Senang rasanya punya teman-teman di 2nd home family. Gimana pun juga manusia tidak di-design untuk hidup seorang diri. Manusia diberikan suatu kebutuhan untuk berkumpul bersama manusia lain. "tidak baik jika kamu seorang diri saja..", itulah sepenggalan kalimat yang Tuhan katakan kepada Adam. Itulah 'panggilan' untuk berkomunitas. Dari awal alkitab di kitab Kejadian (penciptaan) sampai akhir di kitab Wahyu (kekekalan), Tuhan bicara soal keluarga. Jadi keluarga itu memang penting. :)
Komunitas paling awal yang kita kenal adalah keluarga. Kita ada di dalam dunia ini karena keluarga. Kita tidak ditemukan pada putik bunga atau terjatuh dari bintang atau tiba-tiba nongol, tetapi kita terbentuk dalam rahim ibu, terbentuk dari benih ayah dan ibu, dalam keluarga. (terlepas dari hubungan itu resmi atau tidak). Jadi nyatalah bagi kita bahwa kita membutuhkan keluarga untuk hidup. Terkadang, memang kita tidak mendapatkan suautu kenyamanan dalam keluarga kandung, papa-mama-saudara kandung. Tetapi di dalam jiwa kita sebenarnya mempunyai suatu kebutuhan akan komunitas, keluarga.
Di dalam keluarga kita dapat saling menasehati, saling menghargai, mengasihi. Kadang dalam keluarga sedarah/ keluarga kandung justru ada orang yang merasa tidak dapat membuka diri, bercerita, apa adanya. Nah... di sini tempatnya 2nd home family, komsel. Kita dapat saling membantu. Walaupun tak ada jaminan dapat terlepas dari rasa tersinggung, sakit hati atau hal-hal yang tidak mengenakkan. Maklumi saja... dalam suatu kelompok sel kita sedang saling menggarami, itulah proses untuk menjadi garam dunia. Dunia yang dimaksud bukanlah dunia kosmos tetapi dunia yang lebih kecil lagi (dunia = earth, tanah yang dikerjakan, tanah yang dipijak). So.... pastinya ga mungkin orang dapat menjadi terang dunia (pada kosmos/ alam semesta) jika belum menjadi garam dunia.
Sungguh ku dapat bertumbuh dan dapat belajar banyak di my 2nd home family ini. Bagiku inilah yang disebut dengan gereja. Ketika kita beribadah dalam gedung gereja kita, mungkin orangnya sudah terlalu banyak, jadi sulit untuk memperhatikan sebegitu banyaknya orang. Jadi kita dapat saling mengenal pada kegiatan kelompok sel. Kegiatan kelompok sel tidak melulu hanya nyanyi, berdoa dan denger FT. Kegiatan komsel dapat juga seperti hang out bareng, supaya kita dapat saling mengenal. Sama seperti membentuk sebuah grup band. Supaya bisa asyik bermain musik dalam band, setidaknya masing-masing personal dapat saling mengenal, supaya ketika bermain musik bersama tidak saling egois dan dapat membentuk suautu harmonisasi musik yang indah. Masing-masing personil tau kapan harus mengisi, kapan harus diam, kapan harus hanya menjaga beat saja.
Kita dapat memilih komsel yang tepat buat kita. Karena mereka-mereka ini akan menjadi orang-orang yang dalam relationship dalam ring yang lebih dekat. Inilah my 2nd home family.... Foto-foto ini bersamaan dengan birthday nya Sisil, 1 Agustus 2011 :).
Interconers
Sisil's birthday, Aug 1st, 2011
suasana nyanyi
suasana nyanyi
lagi serius berdoa
leader lagi mau share
Pascal lagi share Filp 2:1
Opa Ian lagi share, sampe 1,5 jam... pendengar pada huaaammm... guru bangetz.
Sebenernya komselnya sudah dipecah menjadi beberapa komsel. Keramaian ini karena 'bugem' lagi bday... jadi anak-anak pada ngumpul lagiii... rameee deh :) Anggota yang tinggal hanya 8 sd 15 orang saja, yang lainnya sdh di komsel yang baru.
Oks dehh... sekali lagi thanks to Windy buat foto-fotonya. Ciao bro. Sukses selalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar