Mat 6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
Mat 6:32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
Mat 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Perikop ini bukanlah cerita yang asing di telinga kita. Pada kenyataannya ayat ini sering diartikan salah kaprah, seolah-olah kita tidak boleh memikirkankan shopping, makan enak, berpesta. Wow.. aneh banget kan, bukankah pernyataan yang demikian adalah wacana belaka, pada kenyataannya semua orang Kristen, yang tingkatan rohaninya terlihat sudah tinggi sekalipun masih bekerja untuk beli makanan dan minuman, dan juga pakaian yang bagus. Kadang-kadang dengan pengetahuan kita yang belum lengkap kita sering merohanikan kata-kata supaya terlihat lebih keren, lebih terlihat lebih rohani. Uuupppsss…. Please deh, coba kita tanya diri kita, what for?
Mari kita memperhatikan ayat 33: “…carilah dahulu”. Ada sesuatu prioritas yang harus kita lakukan. Dalam bahasa lainnya “seek ye first”, atau dalam bahasa lain lagi “proton”, artinya baik dari segi waktu atau tempat atau perintah (time, place, order), haruslah urutannya yang pertama di cari.
Banyak sekali orang yang merasa masa muda adalah waktunya mencari uang dulu, bersenang-senang dulu, ntar aja klo sdh tua baru cari Tuhan. Padahal kemampuan kita untuk belajar, menghafal dan analisa adalah terbentuk sejak kita muda. Tak bisa dipungkiri waktu tetap berjalan tanpa kita melakukan apa-apa untuk Tuhan, tak terasa kita sudah tua dan tak dapat banyak belajar lagi. Waktu ‘sudah mau selesai’, barulah orang kejar target. Waktu tidak akan pernah cukup untuk kita, jika kita tidak merencanakan hidup dan mengerjakan renacana itu.
Apa yang dicari bangsa-bangsa? Bukankah kita bagian dari bangsa-bangsa juga? Berarti kita juga perlu mencari makan, minum dan pakaian. Hanya saja, kita harus tau “prioritas” yang harus kita capai. Kejar target yang utama dulu. Dari segi waktu, tempat dan perintah yang utamanya adalah “kerajaan Allah dan kebenarannya”, dan dengan otomatis pintu-pintu akan dibukakan untuk mencari makanan, minuman dan pakaian.
Saya pernah mendengar pernyataan komunitas ekstrimis, bahwa mereka akan membaca alkitab sebanyak umur hidup mereka. Misalnya saja mereka sudah berumur 30 tahun, berarti harus baca alkitab sebanyak 30 kali tamat. Wow.. itu bagus sekali, namun Maz 106:3 “ Berbahagialah orang-orang yang berpegang pada hukum, yang melakukan keadilan di segala waktu!” Artinya adalah berbahagia jika kita dapat melakukan Firman Tuhan itu. Mat 24:46 “Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang”. Tuhan Yesus sudah akan mau datang menjemput kita orang-orang yang percaya padaNya. Ouuww… terdengar agak ‘spooky’, dari sejak zaman kakek kita sudah bilang demikian, tetapi Tuhan Yesus belum datang juga ya. Satu hal yang harus kita tau, “persiapan yang matang tidak akan membuang-buang umur hidup kita”. Sementara kita menunggu kedatangan Tuhan Yesus, haruslah kita tetap bekerja dan tak lupa juga berdoa. Bekerja yang dimaksud adalah bertanggung jawab atas talenta yang kita terima dari Tuhan. Hal ini bukan melulu bicara soal pelayanan di gereja, namun bicara soal segala kemampuan kita.
Jika kita orang percaya juga mencari makan,minum dan pakaian, apakah yang membuat kita berbeda dari orang dunia? Hal yang membuat kita berbeda adalah prioritas yang kita cari. Karena factor ‘mendahulukan’ “Kerajaan Allah” dan “kebenaran kerajaan Allah” yang membuat kita berbeda dari orang dunia yang ingin membangun kerajaannya sendiri.
bersambung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar