sesudah itu Yesus menyuruh dia pulang ke rumahnya dan berkata: "Jangan masuk ke kampung!"
27 Kemudian
Yesus beserta murid-murid-Nya berangkat ke kampung-kampung di sekitar
Kaisarea Filipi. Di tengah jalan Ia bertanya kepada murid-murid-Nya,
kata-Nya: "Kata orang, siapakah Aku ini?"
28 Jawab
mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang
mengatakan: Elia, ada pula yang mengatakan: seorang dari para nabi."
29 Ia bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" Maka jawab Petrus: "Engkau adalah Mesias!"
30 Lalu Yesus melarang mereka dengan keras supaya jangan memberitahukan kepada siapapun tentang Dia.
31 Kemudian
mulailah Yesus mengajarkan kepada mereka, bahwa Anak Manusia harus
menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala
dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari.
32 Hal ini dikatakan-Nya dengan terus terang. Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia.
33 Maka
berpalinglah Yesus dan sambil memandang murid-murid-Nya Ia memarahi
Petrus, kata-Nya: "Enyahlah Iblis, sebab engkau bukan memikirkan apa
yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."
34 Lalu
Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada
mereka: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal
dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
35 Karena
siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya;
tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia
akan menyelamatkannya.
36 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya.
37 Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?
38 Sebab
barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku di tengah-tengah
angkatan yang tidak setia dan berdosa ini, Anak Manusiapun akan malu
karena orang itu apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan Bapa-Nya,
diiringi malaikat-malaikat kudus."
Mark 8:13-38
18 Pada
suatu kali ketika Yesus berdoa seorang diri, datanglah murid-murid-Nya
kepada-Nya. Lalu Ia bertanya kepada mereka: "Kata orang banyak, siapakah
Aku ini?"
19 Jawab
mereka: "Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia, ada pula
yang mengatakan, bahwa seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit."
20 Yesus bertanya kepada mereka: "Menurut kamu, siapakah Aku ini?" Jawab Petrus: "Mesias dari Allah."
21 Lalu Yesus melarang mereka dengan keras, supaya mereka jangan memberitahukan hal itu kepada siapapun.
22 Dan
Yesus berkata: "Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan
ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu
dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga."
23 Kata-Nya
kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus
menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.
24 Karena
barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya;
tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan
menyelamatkannya.
25 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri?
26 Sebab
barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku, Anak Manusia juga
akan malu karena orang itu, apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan-Nya
dan dalam kemuliaan Bapa dan malaikat-malaikat kudus.
27 Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada
yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Kerajaan Allah."
28 Kira-kira
delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus,
Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa.
29 Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.
30 Dan tampaklah dua orang berbicara dengan Dia, yaitu Musa dan Elia.
31 Keduanya menampakkan diri dalam kemuliaan dan berbicara tentang tujuan kepergian-Nya yang akan digenapi-Nya di Yerusalem.
32 Sementara
itu Petrus dan teman-temannya telah tertidur dan ketika mereka
terbangun mereka melihat Yesus dalam kemuliaan-Nya: dan kedua orang yang
berdiri di dekat-Nya itu.
33 Dan
ketika kedua orang itu hendak meninggalkan Yesus, Petrus berkata
kepada-Nya: "Guru, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah
kami dirikan sekarang tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan
satu untuk Elia." Tetapi Petrus tidak tahu apa yang dikatakannya itu.
34 Sementara ia berkata demikian, datanglah awan menaungi mereka. Dan ketika mereka masuk ke dalam awan itu, takutlah mereka.
35 Maka terdengarlah suara dari dalam awan itu, yang berkata: "Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia."
36 Ketika
suara itu terdengar, nampaklah Yesus tinggal seorang diri. Dan
murid-murid itu merahasiakannya, dan pada masa itu mereka tidak
menceriterakan kepada siapapun apa yang telah mereka lihat itu.
37 Pada keesokan harinya ketika mereka turun dari gunung itu, datanglah orang banyak berbondong-bondong menemui Yesus.
38 Seorang
dari orang banyak itu berseru, katanya: "Guru, aku memohon supaya
Engkau menengok anakku, sebab ia adalah satu-satunya anakku.
39 Sewaktu-waktu
ia diserang roh, lalu mendadak ia berteriak dan roh itu
menggoncang-goncangkannya sehingga mulutnya berbusa. Roh itu terus saja
menyiksa dia dan hampir-hampir tidak mau meninggalkannya.
40 Dan aku telah meminta kepada murid-murid-Mu supaya mereka mengusir roh itu, tetapi mereka tidak dapat."
41 Maka
kata Yesus: "Hai kamu angkatan yang tidak percaya dan yang sesat,
berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu dan sabar terhadap
kamu? Bawa anakmu itu kemari!"
42 Dan
ketika anak itu mendekati Yesus, setan itu membantingkannya ke tanah
dan menggoncang-goncangnya. Tetapi Yesus menegor roh jahat itu dengan
keras dan menyembuhkan anak itu, lalu mengembalikannya kepada ayahnya.
43 Maka takjublah semua orang itu karena kebesaran Allah.
Luk 9:18-43a
1 Enam
hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan
bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di
situ mereka sendiri saja.
2 Lalu
Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti
matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.
3 Maka nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia.
4 Kata
Petrus kepada Yesus: "Tuhan, betapa bahagianya kami berada di tempat
ini. Jika Engkau mau, biarlah kudirikan di sini tiga kemah, satu untuk
Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia."
5 Dan
tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi
mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah
Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia."
6 Mendengar itu tersungkurlah murid-murid-Nya dan mereka sangat ketakutan.
7 Lalu Yesus datang kepada mereka dan menyentuh mereka sambil berkata: "Berdirilah, jangan takut!"
8 Dan ketika mereka mengangkat kepala, mereka tidak melihat seorangpun kecuali Yesus seorang diri.
9 Pada
waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka:
"Jangan kamu ceriterakan penglihatan itu kepada seorangpun sebelum Anak
Manusia dibangkitkan dari antara orang mati."
10 Lalu murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Kalau demikian mengapa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Elia harus datang dahulu?"
11 Jawab Yesus: "Memang Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu
12 dan
Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal
dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak
Manusia akan menderita oleh mereka."
13 Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia berbicara tentang Yohanes Pembaptis.
14 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya kembali kepada orang banyak itu, datanglah seorang mendapatkan Yesus dan menyembah,
15 katanya:
"Tuhan, kasihanilah anakku. Ia sakit ayan dan sangat menderita. Ia
sering jatuh ke dalam api dan juga sering ke dalam air.
16 Aku sudah membawanya kepada murid-murid-Mu, tetapi mereka tidak dapat menyembuhkannya."
17 Maka
kata Yesus: "Hai kamu angkatan yang tidak percaya dan yang sesat,
berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku
harus sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu ke mari!"
18 Dengan keras Yesus menegor dia, lalu keluarlah setan itu dari padanya dan anak itupun sembuh seketika itu juga.
19 Kemudian
murid-murid Yesus datang dan ketika mereka sendirian dengan Dia,
bertanyalah mereka: "Mengapa kami tidak dapat mengusir setan itu?"
20 Ia
berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata
kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi
saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke
sana, --maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil
bagimu.
21 (Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa.)"
Mat 17:1-21
1 Kata-Nya
lagi kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya di antara orang
yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat
bahwa Kerajaan Allah telah datang dengan kuasa."
2 Enam
hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes dan
bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ
mereka sendirian saja. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka,
3 dan pakaian-Nya sangat putih berkilat-kilat. Tidak ada seorangpun di dunia ini yang dapat mengelantang pakaian seperti itu.
4 Maka nampaklah kepada mereka Elia bersama dengan Musa, keduanya sedang berbicara dengan Yesus.
5 Kata
Petrus kepada Yesus: "Rabi, betapa bahagianya kami berada di tempat
ini. Baiklah kami dirikan tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa
dan satu untuk Elia."
6 Ia berkata demikian, sebab tidak tahu apa yang harus dikatakannya, karena mereka sangat ketakutan.
7 Maka datanglah awan menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara: "Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia."
8 Dan
sekonyong-konyong waktu mereka memandang sekeliling mereka, mereka
tidak melihat seorangpun lagi bersama mereka, kecuali Yesus seorang
diri.
9 Pada
waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka,
supaya mereka jangan menceriterakan kepada seorangpun apa yang telah
mereka lihat itu, sebelum Anak Manusia bangkit dari antara orang mati.
10 Mereka memegang pesan tadi sambil mempersoalkan di antara mereka apa yang dimaksud dengan "bangkit dari antara orang mati."
11 Lalu mereka bertanya kepada-Nya: "Mengapa ahli-ahli Taurat berkata, bahwa Elia harus datang dahulu?"
12 Jawab
Yesus: "Memang Elia akan datang dahulu dan memulihkan segala sesuatu.
Hanya, bagaimanakah dengan yang ada tertulis mengenai Anak Manusia,
bahwa Ia akan banyak menderita dan akan dihinakan?
13 Tetapi
Aku berkata kepadamu: Memang Elia sudah datang dan orang memperlakukan
dia menurut kehendak mereka, sesuai dengan yang ada tertulis tentang
dia."
14 Ketika
Yesus, Petrus, Yakobus dan Yohanes kembali pada murid-murid lain,
mereka melihat orang banyak mengerumuni murid-murid itu, dan beberapa
ahli Taurat sedang mempersoalkan sesuatu dengan mereka.
15 Pada waktu orang banyak itu melihat Yesus, tercenganglah mereka semua dan bergegas menyambut Dia.
16 Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Apa yang kamu persoalkan dengan mereka?"
17 Kata seorang dari orang banyak itu: "Guru, anakku ini kubawa kepada-Mu, karena ia kerasukan roh yang membisukan dia.
18 Dan
setiap kali roh itu menyerang dia, roh itu membantingkannya ke tanah;
lalu mulutnya berbusa, giginya bekertakan dan tubuhnya menjadi kejang.
Aku sudah meminta kepada murid-murid-Mu, supaya mereka mengusir roh itu,
tetapi mereka tidak dapat."
19 Maka
kata Yesus kepada mereka: "Hai kamu angkatan yang tidak percaya, berapa
lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus
sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu ke mari!"
20 Lalu
mereka membawanya kepada-Nya. Waktu roh itu melihat Yesus, anak itu
segera digoncang-goncangnya, dan anak itu terpelanting ke tanah dan
terguling-guling, sedang mulutnya berbusa.
21 Lalu Yesus bertanya kepada ayah anak itu: "Sudah berapa lama ia mengalami ini?" Jawabnya: "Sejak masa kecilnya.
22 Dan
seringkali roh itu menyeretnya ke dalam api ataupun ke dalam air untuk
membinasakannya. Sebab itu jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah
kami dan kasihanilah kami."
23 Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"
24 Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!"
25 Ketika
Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun, Ia menegor roh
jahat itu dengan keras, kata-Nya: "Hai kau roh yang menyebabkan orang
menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah dari pada
anak ini dan jangan memasukinya lagi!"
26 Lalu
keluarlah roh itu sambil berteriak dan menggoncang-goncang anak itu
dengan hebatnya. Anak itu kelihatannya seperti orang mati, sehingga
banyak orang yang berkata: "Ia sudah mati."
27 Tetapi Yesus memegang tangan anak itu dan membangunkannya, lalu ia bangkit sendiri.
28 Ketika
Yesus sudah di rumah, dan murid-murid-Nya sendirian dengan Dia,
bertanyalah mereka: "Mengapa kami tidak dapat mengusir roh itu?"
29 Jawab-Nya kepada mereka: "Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa."
Mark 9:1-29
Tidak ada komentar:
Posting Komentar